Jenderal Bintang 3 yang Pernah Jadi Komandan Korps Marinir, Nomor 2 dan 4 Terjun ke Politik

Sabtu, 21 Januari 2023 - 11:09 WIB
loading...
Jenderal Bintang 3 yang Pernah Jadi Komandan Korps Marinir, Nomor 2 dan 4 Terjun ke Politik
Sejumlah prajurit Korps Marinir mengikuti Upacara peringatan HUT ke-76 Korps Marinir di Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta, Senin (15/11/2021). FOTO/ANTARA/M Risyal Hidayat
A A A
JAKARTA - Sejumlah Jenderal TNI Bintang 3 pernah menjabat sebagai Komandan Korps Marinir (Dankormar) . Beberapa di antaranya memutuskan terjun ke dunia politik setelah pensiun.

Mengutip keterangan di laman resminya, Korps Marinir merupakan unit di bawah TNI AL yang bertugas membina kekuatan dan kesiapan operasi satuan Marinir serta membina potensi maritim menjadi kekuatan pertahanan keamanan matra laut. Korps Marinir memiliki 3 divisi, yakni Pasukan Marinir 1 (Pasmar-1) yang bermarkas di Marunda, Cilinding, Jakarta Utara; Pasukan Marinir 2 (Pasmar-2) yang bermarkas di Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur; dan Pasukan Marinir 3 (Pasmar-3) di Klaurung, Sorong, Papua Barat Daya.

Korps Marinir yang memiliki ciri khas Baret Ungu dipimpin oleh seorang Komandan berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen) (Marinir) atau jenderal bintang 2. Ke depan, Korps Marinir akan dijabat oleh jenderal bintang 3 atau berpangkat Letjen (Marinir). Nomenklatur kepangkatannya sudah disetujui Mabes TNI, tinggal menunggu Keputusan Presiden (Keppres).

Berikut ini 8 jenderal bintang 3 yang pernah menjadi Komandan Korps Marinir:

1. Mayor Jenderal TNI (Marinir) RH Kahpi Suriadiredja
Jenderal Bintang 3 yang Pernah Jadi Komandan Korps Marinir, Nomor 2 dan 4 Terjun ke Politik

FOTO/DOK. MARINIR TNI AL

Mayjen TNI (Mar) RH Kahpi Suriadiredja menjabat Komadan Korps Marinir cukup lama, dari 15 Juli 1977 hingga Maret 1983. Namanya cukup populer di Korps Baret Ungu, tak heran ia diabadikan menjadi nama Kesatrian Marinir Kahpi Suriadiredja yang bermarkas Komando Brigade Infanteri 4/Marinir, Piabung, Lampung.

Setelah tak menjabat Dankormar, tentara kelahiran Bandung, 14 Juni 1931 itu menjabat sebagai Pangkowilhan IV/Maluku - Irian Jaya di Biak (8 Maret 1983-21 Februari 1985), Komandan Jenderal AKABRI (21 Februari 1985-11 September 1986), dan Dubes RI untuk Korea Selatan (11 September 1986-November 1989).

Kahpi Suriadereja mendapatkan pangkat Letjen (Mar) atau bintang 3 saat menjabat sebagai Pangkogabwilhan IV/Maluku-Irian Jaya. Lulusan pendidikan militer USA Naval Amfibi School (USA) itu meninggal dunia di Jakarta pada 30 Oktober 2007.

2. Mayor Jenderal TNI (Marinir) Suharto
Jenderal Bintang 3 yang Pernah Jadi Komandan Korps Marinir, Nomor 2 dan 4 Terjun ke Politik

FOTO/DOK. MARINIR TNI AL

Mayjen TNI (Mar) Suharto menjabat sebagai Komandan Korps Marinir selama tiga tahun, dari 1996 hingga 1999. Lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1969 itu merupakan pemilik Satya Lencana Seroja dan tanda jasa Bintang Jalasena Nararya.

Selepas menjadi Dankormar, lulusan Sesko ABRI 1992 itu mendapat promosi Inspektur Jenderal Departemen Pertahanan dan Keamanan (Irjen Dephankam). Pangkatnya pun naik menjadi Letjen (Mar). Saat ini, Letjen (Mar) (Purn) Suharto aktif di Partai Gerindra Bengkulu.

3. Mayor Jenderal TNI (Marinir) Safzen Noerdin, SIP
Jenderal Bintang 3 yang Pernah Jadi Komandan Korps Marinir, Nomor 2 dan 4 Terjun ke Politik

FOTO/DOK. MARINIR TNI AL

Mayjen TNI (Mar) Safzen Noerdin menjabat sebagai Komandan Korps Marinir dari 2005 hingga 2007. Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1975 kecabangan Marinir.

Dua tahun memimpin Korps Baret Ungu, Safzen kemudian dimutasi menjadi Inspektur Jenderal TNI AL (Irjenal). Setahun kemudian, jenderal kelahiran Krueng Sabee, Aceh Jaya, 25 Januari 1952. Pangkatnya pun naik menjadi Letjen (Mar).

Selepas pensiun, Safzen pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pindad dan Dubes RI di Irak.

