Din Syamsuddin Apresiasi Kedekatan Jenderal Dudung dengan Rakyat dan Ulama
Senin, 02 Januari 2023 - 14:47 WIB
JAKARTA - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, memberikan apresiasi kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman . Pasalnya, Jenderal Dudung selalu peduli terhadap kesulitan rakyat dan rajin mengunjungi pesantren menemui ulama, ustaz, dan santri, serta habaib.
“Kegiatan yang positif yang selalu mencerminkan jati diri TNI AD yang dekat dengan rakyat,” ujar Din dikutip, Senin (2/1/2023).
Menurut Din Syamsudin, wajar saja Jenderal Dudung menemui ulama, santri, habaib, ustaz dan rakyat. Sebab, TNI memang berasal dari rakyat maka harus dekat dengan rakyat. Selain itu, selalu bersama rakyat dan membela kepentingan rakyat atau negara. “Bukan kepentingan penguasa atau pengusaha,” ucap mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu
Din mengatakan ketulusan tersebut tentunya akan mendapat penilaian dari Allah SWT. “Maaf saya tidak bisa menilai. Allah SWT yang mengetahui, dan rakyat sendiri yang akan dapat menilai,” paparnya.
Terkait dengan hajatan Pemilu 2024, Din yang juga Ketua Umum Partai Pelita ini berharap TNI berada di atas dan untuk semua golongan. TNI tidak boleh berpolitik praktis. Sebaliknya, TNI harus menjaga netralitas.
“TNI harus menjadi kekuatan mempersatu. Jangan mau digunakan oleh kelompok mana pun, termasuk penguasa, apalagi menyimpang dari Pancasila dan UUD 1945,” kata Din.
Lihat Juga: Dua Jenderal Kopassus Paling Disegani Ini Sangat Dekat dengan Gus Dur, Kini Ikuti Jejaknya Jadi Presiden
“Kegiatan yang positif yang selalu mencerminkan jati diri TNI AD yang dekat dengan rakyat,” ujar Din dikutip, Senin (2/1/2023).
Menurut Din Syamsudin, wajar saja Jenderal Dudung menemui ulama, santri, habaib, ustaz dan rakyat. Sebab, TNI memang berasal dari rakyat maka harus dekat dengan rakyat. Selain itu, selalu bersama rakyat dan membela kepentingan rakyat atau negara. “Bukan kepentingan penguasa atau pengusaha,” ucap mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu
Baca Juga
Din mengatakan ketulusan tersebut tentunya akan mendapat penilaian dari Allah SWT. “Maaf saya tidak bisa menilai. Allah SWT yang mengetahui, dan rakyat sendiri yang akan dapat menilai,” paparnya.
Terkait dengan hajatan Pemilu 2024, Din yang juga Ketua Umum Partai Pelita ini berharap TNI berada di atas dan untuk semua golongan. TNI tidak boleh berpolitik praktis. Sebaliknya, TNI harus menjaga netralitas.
“TNI harus menjadi kekuatan mempersatu. Jangan mau digunakan oleh kelompok mana pun, termasuk penguasa, apalagi menyimpang dari Pancasila dan UUD 1945,” kata Din.
Lihat Juga: Dua Jenderal Kopassus Paling Disegani Ini Sangat Dekat dengan Gus Dur, Kini Ikuti Jejaknya Jadi Presiden
(cip)
tulis komentar anda