Kebhinnekaan Jadi Peluang Memperkuat Kesatuan Bangsa di Pemilu 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Keragaman yang dimiliki Indonesia dinilai bisa memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa. Jumlah partai politik yang banyak juga merupakan bagian dari kebhinekaan ideologi, pikiran, dan aspirasi masyarakat yang bisa menjadi kekuatan membangun negara.
Hal ini disampaikan Dirjen Politik dan Pemerintah Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar dalam webinar bertajuk Pemilu Serentak Tahun 2024 sebagai Sarana Gerakan Nasional Revolusi Mental untuk Mewujudkan Indonesia Bersatu, Rabu (15/2/2023). Menurutnya, Indonesia adalah salah satu negara besar di dunia yang memiliki keragaman luar biasa, baik manusia maupun alamnya.
"Kekayaan kita sebagai bangsa memiliki diversity atau keanekaragaman yang luar biasa. Indonesia sangat bhinneka, sangat beragam, keberagaman ini justru jadi kekuatan kita," kata Bahtiar.
Keragaman juga terjadi di sektor politik. Pada Pemilu 2024, tak kurang dari 18 partai politik ikut menjadi peserta. Menurut Bahtiar, partai politik yang banyak itu merupakan abstraksi keberagaman ideologi, pikiran, dan aspirasi masyarakat Indonesia.
"Maka semua pihak harus berpikir positif, mengubah keberagaman ini menjadi kekuatan membangun bangsa semakin maju ke depan," katanya.
"Kalau kita bisa melewati Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 dengan baik, di tahun 2029 konsentrasi pembangunan bisa kita lakukan dengan baik. Pekerjaan ini membutuhkan perhatian dan keseriusan kita untuk mengawal itu," katanya.
Selain Bahtiar, hadir sebagai narasumber dalam webinar, Direktur Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan Kemendagri Derajat Wisnu Setyawan, Plt Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP Prakoso, Deputi Bidang Kordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Didik Suhardi, Deputi Bidang Kesatuan Bangsa Kemenko Polhukam Janedjri M Gaffar, dan lainnya.
Webinar ini juga dihadiri secara virtual oleh Sekda, Asisten Pemerintahan, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Biro Humas, Ketua KPU, Bawaslu, pengurus parpol tingkat provinsi, kabupaten/kota.
Bahtiar menjelaskan, webinar ini merupakan bagian dari cara Ditjen Politik dan PUM Kemendagri membangun ekosistem pemilu yang sehat.
"Kali ini kami sengaja mengangkat tema tersebut sebagai sarana menyukseskan Pemilu Serentak 2024. Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, sekaligus mendapatkan pencerahan secara lengkap dalam program pemerintah yaitu program revolusi mental," katanya.
Hal ini disampaikan Dirjen Politik dan Pemerintah Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar dalam webinar bertajuk Pemilu Serentak Tahun 2024 sebagai Sarana Gerakan Nasional Revolusi Mental untuk Mewujudkan Indonesia Bersatu, Rabu (15/2/2023). Menurutnya, Indonesia adalah salah satu negara besar di dunia yang memiliki keragaman luar biasa, baik manusia maupun alamnya.
"Kekayaan kita sebagai bangsa memiliki diversity atau keanekaragaman yang luar biasa. Indonesia sangat bhinneka, sangat beragam, keberagaman ini justru jadi kekuatan kita," kata Bahtiar.
Keragaman juga terjadi di sektor politik. Pada Pemilu 2024, tak kurang dari 18 partai politik ikut menjadi peserta. Menurut Bahtiar, partai politik yang banyak itu merupakan abstraksi keberagaman ideologi, pikiran, dan aspirasi masyarakat Indonesia.
"Maka semua pihak harus berpikir positif, mengubah keberagaman ini menjadi kekuatan membangun bangsa semakin maju ke depan," katanya.
"Kalau kita bisa melewati Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 dengan baik, di tahun 2029 konsentrasi pembangunan bisa kita lakukan dengan baik. Pekerjaan ini membutuhkan perhatian dan keseriusan kita untuk mengawal itu," katanya.
Selain Bahtiar, hadir sebagai narasumber dalam webinar, Direktur Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan Kemendagri Derajat Wisnu Setyawan, Plt Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP Prakoso, Deputi Bidang Kordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Didik Suhardi, Deputi Bidang Kesatuan Bangsa Kemenko Polhukam Janedjri M Gaffar, dan lainnya.
Webinar ini juga dihadiri secara virtual oleh Sekda, Asisten Pemerintahan, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Biro Humas, Ketua KPU, Bawaslu, pengurus parpol tingkat provinsi, kabupaten/kota.
Bahtiar menjelaskan, webinar ini merupakan bagian dari cara Ditjen Politik dan PUM Kemendagri membangun ekosistem pemilu yang sehat.
"Kali ini kami sengaja mengangkat tema tersebut sebagai sarana menyukseskan Pemilu Serentak 2024. Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, sekaligus mendapatkan pencerahan secara lengkap dalam program pemerintah yaitu program revolusi mental," katanya.
(abd)