KSAL Kelahiran Jawa Barat, Nomor 4 Baru Dilantik Jokowi Gantikan Yudo Margono
Sabtu, 07 Januari 2023 - 05:35 WIB
JAKARTA - Jawa Barat melahirkan sejumlah Laksamana berkarier cemerlang memimpin tampuk tertinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL). Tercatat ada empat nama Pati TNI AL kelahiran Kota Priangan yang menjabat sebagai Kepala staf Angkatan Laut (KSAL) .
Yang terbaru adalah Laksamana TNI Muhammad Ali yang baru dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi KSAL menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang diangkat menjadi Panglima TNI.
Berikut daftar Laksamana TNI berkarier cemerlang kelahiran Jawa Barat:
1. Laksamana TNI Raden Eddy Martadinata
Raden Eddy Martadinata atau yang lebih dikenal dengan nama RE Martadinata adalah tokoh ALRI dan Pahlawan Nasional Indonesia. Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat ini diangkat menjadi KSAL di usia 38 tahun, tepatnya pada tanggal 17 Juli 1959.
Nama RE Martadinata diusulkan oleh Laksamana Madya R Soebijakto karena dianggap netral. Setelah menjabat KSAL, dengan sekuat tenaga dia berhasil mendamaikan kembali golongan-golongan yang saling berlawanan sehingga ALRI tetap utuh dan bersatu.
Ia meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter di Riung Gunung. Dia menaiki helikopter Alloutte II milik ALRI dengan dikemudikan pilot Letnan Laut Charles Willy Kairupan. Dalam perjalanan, helikopter itu menabrak bukit di Riung Gunung. Peristwa itu menewaskan seluruh penumpang dan pilot, termasuk Laksamana RE Martadinata. Jenazah RE Martadinata dimakamkan di TMP Kalibata.
2. Laksamana TNI Ade Supandi
Ade Supandi adalah Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) ke-25. Pria kelahiran Batujajar, Bandung, Jawa Barat 26 Mei 1960 ini menjabat posisi tersebut pada periode 2014 sampai 2018 atau kurang lebih sekitar empat tahun.
Yang terbaru adalah Laksamana TNI Muhammad Ali yang baru dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi KSAL menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang diangkat menjadi Panglima TNI.
Berikut daftar Laksamana TNI berkarier cemerlang kelahiran Jawa Barat:
1. Laksamana TNI Raden Eddy Martadinata
Raden Eddy Martadinata atau yang lebih dikenal dengan nama RE Martadinata adalah tokoh ALRI dan Pahlawan Nasional Indonesia. Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat ini diangkat menjadi KSAL di usia 38 tahun, tepatnya pada tanggal 17 Juli 1959.
Nama RE Martadinata diusulkan oleh Laksamana Madya R Soebijakto karena dianggap netral. Setelah menjabat KSAL, dengan sekuat tenaga dia berhasil mendamaikan kembali golongan-golongan yang saling berlawanan sehingga ALRI tetap utuh dan bersatu.
Ia meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter di Riung Gunung. Dia menaiki helikopter Alloutte II milik ALRI dengan dikemudikan pilot Letnan Laut Charles Willy Kairupan. Dalam perjalanan, helikopter itu menabrak bukit di Riung Gunung. Peristwa itu menewaskan seluruh penumpang dan pilot, termasuk Laksamana RE Martadinata. Jenazah RE Martadinata dimakamkan di TMP Kalibata.
2. Laksamana TNI Ade Supandi
Ade Supandi adalah Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) ke-25. Pria kelahiran Batujajar, Bandung, Jawa Barat 26 Mei 1960 ini menjabat posisi tersebut pada periode 2014 sampai 2018 atau kurang lebih sekitar empat tahun.
tulis komentar anda