Wapres Pesan ke Cak Imin Geber PKB Jadi 3 Besar di Pemilu 2024
Jum'at, 13 Januari 2023 - 18:20 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin berharap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bisa kembali masuk tiga besar pada Pemilu 2024 . Diketahui, PKB berada di posisi keempat pada Pemilu 2019.
“Minimal itu harus balik ke tiga, maksimalnya nomor 1 lah, minimalnya nomor 3 itu, saya kira itu. Kalau minimal saja tidak tercapai, yah saya kira lebih dari itu kita berharap peran PKB sebagai salah satu kekuatan politik nasional,” kata Wapres saat menghadiri Ijtima Ulama Nusantara PKB di Hotel Millennium, Jalan H. Fachrudin Nomor 3, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2023).
Dia pun mengingatkan bahwa PKB bisa lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold pada Pemilu 1999. “Walaupun PKB baru berdiri 1998, 1999 langsung pemilu, langsung PKB dapat 13 persen dan menduduki nomor 3 perolehan partai Indonesia, betul Pak Ketua Umum ya? Nomor 3 langsung krek, 13 persen krek. Mestinya sesudah itu naik, tapi dia malah enggak naik, turun 10 persen, turun 4,5 persen, untung kemudian bangkit lagi,” kata Wapres.
Wapres pun meminta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar Cak Imin bisa mengembalikan posisi PKB ke urutan tiga besar pada Pemilu 2024. “Inilah harus balik lagi PKB, harus balik ke 13 persen, kalau turun lagi tidak masuk PT, enggak masuk parliamentary threshold, bahaya ini, maka itu harus naik lagi, harus digeber lagi, naik lagi tapi masih di tengah, belum naik ke ranking 1, 2, 3, betul ya? Tadi saya dengar laporannya Pak Ketua Umum nampaknya mau naik lagi, dan memang harus kembali ke nomor 3 lagi seperti ketika 1999,” katanya.
“Kalau minimal saja tidak tercapai, yah saya kira lebih dari itu kita berharap peran PKB sebagai salah satu kekuatan politik nasional,” tandasnya yang pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro PKB periode pertama ini.
“Minimal itu harus balik ke tiga, maksimalnya nomor 1 lah, minimalnya nomor 3 itu, saya kira itu. Kalau minimal saja tidak tercapai, yah saya kira lebih dari itu kita berharap peran PKB sebagai salah satu kekuatan politik nasional,” kata Wapres saat menghadiri Ijtima Ulama Nusantara PKB di Hotel Millennium, Jalan H. Fachrudin Nomor 3, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2023).
Dia pun mengingatkan bahwa PKB bisa lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold pada Pemilu 1999. “Walaupun PKB baru berdiri 1998, 1999 langsung pemilu, langsung PKB dapat 13 persen dan menduduki nomor 3 perolehan partai Indonesia, betul Pak Ketua Umum ya? Nomor 3 langsung krek, 13 persen krek. Mestinya sesudah itu naik, tapi dia malah enggak naik, turun 10 persen, turun 4,5 persen, untung kemudian bangkit lagi,” kata Wapres.
Wapres pun meminta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar Cak Imin bisa mengembalikan posisi PKB ke urutan tiga besar pada Pemilu 2024. “Inilah harus balik lagi PKB, harus balik ke 13 persen, kalau turun lagi tidak masuk PT, enggak masuk parliamentary threshold, bahaya ini, maka itu harus naik lagi, harus digeber lagi, naik lagi tapi masih di tengah, belum naik ke ranking 1, 2, 3, betul ya? Tadi saya dengar laporannya Pak Ketua Umum nampaknya mau naik lagi, dan memang harus kembali ke nomor 3 lagi seperti ketika 1999,” katanya.
“Kalau minimal saja tidak tercapai, yah saya kira lebih dari itu kita berharap peran PKB sebagai salah satu kekuatan politik nasional,” tandasnya yang pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro PKB periode pertama ini.
(rca)
tulis komentar anda