Satu Abad NU, Perempuan Bangsa Bagi-bagi Nasi Kotak untuk Pengendara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Memperingati hari lahir Satu Abad Nahdlatul Ulama ( NU ), Perempuan Bangsa membagi-bagikan nasi kotak kepada masyarakat dan pengguna jalan raya di Jakarta. Gerakan berbagi ini merupakan wujud kehadiran badan otonom Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini di tengah-tengah masyarakat dalam segala kondisi.
"Apa dan bagaimanapun kondisinya, kami tetap berada di tengah-tengah masyarakat. Meningkatkan khidmat kita, sebagai badan otonom PKB," kata Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa Siti Mukaromah dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/2/2023).
Ia mengatakan, PKB bersyukur lahir dari rahim organisasi Islam terbesar di Indonesia, bahkan di dunia. Karena itu, PKB akan terus melanjutkan perjuangan, tidak hanya membawa kebermanfaatan bagi warga NU tapi juga masyarakat Indonesia.
Baca juga: Waketum MUI: Satu Abad NU Berkontribusi Jaga NKRI
"Sejalan dengan instruksi Ketua Umum DPP PKB untuk tetap hadir di tengah-tengah masyarakat, memperluas kebermanfaatan dan keberadaan kita," ujar Erma, sapaan akrab Anggota Komis VI DPR ini.
Gerakan berbagi memperingati Satu Abad NU dilakukan di beberapa wilayah Jakarta, antara lain, Jalan Raden Saleh, Kramat Raya, Green Pramuka, Kampung Melayu, Manggarai, Kebayoran Lama, Kalibata, Cawang, Perkampungan Pemulung, dan Pasar Minggu.
Ketua Dewan Pembina Perempuan Bangsa, Rustini Muhaimin Iskandar mengungkapkan, pihaknya terus berupaya hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama yang membutuhkan. Menurutnya, peran perempuan dalam perjalanan Bangsa Indonesia sangat penting, mulai dari peran di rumah hingga ranah publik. Rustini juga mengajak kader Perempuan Bangsa untuk selalu mengingat sejarah dan belajar meneladani para pendiri NU.
"Ada perjuangan tanpa pamrih, keikhlasan, dan sebagainya," kata Rustini yang ikut terjun membagi-bagikan nasi kotak kepada para pengendara.
Menurutnya, berjuang di NU tidak harus selalu berada di dalam struktur kepengurusan. Berjuang di PKB juga merupakan perjuangan politik yang menjadi fondasi dan diberikan oleh NU untuk anak bangsa.
"Apa dan bagaimanapun kondisinya, kami tetap berada di tengah-tengah masyarakat. Meningkatkan khidmat kita, sebagai badan otonom PKB," kata Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa Siti Mukaromah dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/2/2023).
Ia mengatakan, PKB bersyukur lahir dari rahim organisasi Islam terbesar di Indonesia, bahkan di dunia. Karena itu, PKB akan terus melanjutkan perjuangan, tidak hanya membawa kebermanfaatan bagi warga NU tapi juga masyarakat Indonesia.
Baca juga: Waketum MUI: Satu Abad NU Berkontribusi Jaga NKRI
"Sejalan dengan instruksi Ketua Umum DPP PKB untuk tetap hadir di tengah-tengah masyarakat, memperluas kebermanfaatan dan keberadaan kita," ujar Erma, sapaan akrab Anggota Komis VI DPR ini.
Gerakan berbagi memperingati Satu Abad NU dilakukan di beberapa wilayah Jakarta, antara lain, Jalan Raden Saleh, Kramat Raya, Green Pramuka, Kampung Melayu, Manggarai, Kebayoran Lama, Kalibata, Cawang, Perkampungan Pemulung, dan Pasar Minggu.
Ketua Dewan Pembina Perempuan Bangsa, Rustini Muhaimin Iskandar mengungkapkan, pihaknya terus berupaya hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama yang membutuhkan. Menurutnya, peran perempuan dalam perjalanan Bangsa Indonesia sangat penting, mulai dari peran di rumah hingga ranah publik. Rustini juga mengajak kader Perempuan Bangsa untuk selalu mengingat sejarah dan belajar meneladani para pendiri NU.
"Ada perjuangan tanpa pamrih, keikhlasan, dan sebagainya," kata Rustini yang ikut terjun membagi-bagikan nasi kotak kepada para pengendara.
Menurutnya, berjuang di NU tidak harus selalu berada di dalam struktur kepengurusan. Berjuang di PKB juga merupakan perjuangan politik yang menjadi fondasi dan diberikan oleh NU untuk anak bangsa.
(abd)