Dinilai Tegas dan Berwibawa, Nama Airlangga Muncul di Musyawarah Rakyat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nama Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto muncul di Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia ke-14. Dalam musra ini menghasilkan kriteria Capres 2024 pilihan rakyat yaitu berani, tegas, dan berwibawa.
Musra yang diikuti 2.036 responden tersebut, muncul nama bakal Capres dari Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai pemenangnya dengan perolehan 430 suara (21,12%).
"Menko Airlangga Hartarto menjadi calon presiden favorit di Kalimantan Selatan, disusul oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo,” kata Penanggung Jawab Pembina Musra Indonesia yang juga merupakan Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, Rabu (25/1/2023).
Budi menjelaskan, di bawah nama Airlangga, terdapat nama Prabowo Subianto dengan 419 suara (20,58%), Ganjar Pranowo 363 (17,83%), Moeldoko 309 (15,17%), Mahfud Md 216 (10,61%), Anies Baswedan 115 (5,65%), Ridwan Kamil 80 (3,93%), Agus Harimurti Yudhoyono 25 (1,23%), Erick Thohir 24 (1,18%), Puan Maharani 20 (0,98%), dan lainnya 35 (1,72%).
Baca juga: Dukungan Airlangga Menuju Pilpres 2024 Terus Mengalir
Budi menambahkan, Airlangga menjadi salah satu nama yang cukup konsisten berada di posisi atas dari Musra yang selama ini dilaksanakan relawan Jokowi.
"Jadi kalau yang banyak menang itu yang cukup konsisten di posisi atas itu ada Pak Airlangga, Ganjar, dan Prabowo, dan ada Pak Jokowi juga," kata Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) ini.
Budi menyampaikan hasil akhir dari Musra ini nantinya akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pertimbangan untuk pemimpin selanjutnya pengganti Jokowi.
"Nanti ujungnya saat penutupan Musra akan kami serahkan ke Pak Presiden, di Musra Penutupan baik capres dan cawapres termasuk e-vote yang lainnya soal kebangsaan dan lain-lain," ujarnya.
Sebelumnya, Airlangga telah memenangkan Musra Indonesia di 3 Provinsi yakni Gorontalo, Banten, dan Sulawesi Barat. Dengan menangnya Airlangga di Kalimantan Selatan, maka total ada 4 Provinsi yang menginginkan Ketum Partai Golkar ini menjadi Presiden selanjutnya melanjutkan kepemimpinan Jokowi.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Musra yang diikuti 2.036 responden tersebut, muncul nama bakal Capres dari Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai pemenangnya dengan perolehan 430 suara (21,12%).
"Menko Airlangga Hartarto menjadi calon presiden favorit di Kalimantan Selatan, disusul oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo,” kata Penanggung Jawab Pembina Musra Indonesia yang juga merupakan Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, Rabu (25/1/2023).
Budi menjelaskan, di bawah nama Airlangga, terdapat nama Prabowo Subianto dengan 419 suara (20,58%), Ganjar Pranowo 363 (17,83%), Moeldoko 309 (15,17%), Mahfud Md 216 (10,61%), Anies Baswedan 115 (5,65%), Ridwan Kamil 80 (3,93%), Agus Harimurti Yudhoyono 25 (1,23%), Erick Thohir 24 (1,18%), Puan Maharani 20 (0,98%), dan lainnya 35 (1,72%).
Baca juga: Dukungan Airlangga Menuju Pilpres 2024 Terus Mengalir
Budi menambahkan, Airlangga menjadi salah satu nama yang cukup konsisten berada di posisi atas dari Musra yang selama ini dilaksanakan relawan Jokowi.
"Jadi kalau yang banyak menang itu yang cukup konsisten di posisi atas itu ada Pak Airlangga, Ganjar, dan Prabowo, dan ada Pak Jokowi juga," kata Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) ini.
Budi menyampaikan hasil akhir dari Musra ini nantinya akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pertimbangan untuk pemimpin selanjutnya pengganti Jokowi.
"Nanti ujungnya saat penutupan Musra akan kami serahkan ke Pak Presiden, di Musra Penutupan baik capres dan cawapres termasuk e-vote yang lainnya soal kebangsaan dan lain-lain," ujarnya.
Sebelumnya, Airlangga telah memenangkan Musra Indonesia di 3 Provinsi yakni Gorontalo, Banten, dan Sulawesi Barat. Dengan menangnya Airlangga di Kalimantan Selatan, maka total ada 4 Provinsi yang menginginkan Ketum Partai Golkar ini menjadi Presiden selanjutnya melanjutkan kepemimpinan Jokowi.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(maf)