Sambangi Kedubes Turki di Jakarta, Zulhas: Indonesia Siap Bantu Penanganan Gempa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasa n memastikan jika Indonesia siap membantu Pemerintah Turki dalam penanganan gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,8 yang terjadi pada Senin (6/2/2023).
Hal itu disampaikan Zulhas saat menyambangi Kantor Kedutaan Besar Turki di Jakarta, Rabu (8/2/2023). Dalam kunjunganya, Zulhas didampingi Bara Krishna Hasibuan untuk menemui Duta Besar Republik Turki untuk Indonesia Ahmet Cemil Miroglu. Baca juga: Saudi Bangun Koridor Udara untuk Salurkan Bantuan ke Korban Gempa Turki-Suriah
“Indonesia siap untuk membantu Pemerintah Turki dalam penanganan gempa,” ujar Menteri Perdagangan (Mendag) ini.
Dalam kesempatan itu, Zulhas pun menyampaikan belasungkawa dan rasa simpati yang mendalam atas tragedi gempa bumi yang menimpa wilayah Turki tersebut.
“Menyampaikan belasungkawa dan rasa simpati yang mendalam atas tragedi gempa bumi beberapa hari lalu yang menewaskan ribuan orang,” tutur Zulhas.
Sebelumnya, gempa dengan kekuatan magnitudo 7,8 terjadi di wilayah Turki pada Senin (6/2/2023) mengakibatkan 500 korban jiwa dan 3.000 orang luka-luka. Selain Turki, beberapa negara seperti Suriah, Lebanon, dan Israel juga terdampak akibat peristiwa gempa yang terjadi di Turki.
Kedalaman gempa yang terjadi pada Senin (6/2) pukul 01.17.36 GMT(pukul 08.17.36 WIB) ini mencapai 24,1 kilometer.
Lembaga pemantau geologi AS (USGS) mencatat ada 24 gempa susulan setelah gempa utama di Turki. Pusat gempa terjadi kira-kira di sepanjang Patahan Anatolia Timur (East Anatolian Fault).
Hal itu disampaikan Zulhas saat menyambangi Kantor Kedutaan Besar Turki di Jakarta, Rabu (8/2/2023). Dalam kunjunganya, Zulhas didampingi Bara Krishna Hasibuan untuk menemui Duta Besar Republik Turki untuk Indonesia Ahmet Cemil Miroglu. Baca juga: Saudi Bangun Koridor Udara untuk Salurkan Bantuan ke Korban Gempa Turki-Suriah
“Indonesia siap untuk membantu Pemerintah Turki dalam penanganan gempa,” ujar Menteri Perdagangan (Mendag) ini.
Dalam kesempatan itu, Zulhas pun menyampaikan belasungkawa dan rasa simpati yang mendalam atas tragedi gempa bumi yang menimpa wilayah Turki tersebut.
“Menyampaikan belasungkawa dan rasa simpati yang mendalam atas tragedi gempa bumi beberapa hari lalu yang menewaskan ribuan orang,” tutur Zulhas.
Sebelumnya, gempa dengan kekuatan magnitudo 7,8 terjadi di wilayah Turki pada Senin (6/2/2023) mengakibatkan 500 korban jiwa dan 3.000 orang luka-luka. Selain Turki, beberapa negara seperti Suriah, Lebanon, dan Israel juga terdampak akibat peristiwa gempa yang terjadi di Turki.
Kedalaman gempa yang terjadi pada Senin (6/2) pukul 01.17.36 GMT(pukul 08.17.36 WIB) ini mencapai 24,1 kilometer.
Lembaga pemantau geologi AS (USGS) mencatat ada 24 gempa susulan setelah gempa utama di Turki. Pusat gempa terjadi kira-kira di sepanjang Patahan Anatolia Timur (East Anatolian Fault).
(kri)