Surya Paloh Ingin Bertemu Megawati, Hasto Singgung Capres Pintar Poles Diri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Keinginan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menemui Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri direspons oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto mempertanyakan kode yang dimaksud Paloh.
"Pak Surya Paloh kan bilang ada kode-kodenya. Nah ini kodenya kan harus kita tangkap dulu," ujar Hasto usai kegiatan apel siaga petani MSP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023).
Dia mengatakan PDIP sangat terbuka jika niat Paloh menemui Megawati itu demi kepentingan bersama atau menyelesaikan masalah bangsa dan negara. "Kode ini untuk apa? Untuk bangsa dan negara, kode untuk elektoral, untuk kode capres-cawapres, kan Nasdem sudah punya capres," tutur Hasto.
Hasto mengatakan, PDIP memiliki perbedaan pandangan dengan Partai Nasdem terkait capres 2024. "Dan ini capresnya berbeda dengan PDI Perjuangan, karena pidato Ibu Mega kan capres PDIP kan dari kader, capres yang berprestasi, bukan capres yang pintar berpoles diri," kata Hasto.
Terkait kriteria capres dari PDIP, Hasto mengungkapkan bahwa sesuai dengan pidato Megawati bahwa sosok tersebut dari kader partainya. Kendati demikian, Hasto mengungkapkan pihaknya enggan bekerja sama dengan partai politik yang tidak memiliki kesamaan platform dalam menjaga kedaulatan pangan.
"Parpol doyan partai itu sudah tahu kan di berita banyak. Kan sampai ada menteri yang ditanya kuotanya sekian, realisasinya sekian," ungkapnya.
Dia menjelaskan, PDIP akan menunggu momentum yang tepat mengenai koalisi Pilpres 2024. "PDIP mengedepankan dialog untuk menyelesaikan masalah bangsa dan negara dan membangun desain untuk masa depan, jadi kita terbuka," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Surya Paloh mengaku ingin bertemu Megawati. "Saya pikir keinginan itu sih ada, tinggal atur aja. Kita kasih kode-kode dulu," ujar Paloh saat berkunjung ke Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023).
Paloh menyebutkan perihal rencana pertemuan tersebut akan ia sampaikan kepada Megawati. "Barangkali bagaimana kapan Ibu Mega ada waktu yang baik, ya kan. Mudah-mudahan suasana kebatinan sama, harapan penerimaan sama, jadi jelas ada. Itu intinya," kata Paloh.
Lihat Juga: Sosok Komjen Pol Setyo Budiyanto, Belum Seminggu Jadi Ketua KPK Tetapkan Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka
"Pak Surya Paloh kan bilang ada kode-kodenya. Nah ini kodenya kan harus kita tangkap dulu," ujar Hasto usai kegiatan apel siaga petani MSP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023).
Dia mengatakan PDIP sangat terbuka jika niat Paloh menemui Megawati itu demi kepentingan bersama atau menyelesaikan masalah bangsa dan negara. "Kode ini untuk apa? Untuk bangsa dan negara, kode untuk elektoral, untuk kode capres-cawapres, kan Nasdem sudah punya capres," tutur Hasto.
Hasto mengatakan, PDIP memiliki perbedaan pandangan dengan Partai Nasdem terkait capres 2024. "Dan ini capresnya berbeda dengan PDI Perjuangan, karena pidato Ibu Mega kan capres PDIP kan dari kader, capres yang berprestasi, bukan capres yang pintar berpoles diri," kata Hasto.
Terkait kriteria capres dari PDIP, Hasto mengungkapkan bahwa sesuai dengan pidato Megawati bahwa sosok tersebut dari kader partainya. Kendati demikian, Hasto mengungkapkan pihaknya enggan bekerja sama dengan partai politik yang tidak memiliki kesamaan platform dalam menjaga kedaulatan pangan.
"Parpol doyan partai itu sudah tahu kan di berita banyak. Kan sampai ada menteri yang ditanya kuotanya sekian, realisasinya sekian," ungkapnya.
Dia menjelaskan, PDIP akan menunggu momentum yang tepat mengenai koalisi Pilpres 2024. "PDIP mengedepankan dialog untuk menyelesaikan masalah bangsa dan negara dan membangun desain untuk masa depan, jadi kita terbuka," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Surya Paloh mengaku ingin bertemu Megawati. "Saya pikir keinginan itu sih ada, tinggal atur aja. Kita kasih kode-kode dulu," ujar Paloh saat berkunjung ke Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023).
Paloh menyebutkan perihal rencana pertemuan tersebut akan ia sampaikan kepada Megawati. "Barangkali bagaimana kapan Ibu Mega ada waktu yang baik, ya kan. Mudah-mudahan suasana kebatinan sama, harapan penerimaan sama, jadi jelas ada. Itu intinya," kata Paloh.
Lihat Juga: Sosok Komjen Pol Setyo Budiyanto, Belum Seminggu Jadi Ketua KPK Tetapkan Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka
(rca)