Usut Dugaan Pencucian Uang Rp300 T di Kemenkeu, Mahfud MD: Bentuk Dukungan Saya pada Sri Mulyani

Sabtu, 11 Maret 2023 - 00:16 WIB
loading...
Usut Dugaan Pencucian Uang Rp300 T di Kemenkeu, Mahfud MD: Bentuk Dukungan Saya pada Sri Mulyani
Menko Polhukam Mahfud MD bakal mengusut dugaan kasus pencucian uang di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan melibatkan aparat penegak hukum. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD bakal mengusut dugaan kasus pencucian uang di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan melibatkan aparat penegak hukum. Pengusutan dugaan pencucian uang sebesar Rp300 triliun yang telah terjadi sejak 2009 lalu merupakan bentuk dukungannya kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani .

"Apa yang saya lakukan itu sebenarnya atas harapan dari Ibu Sri Mulyani dan dukungan saya kepada Ibu Sri," ujar Mahfud setelah melakukan pertemuan dengan Wakil Menkeu Suahasil Nazara beserta jajarannya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (10/3/2023).



Sebab, kata Mahfud, dirinya dan Sri Mulyani memiliki kedekatan dan semangat yang sama dalam memberantas korupsi. "Sudah dibicarakan, karena sebenarnya yang pertama-tama itu saya dan Menteri Keuangan itu sangat dekat, punya semangat yang sama. Kalau tidak bisa dibilang sama persis ya, hampir sama," katanya.

"Dan punya semangat memberantas korupsi. Itu saya yakini Ibu Sri Mulyani dengan segala langkah-langkahnya dan laporan-laporannya di sidang kabinet, saya juga mendukung. Dan saya selalu berbicara selalu memberi tanda-tanda senyum, kalau misalnya ada pembicaraan keras karena kami punya semangat yang sama untuk memberantas korupsi," sambungnya.

Sebelumnya, Mahfud menilai perlu adanya sistem untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun, ia mengaku salut kepada Sri Mulyani yang berusaha membersihkan tindakan yang sudah menumpuk sejak 2009.

Mahfud menuturkan pergerakan uang sebesar Rp300 triliun itu terjadi di Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai, Kementerian Keuangan. Hal tersebut sudah terindikasi sejak tahun 2009 lalu dengan 160 laporan dan melibatkan 460 orang dari Kementerian Keuangan.

"Nah itu, itu saya kira karena kesibukan yang luar biasa sehingga perlu sistem aja. Menurut saya, saya sangat hormat dan salut pada Bu Sri Mulyani yang begitu hebat itu untuk membersihkan itu sudah lama, mengambil tindak-tindak cepat, tapi menumpuk sebanyak itu karena bukan Sri Mulyani itu ganti menteri udah 4 kali sejak 2009 nggak bergerak dan keirjenan baru memberi laporan kalau dipanggil kali," kata Mahfud kepada wartawan, Rabu (8/3/2023).



"Saya kira kita harus membantu Bu Sri Mulyani. Bu Sri Mulyani sedang menyelesaikan itu dan kita tidak bisa menyembunyikan apa pun kepada masyarakat ini, tidak tahu dari saya, tahu dari orang. Tadi ada yang tanya, seperti Anda tadi tanya, tadi juga ditanya kok ada berita baru Rp500 miliar ya, lalu yang lain menyeletuk pak ada Rp300 triliun, tahu semua. Kita enggak boleh berbohong," tutupnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1969 seconds (0.1#10.140)