Ratusan Warga Nahdliyin Inggris Raya Hadiri Peringatan 1 Abad NU di London

Selasa, 28 Februari 2023 - 13:42 WIB
loading...
Ratusan Warga Nahdliyin...
Ratusan warga Nahdliyin Inggris Raya menghadiri peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Gedung KBRI London, 30 Great Peter St, London. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Ratusan warga Nahdliyin Inggris Raya menghadiri peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Gedung KBRI London , 30 Great Peter St, London, Minggu (26/2/2023). PCI Nahdlatul Ulama United Kingdom bersama PCI Muslimat UK, PCI Fatayat UK dan didukung oleh KBRI London menyelenggarakan peringatan tersebut.

Acara itu dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk United Kingdom Desra Percaya, tokoh Muslim Inggris Syaikh Paul Salahuddin Armstrong, Atase Pendidikan dan Budaya (Atdikbud) KBRI Khairul Munadi, Ketua PCINU United Kingdom Shandy Adiguna, Ketua PCI Muslimat UK Yayah Indra, dan warga Nahdliyin UK dari London, Birmingham, Oxford, Bristol, Exeter, Sheffield, dan beberapa kawasan lain.

Kegiatan itu berdurasi lebih kurang tiga jam dari pukul 12.00 hingga 15.00 GMT, yang berisi rangkaian pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sambutan dari Dubes RI untuk UK dan Ketua PCINU UK, pemberian testimoni dari beberapa tokoh, mauidzah hasanah oleh Ustaz Irfan Sarhindi dan Ustazah Zakiyatul Mufidah, penampilan rebana oleh ibu-ibu Muslimat NU United Kingdom, serta potong tumpeng dan ramah-tamah.



Dalam sambutannya, Duta Besar RI untuk UK mengapresiasi keluarga besar Nahdliyin UK sebagai aset berharga diaspora Indonesia di UK yang perlu untuk terus dioptimalkan, salah satunya melalui wadah jamiyyah PCINU UK. “NU sebagai organisasi keislaman yang mengakar kuat di masyarakat telah memberikan banyak kontribusi bagi NKRI,” kata Desra Percaya mengutip pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia mengatakan, selama satu abad, NU telah memberikan warna yang luar biasa bagi Ibu Pertiwi Indonesia. “Memasuki abad kedua, Insya Allah NU akan terus tumbuh semakin kuat semakin kokoh menjaga persatuan, toleransi, dan juga terus mengikuti perkembangan zaman," tuturnya.

Ketua PCI NU United Kingdom Shandy Adiguna berpesan bahwa NU harus tampil cerdas di pentas kehidupan dunia demi mengangkat pesan-pesan agama. “Menegakkan tawasuth dan i’tidal dan menghindari sikap tatharruf (ekstrem),” katanya.

Selain itu, dia juga berpesan bahwa sikap terbuka dan nilai-nilai universal NU harus menjadi modal dasar memasuki abad kedua. “Di mana kaum sarungan sudah memasuki berbagai organisasi kemasyarakatan, badan profesional, lembaga ekonomi dan keuangan, institusi riset, dan berbagai universitas kelas dunia,” tuturnya.

Turut menyemarakkan dan menandai Abad baru Nahdlatul Ulama adalah soft launching pembentukan PCI Fatayat NU UK. Kepengurusan PCI Fatayat NU UK telah terbentuk melalui konferensi pada 22 Februari 2023 secara daring, dan Ulfah Abdullah terpilih menjadi ketua.

Adapun pengukuhannya akan dilaksanakan setelah Idul Fitri atas arahan Ketua PP Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah yang berencana untuk mengunjungi UK dalam rangka mengukuhkan dan kaderisasi. Dalam sambutannya, Ulfah Abdullah berharap agar Fatayat NU UK dapat menjadi wadah silaturahmi dan aktualisasi diri khususnya bagi ibu-ibu muda dan para mahasiswi Nahdliyin.

Saat ini program kerja Fatayat sedang dirumuskan dan akan dikoordinasikan, dikonsultasikan, dan dikolaborasikan dengan PCINU UK dan Muslimat NU UK. Secara daring, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan pengurus BPJI PBNU Safira Rosa Machrusah turut memberikan apresiasi dan testimoni bagi terbentuknya Fatayat NU UK dan mendoakan agar Fatayat NU UK dapat memperkuat peran perempuan muda NU dalam menyemai, menyosialisasikan, dan menguatkan nilai Islam aswaja, juga agar tercapai dakwah Islam ala Nahdlatul Ulama di Inggris Raya yang memberi dampak positif untuk warga setempat.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2317 seconds (0.1#10.140)