4. Mayor Jenderal TNI (Marinir) Dr. Nono Sampono, S.Pi., M.Si.
Jenderal Bintang 3 yang Pernah Jadi Komandan Korps Marinir, Nomor 2 dan 4 Terjun ke Politik

FOTO/KORPS MARINIR

Mayjen TNI (Mar) Nono Sampono menjabat sebagai Komandan Korps Marinir di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun masa tugasnya tidak lama dari 6 Juni 2006–12 Februari 2007.

Setelah 8 bulan memimpin Korps Marinir, abituren AAL 1976 itu dipromosikan menjadi Danjen Akademi TNI. Pangkatnya pun naik menjadi Letjen (Mar). Nono Sampono cukup lama menjabat sebagai Danjen Akademi TNI hingga 2011. Setelah itu, jenderal kelahiran Bangkalan, Madura, 1 Maret 1953 itu dipercaya menjadi Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas).

Setelah tidak pensiun, Nono Sampono terjun di dunia politik. Ia pernah menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Alex Noerdin. Namun usahanya gagal. Sejak 2017 hingga saat ini, mantan Komandan Denjaka itu menjadi anggota DPD RI.

5. Mayor Jenderal TNI (Marinir) Muhammad Alfan Baharudin
Jenderal Bintang 3 yang Pernah Jadi Komandan Korps Marinir, Nomor 2 dan 4 Terjun ke Politik

FOTO/DOK. MARINIR TNI AL

Mayjen TNI (Mar) Muhammad Alfan Baharuddin menjabat sebagai Komandan Korps Marinir sejak 4 Agustus 2009 hingga Agustus 2012. Lulusan lulusan AKABRI tahun 1981 itu mahir di bidang intelijen khusus (Intai Amfibi dan Detasemen Jala Mengkara).

Tiga tahun memimpin Baret Ungu, Alfan Baharudin bertugas di luar TNI. Ia ditunjuk menjadi Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas). Pangkatnya pun naik menjadi Letjen TNI (Mar). Jenderal kelahiran Medan, 30 Mei 1956 ini menjabat Kabasarnas dari 15 Agustus 2012 – 14 April 2014. Setelah itu, Alfan pensiun.

6. Mayor Jenderal TNI (Marinir) Raden Mas Trusono, SMn, MM
Jenderal Bintang 3 yang Pernah Jadi Komandan Korps Marinir, Nomor 2 dan 4 Terjun ke Politik

FOTO/INTERNAL PPID

Mayjen TNI (Mar) menjabat Komandan Korps Marinir sejak 15 Juni 2016 hingga 23 Februari 2017. Ia merupakan lulusan Secatam Wamil TNI-AL tahun 1979 yang kemudian melanjutkan pendidikan di AAL dan lulus pada 1985.

Sama seperti Nono Sampono, Raden Mas Trusono juga memimpin Korps Marinir kurang lebih 8 bulan. Tentara kelahiran Yogyakarta, 29 Oktober 1960 itu kemudian dipromosikan menjadi Dansesko TNI. Pangkatnya pun naik menjadi Letjen TNI (Mar).

Setelah pensiun, Raden Mas Trusono aktif di kegiatan sosial. Mantan Satgas Sapu Jagat Timor Timur itu menjadi Kepala Yayasan Sosial Bhumyamca (Yasbhum) hingga saat ini.

7. Mayor Jenderal TNI (Marinir) Bambang Suswantono, SH, MH, MTr (Han)
Jenderal Bintang 3 yang Pernah Jadi Komandan Korps Marinir, Nomor 2 dan 4 Terjun ke Politik

FOTO/MABES AL

Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono menjabat sebagai Komandan Korps Marinir periode 2017-2018. Abituren Akademi Angkatan Laut (AAL) Tahun 1987 itu sebelumnya dipercaya menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Dari Korps Marinir, Bambang Suswantono kemudian dipindah tugas menjadi Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) KSAL. Setelah dua tahun, jenderal kelahiran Semarang, 6 November 1965 itu kemudian dipercaya menjadi Danjen Akademi TNI. Pangkatnya pun naik menjadi Letjen TNI (Mar).

Tak lama, pada 21 Oktober 2020, Bambang diangkat menjadi Inspektur Jenderal (Irjen) TNI menggantikan Letjen TNI Muhammad Herindra. Ia masih dipercaya mengembang jabatan tersebut hingga saat ini.

8. Mayor Jenderal TNI (Marinir) Suhartono, MTr (Han)
Jenderal Bintang 3 yang Pernah Jadi Komandan Korps Marinir, Nomor 2 dan 4 Terjun ke Politik

FOTO/MABES AL

Mayjen TNI (Mar) Suhartono menjabat Komandan Korps Marinir sejak 27 Desember 2018 hingga 21 Januari 2022. Lulusan AAL Tahun 1988 itu menjadi salah satu bagian Satgas Merah Putih yang menjalankan operasi pembebasan awak KM Sinar Kudus di Somalia pada Maret-Mei 2011.

Setelah 3 tahun lebih memimpin Korps Marinir, Suhartono dipromosi menjadi Komandan Kodiklatal sejak 21 Januari 2022. Pangkanya pun naik menjadi Letjen TNI (Mar). Jenderal kelahiran Batang, 15 April 1966 itu memegang jabatan itu hingga saat ini.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3169 seconds (0.1#10.140)