Isu Reshuffle Kabinet Kembali Mencuat, Menkominfo Johnny Plate Bakal Tergusur?

Kamis, 16 Maret 2023 - 19:59 WIB
loading...
Isu Reshuffle Kabinet Kembali Mencuat, Menkominfo Johnny Plate Bakal Tergusur?
Menkominfo Johnny G Plate didampingi Direktur Penyidikan pada Jampidus Kuntadi (kanan) memberikan keterangan usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (14/2/2023). FOTO/MPI/FAISAL RAHMAN
A A A
JAKARTA - Wacana perombakan kabinet kembali mencuat setelah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali mengundurkan diri. Isu reshuffle juga menggelinding usai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait dugaan korupsi di Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo.

Mengenai pergantian Zainuddin, Presiden Jokowi telah memutuskan menunjuk pelaksana tugas (Plt) yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Dengan kata lain tidak ada reshuffle. Sedangkan mengenai posisi Menkominfo, Istana disebut-sebut sedang menunggu penanganan perkara tersebut.

Johnny diperiksa sebagai saksi atas dugaan korupsi penyediaan infrastruktur Base Trasceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1,2,3,4 dan 5 BAKTI Kominfo pada 2020-2022. Kejagung memberikan sinyal bakal ada tersangka baru. Kejagung akan lebih dulu melakukan gelar perkara soal skandal rasuah ini.



"(Terkait tersangka baru) Nanti kita lihat, karena gelar perkara ini kan kita terbuka, ya," kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi di Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2023).

Dalam kasus ini, Kejagung telah menetapkan lima tersangka. Perkembangan paling anyar, Kejagung menyita rumah hingga uang Rp10 miliar. Menurut Kuntadi, uang Rp10 miliar yang disita, termasuk yang dikembalikan oleh adik Johnny Plate, Gregorius Alex Plate (GAP) sebesar Rp534 juta.

Sementara itu, Johnny Plate usai diperiksa enggan memberikan keterangan mengenai materi pemeriksaan. Menteri dari Nasdem itu berdalih pemeriksaan merupakan kewenangan penyidik. "Keterangan yang diberikan adalah keterangan yang saya tahu, yang saya pahami, dan yang menurut saya benar sebagai saksi. Itu telah saya lakukan dengan penuh tanggung jawab," ujarnya.



Nama Andika dan Wishnutama Dibicarakan

Mengacu pengalaman selama ini, Istana akan menggusur menteri yang terlibat kasus dugaan korupsi. Sebut saja Idrus Marham (mantan Mensos) hingga Imam Nahrawi (Menpora). Hal sama juga terjadi kabinet-kabinet terdahulu.

Kendati reshuffle merupakan hak prerogatif presiden, saat ini sejumlah nama telah muncul dan disebut-sebut sebagai kandidat menteri. Informasi yang beredar, mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa serta mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama dikabarkan bakal mengisi kursi Menkominfo.

Beberapa hari terakhir, nama mereka juga ramai dibicarakan warganet. Di Twitter, muncul cuitan-cuitan yang memperbincangkan nama dua sosok tersebut. "Menkominfo antara Wishnutama atau Jenderal Andika," kicau akun @kurawa dikutip, Kamis (16/3/2023).

Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago memprediksi reshuffle bisa terjadi bila Presiden Joko Widodo merasa tidak ada tekanan, intervensi, dan kehebohan di media massa. Sebaliknya, jika terjadi ingar-bingar publik, perombakan kabinet malah urung terjadi. Ini seperti prank reshuffle Rabu Pon, 8 Maret lalu.

"Malah justru ada potensi terjadi reshuffle, tidak diduga-duga, tidak ada intervensi atau tekan-menekan, malah faktanya terjadi reshuffle," ujarnya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1248 seconds (0.1#10.140)