Istri Arif Rachman Tak Sangka Ferdy Sambo Tega Hancurkan Hidup Suaminya
loading...
Istri Arif Rachman Arifin, Nadia Rahma memberikan keterangan kepada media di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023). FOTO/MPI/ARI SANDITA
A
A
A
JAKARTA - Istri Arif Rachman Arifin , Nadia Rahma tak mengira Ferdy Sambo yang dikenalnya sebagai sosok pemimpin, tega menjerumuskan dan menghancurkan karier suaminya. Mantan Kadiv Propam Polri itu menyeret anak buahnya dalam skenario kebohongan.
"Saya rasa Pak Ferdy Sambo sebelum adanya kasus ini dia pemimpin yang baik, tapi saya tak mengira akan tega dengan anak buahnya semuanya ini, menyeret semua dengan kebohongan, menjerumuskan kita ke dalam jurang yang luar biasa dan menghancurkan karir serta kehidupan, baik suami dan keluarga," kata Nadia Rahma kepada wartawan, Jumat (3/2/2023).
Nadia mengaku sangat sedih atas persoalan yang dihadapi suaminya, apalagi anak-anaknya masih kecil dan membutuhkan figur seorang ayah. Menurutnya, Arif adalah orang yang rajin bekerja karena suami meyakini bahwa bekerja termasuk ibadah.
Ia berharap majelis hakim memberikan vonis yang adil, termasuk upaya banding atas putusan PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat) Arif Rachman Arifin. Sebab, Arif telah bekerja keras, mencurahkan hati, dan waktunya dalam tugasnya selama 21 tahun di kepolisian. Nadia berharap suaminya bisa kembali bekerja di kepolisian.
Nadia juga menceritakan ketakutan dirinya setelah suaminya memberikan keterangan berbeda atau bertentangan dengan Ferdy Sambo dalam persidangan. Saat berkunjung ke tahanan, ia bercerita kepada suami soal ketakutan dan kekhawatirannya atas keselamatan anak-anaknya.
"Saya bilang ini baiknya gimana, kok saya jadinya takut karena memang kan bagaimanapun Pak Sambo ini kuasanya luar biasa, jadi saya langsung kepikiran itu keselamatan anak-anak bagaimana, ini kan ajudan saja begini keadaannya, yang tinggal sama mereka setiap hari," tuturnya.
Baca juga: Arif Rachman Mohon Dibebaskan dari Tuntutan Satu Tahun Penjara
"Apakah kesaksian dari Mas Arif waktu itu jadi semakin memojokkan Pak FS, sehingga khawatir kalau nanti ada tindakan nekat atau apa kepada keluarga kami. Jadi betul waktu itu saya menyarankan sama Mas Arif untuk sembunyi dulu karena takut ada apa-apa sama anak anak akibat dari itu," katanya.
"Saya rasa Pak Ferdy Sambo sebelum adanya kasus ini dia pemimpin yang baik, tapi saya tak mengira akan tega dengan anak buahnya semuanya ini, menyeret semua dengan kebohongan, menjerumuskan kita ke dalam jurang yang luar biasa dan menghancurkan karir serta kehidupan, baik suami dan keluarga," kata Nadia Rahma kepada wartawan, Jumat (3/2/2023).
Nadia mengaku sangat sedih atas persoalan yang dihadapi suaminya, apalagi anak-anaknya masih kecil dan membutuhkan figur seorang ayah. Menurutnya, Arif adalah orang yang rajin bekerja karena suami meyakini bahwa bekerja termasuk ibadah.
Ia berharap majelis hakim memberikan vonis yang adil, termasuk upaya banding atas putusan PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat) Arif Rachman Arifin. Sebab, Arif telah bekerja keras, mencurahkan hati, dan waktunya dalam tugasnya selama 21 tahun di kepolisian. Nadia berharap suaminya bisa kembali bekerja di kepolisian.
Nadia juga menceritakan ketakutan dirinya setelah suaminya memberikan keterangan berbeda atau bertentangan dengan Ferdy Sambo dalam persidangan. Saat berkunjung ke tahanan, ia bercerita kepada suami soal ketakutan dan kekhawatirannya atas keselamatan anak-anaknya.
"Saya bilang ini baiknya gimana, kok saya jadinya takut karena memang kan bagaimanapun Pak Sambo ini kuasanya luar biasa, jadi saya langsung kepikiran itu keselamatan anak-anak bagaimana, ini kan ajudan saja begini keadaannya, yang tinggal sama mereka setiap hari," tuturnya.
Baca juga: Arif Rachman Mohon Dibebaskan dari Tuntutan Satu Tahun Penjara
"Apakah kesaksian dari Mas Arif waktu itu jadi semakin memojokkan Pak FS, sehingga khawatir kalau nanti ada tindakan nekat atau apa kepada keluarga kami. Jadi betul waktu itu saya menyarankan sama Mas Arif untuk sembunyi dulu karena takut ada apa-apa sama anak anak akibat dari itu," katanya.
(abd)
Explore More