Daftar Pangkogabwilhan I dari Masa ke Masa, Terbaru ada Jebolan AAL 1990

JAKARTA - Pangkogabwilhan I telah dijabat oleh sejumlah perwira tinggi TNI yang berbeda sejak pertama kali dibentuk. Terbaru, ada jebolan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1990 yang mengisi posisi tersebut.

Mengutip keterangan dari laman resmi TNI, Kamis (19/1/2023), pembentukan Kogabwilhan TNI didasarkan pada Keputusan Presiden nomor 27 tahun 2019 tentang pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan TNI dan Peningkatan Status 23 Komando Resort Militer dari Tipe B menjadi Tipe A.

Baca juga : Panglima TNI Yudo Margono Mutasi 223 Perwira, Laksda Irvansyah Jadi Pangkogabwilhan I

Pada pembentukannya, Kogabwilhan dibagi menjadi tiga, yaitu Kogabwilhan I, II, dan III. Masing-masing adalah Komando Gabungan Wilayah Pertahanan ini dipimpin seorang Pangkogabwilhan.

Dibentuk tahun 2019, upacara peresmian Kogabwilhan TNI I, II, III dilakukan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada 27 September 2019. Saat itu, prosesi dipimpin langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Berikut daftar Pangkogabwilhan I dari masa ke masa.

1. Laksamana TNI Yudo Margono

Laksamana TNI Yudo Margono merupakan salah seorang perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Laut. Saat ini, dia tengah menduduki posisi Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Mengutip keterangan laman Sekretariat Kabinet RI, Yudo Margono dilantik Presiden Joko Widodo pada 19 Desember 2022. Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 91/TNI Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia.

Sebelum menjadi Panglima TNI, lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1988 ini pernah menduduki sejumlah jabatan strategis lainnya. Salah satunya adalah Pangkogabwilhan I pada periode 2019-2020.

Saat itu, Yudo tercatat menjadi Pangkogabwilhan I yang pertama pasca pembentukannya di tahun 2019.

2. Laksamana Madya TNI (Purn) I Nyoman Gede Ariawan

Laksamana Madya TNI (Purn) I Nyoman Gede Ariawan lahir di Bali, 8 Agustus 1963. Purnawirawan perwira tinggi (pati) TNI-AL ini merupakan alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1986.

Dalam riwayat kariernya, I Nyoman Gede Ariawan pernah menjabat Panglima Kogabwilhan I, yakni pada 2020 hingga 2021. Adapun posisi tersebut disematnya berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/447/V/2020 tanggal 26 Mei 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

I Nyoman Gede Ariawan yang sebelumnya menjabat Pangkoarmada III beralih tugas sebagai Pangkogabwilhan I. Selain itu, dia juga pernah menduduki posisi seperti Kepala Staf Koarmatim (2016-2017), hingga Pa Sahli Tk.III Bidang Polkamnas Panglima TNI (2017-2018).

Baca juga : Profil Laksda Irvansyah, Perwira AL Cemerlang yang Ditunjuk Jadi Pangkogabwilhan I

3. Laksamana TNI Muhammad Ali

Berikutnya ada nama Laksamana TNI Muhammad Ali. Saat ini, perwira tinggi TNI-AL tersebut tengah menduduki jabatan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL).

Sebelumnya, pria kelahiran 9 April 1967 ini sempat menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, tepatnya pada periode 2021-2022.

Mengutip keterangan dari laman resmi TNI, Muhammad Ali merupakan alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) 1989 angkatan ke-35. Dalam sepak terjangnya di militer, sejumlah jabatan strategis pernah disematnya.

Sebut saja seperti Gubernur AAL (2018-2019), Koorsahli KSAL (2019), Pangkoarmada I (2019-2020), Asrena Kasal (2020-2021), Pangkogabwilhan I (2021-2022), hingga KSAL (sekarang).

4. Laksamana Madya TNI Irvansyah

Laksamana Madya TNI Irvansyah merupakan seorang perwira tinggi TNI-AL yang baru saja ditunjuk sebagai Panglima Kogabwilhan I. Dalam jabatan barunya, dia menggantikan Laksamana Muhammad Ali yang naik jadi KSAL.

Lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1990 ini lahir di Bengkulu pada 10 Mei 1968. Sejumlah jabatan penting yang pernah disematnya adalah Waasops Kasal (2019-2020), Pangkolinlamil (2020-2021), hingga Pangkoarmada III (2021-2023).

Terbaru, Irvansyah ditunjuk sebagai Pangkogabwilhan I. Hal ini didasarkan pada Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/48/I/2023.