Mantan Petinggi BIN Ada di Balik Partai Prima

Jum'at, 03 Maret 2023 - 17:43 WIB
loading...
Mantan Petinggi BIN...
Ketua Majelis Tinggi Partai Prima, Gautama Wiranegara (dua dari kanan) ikut dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Prima, Jumat (3/3/2023). Gautama merupakan mantan petinggi di Badan Intelijen Negara (BIN). FOTO/MPI/ACHMAD AL FIQRI
A A A
JAKARTA - Partai Prima mendapat sorotan masyarakat setelah Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat mengabulkan seluruh gugatannya terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU). Salah satu putusannya adalah memerintahkan KPU menghentikan tahapan Pemilu 2024 dan melaksanakan tahapan Pemilihan Umum dari awal selama lebih kurang 2 tahun 4 bulan 7 hari.

Partai Prima merupakan partai baru di kancah perpolitikan Indonesia. Namun, para pengurus pusat Partai Prima, bukan sembarangan. Salah satunya, Gautama Wiranegara yang menjabat Ketua Majelis Tinggi.

Gautama merupakan mantan pejabat Badan Intelijen Negara (BIN). Sebelum hengkang dari badan telik sandi, Gautama menduduki jabatan Direktur Kontra Separatisme Deputi III BIN. Ia lalu terjun ke dunia politik sejak Partai Prima dideklarasikan pada 1 Juni 2021.



"Ya sejak deklarasi, dan saya bergabung," kata Gautama saat ditemui di Kantor DPP Partai Prima, Jakarta Pusat, Jumat (3/3/2023).

Gautama mengaku memilih bergabung ke Partai Prima lantaran telah memiliki chemistry. Bahkan, Gautama telah memiliki hubungan dengan jajaran pengurus sejak masih tergabung dalam Partai Rakyat Demokratik (PRD) atau 2004.

"Oh saya udah sejak 2004 itu. Jadi saya melihat artinya apa yang diperjuangkan oleh Prima, saat itu ketumnya saudara Agus Jabo, sangat luar biasa. Mengadvokasi rakyat yang tertindas, dan saya bagian dari situ juga," katanya.

Baca juga: Partai Prima Beberkan Kronologi Gugatan hingga PN Jakarta Pusat Tunda Pemilu 2024

Kendati pernah berkecimpung di dunia militer, Gautama merasa kegiatan di partai tak begitu kontras saat dirinya masih menjadi prajurit di BIN. Bahkan, Gautama pernah langsung memberikan pendidikan politik Pancasila dengan kawannya di PRD.

"Saya 2018 kan saya pensiun. Malah kita pensiun saya sama teman-teman PRD memberikan pendidikan politik Pancasila di aliansi mahasiswa Papua," tutur Gautama.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1521 seconds (0.1#10.140)