Profil Laksda Irvansyah, Perwira AL Cemerlang yang Ditunjuk Jadi Pangkogabwilhan I
loading...
A
A
A
JAKARTA - Laksamana Muda (Laksda) Irvansyah masuk dalam daftar mutasi yang dilakukan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Perwira asal Bengkulu itu ditunjuk menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan ( Pangkogabwilhan) I .
Laksda Irvansyah menggantikan Laksamana Muhammad Ali yang mendapat promosi menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL). Posisi Irvansyah sebagai Pangkoarmada III digantikan Laksda Agus Hariadi yang sebelumnya menjabat Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil).
Mutasi TNI itu tertuang dalam surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/48/I/2023 tertanggal 16 Januari 2023. Total sebanyak 223 perwira dari tiga matra, Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU), dan Angkatan Laut (AL) dimutasi.
Baca juga: Panglima TNI Yudo Margono Mutasi Besar-besaran 223 Perwira
Profil Laksda Irvansyah
Irvansyah termasuk perwira TNI AL yang memiliki karier cemerlang. Abituren Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1990 itu mengawali karier pimpinan sebagai Komandan KRI Oswald Siahaan. Lama bertugas di kapal perang, prajurit kelahiran Bengkulu, 10 Mei 1968 itu kemudian dipercaya menjadi Komandan Pusat Latihan Elektronika dan Sistem Kendali Senjata Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Danpuslatlekdalsen Kobangdikal) pada 2011-2012.
Karier Irvansyah terus menanjak. Ia kemudian ditunjuk menjadi Danlanal Sorong (2012-2013), Asops Danlantamal V/Surabaya (2013-2014), Kepala Staf Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Timur/Kasguspurlatim (2014).
Selanjutnya menjadi Komandan Pusat Pendidikan Pelaut/Danpusdiklapel (2014—2015), Pamen Denma Mabesal (2015-2016), Komandan Pusat Pendidikan Lanjutan Perwira/Danpusdiklapa (2016-2017), Paban III/Lat Sopsal (2017—2018), dan Danguspurla Koarmada I (2018—2019).
Baca juga: 223 Perwira Dirotasi Panglima TNI, Pangkoarmada III hingga Kasum Ikut Diganti
Irvansyah kemudian diangkat menjadi Waasops KSAL (2019-2020). Tak lama kemudian ia dipercaya menjadi Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil). Ia menjabat Pangkolinlamil sejak 18 November 2020 hingga 23 Juni 2021.
Pada 23 Juni 2021, Irvansyah ditunjuk menjadi Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III. Wilayah tugas Komando Utama di bawah jajaran Komando Armada RI ini mencakup wilayah laut Indonesia bagian timur. Markasnya di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
Masa tugas Laksda Irvansyah sebagai Pangkoarmada III berakhir dengan dimutasi menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) pada 16 Januari 2023. Mutasi itu tertuang dalam surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/48/I/2023.
Dengan jabatan baru tersebut, Irvansyah juga mendapat kenaikan pangkat menjadi Laksama Madya. Sebagai Pangkogabwilhan, Irvansyah akan memimpin satuan yang bertugas di wilayah darat, laut, dan udara. Wilayah tugas darat meliputi Sumatera, DKI, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Wilayah tugas laut meliputi Perairan di sekitar Sumatera, DKI, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan ALKI-1 beserta perairan sekitarnya. Sementara wilayah tugas udara meliputi wilayah di atas Sumatera, DKI, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan ALKI-1 beserta perairan sekitarnya.
Laksda Irvansyah menggantikan Laksamana Muhammad Ali yang mendapat promosi menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL). Posisi Irvansyah sebagai Pangkoarmada III digantikan Laksda Agus Hariadi yang sebelumnya menjabat Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil).
Mutasi TNI itu tertuang dalam surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/48/I/2023 tertanggal 16 Januari 2023. Total sebanyak 223 perwira dari tiga matra, Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU), dan Angkatan Laut (AL) dimutasi.
Baca juga: Panglima TNI Yudo Margono Mutasi Besar-besaran 223 Perwira
Profil Laksda Irvansyah
Irvansyah termasuk perwira TNI AL yang memiliki karier cemerlang. Abituren Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1990 itu mengawali karier pimpinan sebagai Komandan KRI Oswald Siahaan. Lama bertugas di kapal perang, prajurit kelahiran Bengkulu, 10 Mei 1968 itu kemudian dipercaya menjadi Komandan Pusat Latihan Elektronika dan Sistem Kendali Senjata Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Danpuslatlekdalsen Kobangdikal) pada 2011-2012.
Karier Irvansyah terus menanjak. Ia kemudian ditunjuk menjadi Danlanal Sorong (2012-2013), Asops Danlantamal V/Surabaya (2013-2014), Kepala Staf Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Timur/Kasguspurlatim (2014).
Selanjutnya menjadi Komandan Pusat Pendidikan Pelaut/Danpusdiklapel (2014—2015), Pamen Denma Mabesal (2015-2016), Komandan Pusat Pendidikan Lanjutan Perwira/Danpusdiklapa (2016-2017), Paban III/Lat Sopsal (2017—2018), dan Danguspurla Koarmada I (2018—2019).
Baca juga: 223 Perwira Dirotasi Panglima TNI, Pangkoarmada III hingga Kasum Ikut Diganti
Irvansyah kemudian diangkat menjadi Waasops KSAL (2019-2020). Tak lama kemudian ia dipercaya menjadi Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil). Ia menjabat Pangkolinlamil sejak 18 November 2020 hingga 23 Juni 2021.
Pada 23 Juni 2021, Irvansyah ditunjuk menjadi Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III. Wilayah tugas Komando Utama di bawah jajaran Komando Armada RI ini mencakup wilayah laut Indonesia bagian timur. Markasnya di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
Masa tugas Laksda Irvansyah sebagai Pangkoarmada III berakhir dengan dimutasi menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) pada 16 Januari 2023. Mutasi itu tertuang dalam surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/48/I/2023.
Dengan jabatan baru tersebut, Irvansyah juga mendapat kenaikan pangkat menjadi Laksama Madya. Sebagai Pangkogabwilhan, Irvansyah akan memimpin satuan yang bertugas di wilayah darat, laut, dan udara. Wilayah tugas darat meliputi Sumatera, DKI, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Wilayah tugas laut meliputi Perairan di sekitar Sumatera, DKI, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan ALKI-1 beserta perairan sekitarnya. Sementara wilayah tugas udara meliputi wilayah di atas Sumatera, DKI, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan ALKI-1 beserta perairan sekitarnya.
(abd)