Ike Suharjo: Perindo Inklusif, Sangat Terbuka bagi Perempuan yang Ingin Berjuang di Dunia Politik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Nasional DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ike Suharjo menegaskan Partai Perindo merupakan partai yang inklusif. Partai bernomor urut 16 pada Pemilu 2024 ini memberikan kesempatan kepada perempuan untuk berjuang di bidang politik.
"Partai Perindo sebagai partai yang inklusif, sangat terbuka untuk memberikan kesempatan kepada perempuan untuk berjuang dalam politik. Hal tersebut dibuktikan dengan jumlah keterwakilan dalam kepengurusan Partai Perindo mencapai lebih dari 30% di semua tingkatan. Angka tersebut sudah melampaui batas minimal 30% keterwakilan perempuan," kata Ike kepada MNC Portal Indonesia, Senin (13/3/2023).
Menurut Ike, Hari Perempuan Internasional yang diperingati 8 Maret lalu merupakan bentuk perjuangan perempuan dalam mencapai kesetaraan gender dan hak-haknya dengan lelaki. Ike mencontohkan, dalam bidang politik kesetaraan yang dimaksud ialah perempuan harus mendapat kesempatan dan kepercayaan yang sama dengan laki-laki.
Salah satu upaya untuk meningkatkan peranan perempuan dalam bidang politik adalah UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang menyebutkan keterwakilan perempuan di legislatif minimal 30 persen. Namun, hasil Pemilu 2019 menunjukkan keterwakilan perempuan di badan legislatif masih di bawah angka 30 persen, yakni hanya 20,8 persen.
Menurut Ike, Partai Perindo sangat peduli dengan peran perempuan di bidang politik. Untuk itu, partai yang dipimpin Hary Tanoesoedibjo ini memberlakukan persyaratan yang sama di semua tingkat kepengurusan.
"Partai Perindo sebagai partai yang inklusif, sangat terbuka untuk memberikan kesempatan kepada perempuan untuk berjuang dalam politik. Hal tersebut dibuktikan dengan jumlah keterwakilan dalam kepengurusan Partai Perindo mencapai lebih dari 30% di semua tingkatan. Angka tersebut sudah melampaui batas minimal 30% keterwakilan perempuan," jelas Ike.
Untuk itu, Ike mengajak semua partai politik untuk memberikan kesempatan yang sama kepada perempuan dalam Pemilu 2024. Dia berharap perempuan tidak lagi menjadi pelengkap untuk memenuhi persyaratan mengikuti Pemilu 2024.
"Partai Perindo sebagai partai yang inklusif, sangat terbuka untuk memberikan kesempatan kepada perempuan untuk berjuang dalam politik. Hal tersebut dibuktikan dengan jumlah keterwakilan dalam kepengurusan Partai Perindo mencapai lebih dari 30% di semua tingkatan. Angka tersebut sudah melampaui batas minimal 30% keterwakilan perempuan," kata Ike kepada MNC Portal Indonesia, Senin (13/3/2023).
Menurut Ike, Hari Perempuan Internasional yang diperingati 8 Maret lalu merupakan bentuk perjuangan perempuan dalam mencapai kesetaraan gender dan hak-haknya dengan lelaki. Ike mencontohkan, dalam bidang politik kesetaraan yang dimaksud ialah perempuan harus mendapat kesempatan dan kepercayaan yang sama dengan laki-laki.
Baca Juga
Salah satu upaya untuk meningkatkan peranan perempuan dalam bidang politik adalah UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang menyebutkan keterwakilan perempuan di legislatif minimal 30 persen. Namun, hasil Pemilu 2019 menunjukkan keterwakilan perempuan di badan legislatif masih di bawah angka 30 persen, yakni hanya 20,8 persen.
Menurut Ike, Partai Perindo sangat peduli dengan peran perempuan di bidang politik. Untuk itu, partai yang dipimpin Hary Tanoesoedibjo ini memberlakukan persyaratan yang sama di semua tingkat kepengurusan.
"Partai Perindo sebagai partai yang inklusif, sangat terbuka untuk memberikan kesempatan kepada perempuan untuk berjuang dalam politik. Hal tersebut dibuktikan dengan jumlah keterwakilan dalam kepengurusan Partai Perindo mencapai lebih dari 30% di semua tingkatan. Angka tersebut sudah melampaui batas minimal 30% keterwakilan perempuan," jelas Ike.
Untuk itu, Ike mengajak semua partai politik untuk memberikan kesempatan yang sama kepada perempuan dalam Pemilu 2024. Dia berharap perempuan tidak lagi menjadi pelengkap untuk memenuhi persyaratan mengikuti Pemilu 2024.
(zik)