Polri Prediksi Medsos Bakal Jadi Wadah Promosi para Kandidat di Pemilu 2024
Rabu, 04 Januari 2023 - 19:42 WIB
JAKARTA - Wakabareskrim Polri Irjen Pol Asep Edi Suheri mengungkapkan media sosial (medsos) atau ruang digital akan sangat dimanfaatkan oleh seluruh calon pemimpin dalam kontestasi Pemilu 2024 . Medsos akan digunakan sebagai ajang promosi dirinya untuk menjaring para pemilih.
"Terlebih saat ini tahapan Pemilu 2024 sudan berjalan di mana ruang digital tentumya akan jadi wadah para calon untuk promosikan dirinya," kata Asep di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Rabu (4/1/2023).
Menurut Asep, penggunaan medsos akan sangat dimanfaatkan lantaran dapat menembus batas sekat antara calon pemimpin dan masyarakat. "Karena mampu menyalurkan informasi secara cepat dan mudah dan memungkinkan masyarakat berinteraksi secara langsung dengan para calon," ujar Asep.
Oleh sebab itu, Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meneken Memorandum of Understanding (MoU) terkait dengan mewujudkan ruang digital atau medsos yang kondusif dalam Pemilu 2024.
"Hal tersebut penting karena berdasarkan data. Dari asosiasi penyelenggara internet Indonesia jumlah pengguna internet Indonesia pada 2022 cukup tinggi. Mencapai 76,36% atau 210 juta orang dari total penduduk Indonesia sebanyak 275 juta orang," ucap Asep.
Dari data penunjang lain, Asep memaparkan, pada 2022 pengguna aktif media sosial Indonesia sebesar 69,6% atau 191,4 juta orang. "Sebab itu penguatan kemananan ruang digital menjadi salah satu wajib kita utamakan," tutup Asep.
"Terlebih saat ini tahapan Pemilu 2024 sudan berjalan di mana ruang digital tentumya akan jadi wadah para calon untuk promosikan dirinya," kata Asep di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Rabu (4/1/2023).
Menurut Asep, penggunaan medsos akan sangat dimanfaatkan lantaran dapat menembus batas sekat antara calon pemimpin dan masyarakat. "Karena mampu menyalurkan informasi secara cepat dan mudah dan memungkinkan masyarakat berinteraksi secara langsung dengan para calon," ujar Asep.
Oleh sebab itu, Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meneken Memorandum of Understanding (MoU) terkait dengan mewujudkan ruang digital atau medsos yang kondusif dalam Pemilu 2024.
"Hal tersebut penting karena berdasarkan data. Dari asosiasi penyelenggara internet Indonesia jumlah pengguna internet Indonesia pada 2022 cukup tinggi. Mencapai 76,36% atau 210 juta orang dari total penduduk Indonesia sebanyak 275 juta orang," ucap Asep.
Dari data penunjang lain, Asep memaparkan, pada 2022 pengguna aktif media sosial Indonesia sebesar 69,6% atau 191,4 juta orang. "Sebab itu penguatan kemananan ruang digital menjadi salah satu wajib kita utamakan," tutup Asep.
(cip)
tulis komentar anda