Terjebak Macet, Jusuf Kalla Rela Jalan Kaki Demi Hadiri Puncak Satu Abad NU
loading...
Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) rela berjalan kaki demi menghadiri puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Delta, Sidoarjo, Jawa Timur. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) harus rela jalan kaki demi menghadiri puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Delta, Sidoarjo, Jawa Timur. Hal itu dilakukan JK lantaran terjebak kemacetan saat menuju lokasi perayaan.
Diketahui, ribuan warga NU atau nahdliyin tumpah ruah memadati lokasi berlangsungnya acara puncak Satu Abad NU. Hal itu mengakibatkan sejumlah ruas jalan menuju tempat acara mengalami macet parah.
Puncak Satu Abad NU itu dihadiri Presiden Jokowi, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dan sejumlah Menteri kabinet Indonesia Maju. Selain itu, sejumlah tokoh dan pejabat yang hendak menghadiri peringatan tersebut terpaksa harus turun dari kendaraan 3-5 km dari tempat acara dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
JK tampak berjalan bersama Gubernur Jambi, Al Haris. Kehadiran JK di tengah-tengah massa tersebut mengundang perhatian ribuan warga NU. Mereka melambaikan tangan dan menyapa ketua Dewan Masjid Indonesia yang juga merupakan warga NU tersebut dengan berteriak “Pak JK,” katanya.
Beberapa di antaranya berusaha mengajak JK yang dikawal ketat pihak keamanan untuk bersalaman.
Diketahui, ribuan warga NU atau nahdliyin tumpah ruah memadati lokasi berlangsungnya acara puncak Satu Abad NU. Hal itu mengakibatkan sejumlah ruas jalan menuju tempat acara mengalami macet parah.
Puncak Satu Abad NU itu dihadiri Presiden Jokowi, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dan sejumlah Menteri kabinet Indonesia Maju. Selain itu, sejumlah tokoh dan pejabat yang hendak menghadiri peringatan tersebut terpaksa harus turun dari kendaraan 3-5 km dari tempat acara dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
JK tampak berjalan bersama Gubernur Jambi, Al Haris. Kehadiran JK di tengah-tengah massa tersebut mengundang perhatian ribuan warga NU. Mereka melambaikan tangan dan menyapa ketua Dewan Masjid Indonesia yang juga merupakan warga NU tersebut dengan berteriak “Pak JK,” katanya.
Beberapa di antaranya berusaha mengajak JK yang dikawal ketat pihak keamanan untuk bersalaman.
(cip)
Explore More