Menko PMK: Natal 2022 Momentum untuk Indonesia Semakin Damai, Aman, dan Maju
Minggu, 25 Desember 2022 - 08:38 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy turut mengucapkan selamat Hari Natal 2022 bagi seluruh umat Kristiani di Tanah Air. Muhadjir berharap agar perayaan Natal kali ini menjadi momentum untuk Indonesia semakin damai, aman, dan maju.
“Dengan semangat Natal ini semoga kita bisa menuju Indonesia yang lebih baik,” harap Muhadjir dikutip dalam keterangannya dari laman resmi Kemenko PMK, Minggu (25/12/2022).
Lebih lanjut, Menko PMK juga mengunjungi persiapan ibadah di beberapa gereja di Jawa Timur, yakni Gereja Santa Maria Ponorogo, Gereja Santo Cornelius Madiun, Gereja Immanuel Madiun dan GPIB Gamaliel Madiun, kemarin.
Tahun ini, Menko PMK ditugasi Presiden Jokowi sebagai koordinator Operasi Lilin untuk pengamanan Nataru 2022. Dia pun memastikan pemerintah menjamin keamanan kepada seluruh jamaah yang melaksanakan ibadah Natal. “Supaya ibadahnya juga lebih khidmat, lancar dan aman. Kita ingin memberikan jaminan penuh kepada para jamaah,” katanya.
Pada kesempatan itu, dia mengatakan, tidak ada pembatasan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, baik dari sisi kegiatan ibadah maupun perayaannya. “Untuk tahun ini, sesuai kebijakan di tingkat pusat tidak ada pembatasan jamaah,” tambah Menko PMK.
Rumah ibadah diizinkan untuk menampung hingga 100 persen jamaah. “Boleh juga pakai tenda kalau memungkinkan, karena banyak orang dari daerah lain yang berdatangan,” lanjutnya.
Muhadjir juga meminta pengelola gereja untuk mengakomodasi para jamaah yang akan melaksanakan ibadah. “Dan harus dijamin pengamananya. Pastikan mereka yang hadir itu berniat untuk ibadah, bukan yang lain,” tegasnya.
Menko PMK menyebut, keamanan merupakan hal yang mutlak sebagai prasyarat kegiatan Natal dan Tahun Baru 2023. Adapun pada pengamanan operasi ini, Polri bersama petugas gabungan menurunkan sebanyak 166 ribu personil.
“Personil gabungan tersebut nantinya akan terbagi dalam 1.845 pospam, 695 posyan dan 85 pos terpadu. Kita harapkan seluruh pos yang digelar itu bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” tandasnya.
“Dengan semangat Natal ini semoga kita bisa menuju Indonesia yang lebih baik,” harap Muhadjir dikutip dalam keterangannya dari laman resmi Kemenko PMK, Minggu (25/12/2022).
Lebih lanjut, Menko PMK juga mengunjungi persiapan ibadah di beberapa gereja di Jawa Timur, yakni Gereja Santa Maria Ponorogo, Gereja Santo Cornelius Madiun, Gereja Immanuel Madiun dan GPIB Gamaliel Madiun, kemarin.
Tahun ini, Menko PMK ditugasi Presiden Jokowi sebagai koordinator Operasi Lilin untuk pengamanan Nataru 2022. Dia pun memastikan pemerintah menjamin keamanan kepada seluruh jamaah yang melaksanakan ibadah Natal. “Supaya ibadahnya juga lebih khidmat, lancar dan aman. Kita ingin memberikan jaminan penuh kepada para jamaah,” katanya.
Pada kesempatan itu, dia mengatakan, tidak ada pembatasan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, baik dari sisi kegiatan ibadah maupun perayaannya. “Untuk tahun ini, sesuai kebijakan di tingkat pusat tidak ada pembatasan jamaah,” tambah Menko PMK.
Rumah ibadah diizinkan untuk menampung hingga 100 persen jamaah. “Boleh juga pakai tenda kalau memungkinkan, karena banyak orang dari daerah lain yang berdatangan,” lanjutnya.
Muhadjir juga meminta pengelola gereja untuk mengakomodasi para jamaah yang akan melaksanakan ibadah. “Dan harus dijamin pengamananya. Pastikan mereka yang hadir itu berniat untuk ibadah, bukan yang lain,” tegasnya.
Menko PMK menyebut, keamanan merupakan hal yang mutlak sebagai prasyarat kegiatan Natal dan Tahun Baru 2023. Adapun pada pengamanan operasi ini, Polri bersama petugas gabungan menurunkan sebanyak 166 ribu personil.
“Personil gabungan tersebut nantinya akan terbagi dalam 1.845 pospam, 695 posyan dan 85 pos terpadu. Kita harapkan seluruh pos yang digelar itu bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” tandasnya.
(muh)
tulis komentar anda