Presiden Cabut PPKM, Bamsoet Apresiasi Pemerintah Tangani Pandemi Covid-19

Minggu, 01 Januari 2023 - 20:36 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung langkah Presiden Jokowi menghentikan kebijakan PPKM. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung langkah Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menghentikan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Bamsoet mengapresiasi kinerja dan upaya pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 yang sudah berjalan hampir tiga tahun.

"Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah atas kerja keras, langkah dan kebijakan yang cepat dan tepat dalam penanganan pandemi Covid-19 yang berlangsung selama dua tahun lebih. Pemerintah terbukti mampu memberikan perlindungan terhadap seluruh warga negara Indonesia, sebagai bagian dari pemenuhan hak-hak konstitusional seluruh warga negara Indonesia," ujar Bamsoet, Minggu (1/1/2023).

Mantan Ketua DPR RI tersebut menilai pemerintah mencabut PPKM karena pandemi Covid-19 di Indonesia makin terkendali. Data kasus Covid-19 per tanggal 27 Desember 2022 menunjukkan kasus harian hanya 1,7 per 1 juta penduduk perharinya. Sementara, angka positivity rate 3,35%, tingkat perawatan rumah sakit atau BOR berada di 4,79%, dan angka kematian di angka 2,39%.





Alasan pencabutan PPKM, menurut Bamsoet, juga didasari dengan tingginya cakupan imunitas penduduk. Presiden Jokowi menyebut kekebalan imunitas penduduk Indonesia di angka 98,5%. Dari angka tersebut, kekebalan imunitas penduduk secara komunitas sudah sangat tinggi. Termasuk jumlah vaksinasi yang telah mencapai angka 44.525.478 dosis



"Secara khusus kita perlu menyampaikan apresiasi kepada Satuan Tugas Penanganan Covid-19, para tenaga kesehatan dan relawan, TNI dan Polri serta pihak lainnya yang telah berkontribusi dalam upaya pengendalian dan penanganan Covid-19 di Tanah Air," kata Bamsoet.

Politikus Golkar tersebut menambahkan, apresiasi juga patut diberikan kepada seluruh entitas masyarakat Indonesia yang telah bergotong-royong membantu penanganan pandemi Covid-19 melalui gerakan solidaritas, kepedulian sosial, baik secara individu maupun kelompok.

Menurut dia, sudah sepatutnya seluruh elemen bangsa bangga memiliki ke-Indonesia-an, memiliki pondasi nilai-nilai moral dan jatidiri bangsa yang kokoh sehingga berbagai permasalahan bangsa dapat dihadapi dengan penuh optimisme dan kekuatan kebersamaan.

"Saat perusahaan-perusahaan, kampus-kampus, organisasi massa dan profesi, komunitas-komunitas masyarakat hingga relawan-relawan individu bersinergi dan berkolaborasi mendukung upaya pemerintah dalam memerangi Covid-19, kita semua merasakan betapa kuatnya jati diri bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa-bangsa lainnya," pungkasnya. (Arie Dwi Satrio)
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More