Ketika Panglima Yudo Ditinggal Makan Siang Peserta Rapim TNI, Undang Gelak Tawa

Kamis, 09 Februari 2023 - 16:57 WIB
loading...
Ketika Panglima Yudo Ditinggal Makan Siang Peserta Rapim TNI, Undang Gelak Tawa
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) TNI 2023 di Museum Satria Mandala, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023). FOTO/MPI/RIANA RIZKIA
A A A
JAKARTA - Rapat Pimpinan ( Rapim) TNI 2023 di Museum Satria Mandala, Jakarta Selatan diwarnai gelak tawa setelah kehadiran Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Panglima langsung ke lokasi rapim usai mengikuti peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/2/2023).

Sesampainya di lokasi Rapim TNI, Yudo langsung menyapa seluruh jajarannya. Awalnya ia bertanya apakah peserta rapat sudah makan siang atau belum.

"Sudah makan siang?" tanya Yudo kepada peserta rapat.

Baca juga: Rapim TNI-Polri Bahas Krisis Global, Pemilu, hingga DOB Papua

"Sudah," jawab peserta kompak.

Mendengar jawaban tersebut, Yudo langsung memecah keheningan.

"Saya malah belum (makan), saya kira (kalian) nunggu saya tadi," kata Yudo sambil tertawa.

Pernyataan Panglima TNI membuat para peserta tertawa, sehingga suasana menjelang Rapim TNI 2023 menjadi lebih hangat. Tidak hanya mengundang gelak tawa, para peserta pun membalas kelakar Yudo dengan tepuk tangan meriah.

Untuk diketahui, Rapim TNI 2023 akan membahas sejumlah implementasi program prioritas, seperti pada bidang pengawasan, perencanaan, intelijen, operasi dan latihan, personel, logistik, teritorial, serta bidang komunikasi dan elektronika.

Dalam pembukaan Rapim TNI-Polri, Rabu (8/2/2023), Presiden Jokowi menekankan pentingnya penyamaan visi dari TNI dan Polri.

Baca juga: Hadiri Rapim TNI-Polri, Jokowi: Samakan Visi dan Jaga Proses Hilirisasi

"Dalam Rapim TNI-Polri ini saya ingin agar visi itu sama. Tugas TNI dan Polri itu menjaga di sebelah mana itu jadi jelas. Jadi arahnya ke sana," kata Jokowi di The Sultan Hotel Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Jokowi juga menyampaikan mengenai pentingnya investasi dan juga hilirisasi. Dirinya juga menyampaikan mengenai kebakaran hutan dan pentingnya menjaga kondusivitas menjelang Pemilu 2024.

"Jadi tadi saya sampaikan mengenai yang namanya investasi, yang namanya hilirisasi. Kemudian yang berkaitan dengan kebakaran hutan, yang berkaitan dengan menjaga kondusivitas di tahun politik saya rasa garis besar itu," kata Jokowi.

Namun, Jokowi mengaku lebih banyak membahas mengenai hilirisasi. Menurutnya peran TNI dan Polri sangat penting untuk menjaga agar proses hilirisasi berjalan dengan baik di lapangan.

"Tapi karena temanya yang dipilih TNI-Polri adalah yang berkaitan dengan produktivitas, dengan transformasi ekonomi, saya lebih banyak menyampaikan mengenai pentinganya hilirisasi yang memberikan nilai tambah yang besar bagi negara. Tugas TNI Polri adalah menjaga agar namanya industrialisasi, hilirisasi itu berjalan dengan baik di lapangan, tidak terjadi gangguan-gangguan," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8097 seconds (0.1#10.140)