Perludem Sebut Menarik Ihwal Judicial Review Sistem Pemilu oleh Parpol

Kamis, 09 Februari 2023 - 16:55 WIB
loading...
Perludem Sebut Menarik...
Perludem mengatakan, pengajuan Judicial Review ke Mahkamah Konstitusi (MK) ihwal Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, oleh partai politik, menjadi menarik. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pengajuan Judicial Review (JR) ke Mahkamah Konstitusi (MK) ihwal Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, oleh partai politik, menjadi menarik. Hal ini dikatakan oleh Peneliti Senior Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Heroik Pratama.

Pasalnya, JR sebelumnya terhadap Undang-undang (UU) Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 tersebut sudah mengalami pengajuan terbanyak di MK, yakni 201 kali dari 1.430 pengajuan, namun mayoritas diajukan oleh masyarakat sipil dan perseorangan.

"Ini menjadi menarik kalau kita lihat Judicial Review persoalan Pemilu proporsional buka atau tutup ini, justru datang dari kader partai politik di daerah," ujar Heroik dalam diskusi webinar Lingkar Diskusi Indonesia (LiDI), Kamis (9/2/2023).

"Sedangkan jika kita mundur pada JR Pemilu tahun 2008, sama, yang melakukan JR itu kader parpol yang mendorong adanya pemurnian sistem proporsional Pemilu terbuka," tambahnya.

Baca juga: Mengapa Sistem Pemilu Proporsional Tertutup?

Heroik mengungkapkan, ketika JR di MK khususnya pada problem Pemilu berdasarkan UU Pemilu, justru masyarakat sipil yang cenderung sering melakukan hal tersebut. Untuk itu, ia menilai adanya situasi menarik ketika anggota parpol, yang juga pemangku kebijakan, untuk mengubah UU Pemilu tersebut.

"Sebetulnya memang kalau melihat politik hukumnya, fakta Pemilu 2019 itu, sebetulnya ada wacana revisi UU Pemilu. Tetapi kemudian ada kesepakatan dari pemerintah dan DPR untuk tidak merevisi UU Pemilu tersebut karena alasan stabilitas dan kontinuitas," jelas Heroik.

Baca juga: Yusril Sebut PBB Menghendaki Sistem Pemilu Proporsional Tertutup

Ia pun menuturkan, wacana JR proporsional tertutup ini dapat disimpulkan adanya aktor yang mulai menyadari ketidaksesuaian sistem pemilu yang dicantumkan dalam UU Pemilu 2017.

"Jadi di sini beda sekali, ketika pemangku kebijakan yang sudah menyepakati untuk tidak merevisi UU Pemilu, justru malah berusaha merubah sistem Pemilu saat ini melalui mekanisme JR," katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Megawati Minta Seluruh...
Megawati Minta Seluruh Kepala Daerah dari PDIP Laksanakan Janji Politik saat Kampanye
Projo Sebut Jokowi Bakal...
Projo Sebut Jokowi Bakal Ambil Keputusan Politik Dalam Waktu Dekat
Jelang Muktamar PPP,...
Jelang Muktamar PPP, Nama Sandiaga Uno Hingga Gus Yasin Masuk Bursa Caketum
Cetak Kader Ideologis...
Cetak Kader Ideologis dan Tangguh, DPP PKB Gelar Pendidikan Instruktur PKPB
Buka Muspinas ke-III...
Buka Muspinas ke-III Kosgoro 1957, Bahlil Dorong Kolaborasi dengan Partai Golkar
4 Jenderal TNI Bikin...
4 Jenderal TNI Bikin Parpol, Dua di Antaranya Jadi Presiden
Legislator Partai Perindo...
Legislator Partai Perindo Salomiel Arnius Apresiasi Respons Cepat Pemda Kupang Atasi Abrasi di Lahan Bawang
Bantu Pedagang Kecil,...
Bantu Pedagang Kecil, Legislator Partai Perindo Jhony Kareth Bertekad Majukan UMKM Kota Sorong
Ketua DPP Nasdem: Pembangunan...
Ketua DPP Nasdem: Pembangunan Kantor DPD di Karawang Kokohkan Eksistensi Partai
Rekomendasi
Prestasi Casemiro: 7...
Prestasi Casemiro: 7 Kali Masuk Final, 7 Kali Raih Trofi di Eropa!
Chelsea Kalahkan Manchester...
Chelsea Kalahkan Manchester United, Persaingan Zona Liga Champions Memanas! 
Mimpi Naik Takhta Terancam,...
Mimpi Naik Takhta Terancam, Keputusan Mengejutkan Raja Charles III Buat Pangeran William Kaget
Berita Terkini
Kejar Target 30 Persen...
Kejar Target 30 Persen Konservasi Laut, KKP Bentuk Komite Kolaborasi Forum MPA-OECM Nasional
Wakili Prabowo Hadiri...
Wakili Prabowo Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV, Cak Imin Bawa Pesan Khusus Presiden
35 Pati TNI AL Dimutasi...
35 Pati TNI AL Dimutasi Panglima TNI pada April 2025, Berikut Daftar Lengkapnya
Wacana Menkes Izinkan...
Wacana Menkes Izinkan Dokter Umum Bisa Operasi Caesar, DPR: Perlu Dikaji Hati-hati
BPKN RI Tunjuk Serambi...
BPKN RI Tunjuk Serambi Law Firm Sebagai Konsultan Hukum Resmi
Celana Ukuran 33 Lebih...
Celana Ukuran 33 Lebih Cepat Menghadap Allah, Mantan Menkes Siti Fadilah: Janganlah Perutmu Besar!
Infografis
Sistem Perang Elektronik...
Sistem Perang Elektronik Rusia Bikin Senjata NATO Jadi Rongsokan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved