Kebakaran Depo Plumpang, DPR: Pemerintah Harus Bantu Pertamina Tertibkan Objek Vital
loading...
A
A
A
Pria kelahiran Pematang Siantar tersebut juga mengapresiasi penanganan cepat saat kejadian kebakaran sehingga api dapat dipadamkan dalam waktu tidak terlalu lama dan jumlah korban tidak menjadi lebih besar. Dia menilai respons yang dilakukan semua para pihak yang terkait, termasuk Pertamina sudah tepat.
Tetapi Pertamina harus melakukan evaluasi standar pengamanan TBBM dan respons cepat ketika terjadi insiden. Pertamina juga perlu segera membentuk tim invesigasi independen untuk menyelidiki penyebab insiden yang menelan banyak korban jiwa tersebut.
“Kita harus menyampaikan bela sungkawa untuk para korban dan keluarganya. Tetapi kita juga harus memberikan apresiasi kepada para petugas di lapangan saat insiden terjadi. Respons cepat aparat kepolisian, TNI, petugas pemadam, PMI, petugas medis dan rumah sakit membuat kebakaran tidak meluas dan banyak warga yng paling rentan dapat diselamatkan,” bebernya.
Deddy juga mengapresiasi para direksi dan jajaran Pertamina yang hadir di lapangan dengan cepat. Bahkan Menteri BUMN langsung turun tangan dan mengambil tanggung jawab.
“Itu harus kita acknowledge. Bahkan Direktur Utama Pertamina yang baru tiba di Jepang dalam rangka tugas bersama Menteri ESDM dan Menteri Luar Negeri, langsung kembali ke Jakarta untuk memimpin upaya penanganan musibah tersebut. Tidak seorangpun menginginkan terjadinya musibah ini. Tetapi yang paling penting saat ini adalah penanganan korban dan warga terdampak,” ucapnya.
Tetapi Pertamina harus melakukan evaluasi standar pengamanan TBBM dan respons cepat ketika terjadi insiden. Pertamina juga perlu segera membentuk tim invesigasi independen untuk menyelidiki penyebab insiden yang menelan banyak korban jiwa tersebut.
“Kita harus menyampaikan bela sungkawa untuk para korban dan keluarganya. Tetapi kita juga harus memberikan apresiasi kepada para petugas di lapangan saat insiden terjadi. Respons cepat aparat kepolisian, TNI, petugas pemadam, PMI, petugas medis dan rumah sakit membuat kebakaran tidak meluas dan banyak warga yng paling rentan dapat diselamatkan,” bebernya.
Deddy juga mengapresiasi para direksi dan jajaran Pertamina yang hadir di lapangan dengan cepat. Bahkan Menteri BUMN langsung turun tangan dan mengambil tanggung jawab.
“Itu harus kita acknowledge. Bahkan Direktur Utama Pertamina yang baru tiba di Jepang dalam rangka tugas bersama Menteri ESDM dan Menteri Luar Negeri, langsung kembali ke Jakarta untuk memimpin upaya penanganan musibah tersebut. Tidak seorangpun menginginkan terjadinya musibah ini. Tetapi yang paling penting saat ini adalah penanganan korban dan warga terdampak,” ucapnya.
(cip)