Nama Andika Perkasa Dibahas Tim Kecil untuk Jadi Cawapres Anies
Jum'at, 23 Desember 2022 - 20:25 WIB
JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa masuk dalam pembahasan Tim Kecil yang dibentuk oleh Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Nasdem. Tim kecil ini salah satunya mencarikan pasangan untuk Anies Baswedan , capres 2024 pilihan Partai Nasdem.
"Ya (Andika masuk pembahasan tim kecil). Tetapi memang Tim Kecil Demokrat bawa (mengajukan) AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), PKS bawa Aher (Ahmad Heryawan)," kata Juru Bicara PKS Pipin Sopian saat ditemui di daerah Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2022).
Kendati masuk dalam pembahasan Tim Kecil, kata Pipin, Andika harus mendapat persetujuan dari tiga partai koalisi dan juga Anies Baswedan untuk menjadi cawapres. "Itu harus dapat persetujuan ketiga partai. Kita bahas apakah lebih baik dan punya chemistry. Karena kita enggak mau di tengah ada konflik capres-cawapres," katanya.
Baca juga: Survei: Airlangga dan Andika Perkasa Capres Sipil-Militer Paling Diinginkan Masyarakat
Pembahasan nama Andika Perkasa oleh Tim Kecil sebelumnya diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali. Menurutnya, Andika layak menjadi cawapres Anies di Pilpres 2024. Apalagi, mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu juga dinominasikan sebagai capres 2024 oleh Nasdem.
"Pencapaian luar biasa itu tentunya tidak bisa dicapai oleh semua orang, kemudian sangat sulit untuk tidak kita katakan bahwa Andika adalah salah satu putra bangsa terbaik," kata Ahmad Ali.
Pembahasan nama Andika Perkasa oleh Tim Kecil tentu bukan tidak memiliki dasar. Sebab, meski baru merampungkan jabatan Panglima TNI dan tidak pernah bersinggungan dengan politik praktis, tapi nyatanya nama Andika masuk dalam daftar cawapres potensial menurut beberapa survei.
Baca juga: Mau Ngapain Setelah Lengser dari Panglima TNI, Jenderal Andika: Kita Ketemu Lagi
Salah satunya survei Lembaga KedaiKOPI yang dilakukan 16-24 November 2022. Elektabilitas Andika berada di urutan kedua sebagai cawapres dengan 12,3%. Ia hanya kalah dari Sandiaga Uno yang meraih 67%.
Di urutan ketiga dan seterusnya adalah Puan Maharani 8,6%; Erick Thohir 5,5%; Airlangga Hartarto 5,4%; Zulkifli Hasan 0,6%; dan Salim Segaf Al-Jufri 0,6%.
Nama Andika juga masuk dalam bursa cawapres berdasarkan survei Poltracking yang dirilis, beberapa hari lalu. Menantu tokoh intelijen Indonesia AM Hendropriyono itu berada di urutan 9 dengan elektabilitas 2,5%.
Dalam survei ini Erick Thohir yang tertinggi dengan 15,1%; dikuntit Ridwan Kamil 14%; Agus Harimurti 11,7%; Sandiaga Uno 9,3%. Kemudian Khofifah Indar Parawansa 5,5%; Muhaimin Iskandar 5,3%; Puan Maharani 3,4%, dan Mahfud MD 2,9%. Sementara Airlangga Hartarto berada di bawah Andika dengan elektabilitas 1,9%.
Lihat Juga: Eks Relawan Anies-Sandi Ramai-ramai Dukungan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024
"Ya (Andika masuk pembahasan tim kecil). Tetapi memang Tim Kecil Demokrat bawa (mengajukan) AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), PKS bawa Aher (Ahmad Heryawan)," kata Juru Bicara PKS Pipin Sopian saat ditemui di daerah Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2022).
Kendati masuk dalam pembahasan Tim Kecil, kata Pipin, Andika harus mendapat persetujuan dari tiga partai koalisi dan juga Anies Baswedan untuk menjadi cawapres. "Itu harus dapat persetujuan ketiga partai. Kita bahas apakah lebih baik dan punya chemistry. Karena kita enggak mau di tengah ada konflik capres-cawapres," katanya.
Baca juga: Survei: Airlangga dan Andika Perkasa Capres Sipil-Militer Paling Diinginkan Masyarakat
Pembahasan nama Andika Perkasa oleh Tim Kecil sebelumnya diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali. Menurutnya, Andika layak menjadi cawapres Anies di Pilpres 2024. Apalagi, mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu juga dinominasikan sebagai capres 2024 oleh Nasdem.
"Pencapaian luar biasa itu tentunya tidak bisa dicapai oleh semua orang, kemudian sangat sulit untuk tidak kita katakan bahwa Andika adalah salah satu putra bangsa terbaik," kata Ahmad Ali.
Pembahasan nama Andika Perkasa oleh Tim Kecil tentu bukan tidak memiliki dasar. Sebab, meski baru merampungkan jabatan Panglima TNI dan tidak pernah bersinggungan dengan politik praktis, tapi nyatanya nama Andika masuk dalam daftar cawapres potensial menurut beberapa survei.
Baca juga: Mau Ngapain Setelah Lengser dari Panglima TNI, Jenderal Andika: Kita Ketemu Lagi
Salah satunya survei Lembaga KedaiKOPI yang dilakukan 16-24 November 2022. Elektabilitas Andika berada di urutan kedua sebagai cawapres dengan 12,3%. Ia hanya kalah dari Sandiaga Uno yang meraih 67%.
Di urutan ketiga dan seterusnya adalah Puan Maharani 8,6%; Erick Thohir 5,5%; Airlangga Hartarto 5,4%; Zulkifli Hasan 0,6%; dan Salim Segaf Al-Jufri 0,6%.
Nama Andika juga masuk dalam bursa cawapres berdasarkan survei Poltracking yang dirilis, beberapa hari lalu. Menantu tokoh intelijen Indonesia AM Hendropriyono itu berada di urutan 9 dengan elektabilitas 2,5%.
Dalam survei ini Erick Thohir yang tertinggi dengan 15,1%; dikuntit Ridwan Kamil 14%; Agus Harimurti 11,7%; Sandiaga Uno 9,3%. Kemudian Khofifah Indar Parawansa 5,5%; Muhaimin Iskandar 5,3%; Puan Maharani 3,4%, dan Mahfud MD 2,9%. Sementara Airlangga Hartarto berada di bawah Andika dengan elektabilitas 1,9%.
Lihat Juga: Eks Relawan Anies-Sandi Ramai-ramai Dukungan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024
(abd)
tulis komentar anda