Psikolog Forensik Catat Pengakuan Putri Candrawathi Takut kepada Ferdy Sambo
Rabu, 21 Desember 2022 - 16:07 WIB
"Pada waktu itu Ibu Putri mengatakan bahwa peristiwa Duren Tiga tidak benar tapi saya takut pada suami saya. Saya dipaksa menandatangani BAP dan saya percaya pada suami saya, itu ada tangisan. Namun respons tangisannya secara fisiologis dan emosional itu intensitasnya berbeda pada saat ceritakan peristiwa yang ada di Magelang," paparnya.
Hakim kemudian kembali bertanya terkait kronologi skenario palsu pelecehan yang dilakukan di Duren Tiga yang sempat diceritakan oleh terdakwa Putri kepada Ferdy Sambo.
"Tidak begitu. Ini yang skenario. Skenario itu kan juga disertai tangisan. Putri ini kan juga ceritakan dengan tangisan-tangisan. Bagaimana pendapat Saudara dengan yang demikian," katanya
"Semuanya memang membuat takut bagi Ibu Putri. Yang pertama takut karena sebetulnya tidak seperti itu kejadiannya sementara yang satunya kejadian yang sebenarnya itu yang di sini. Respons tangisan betul ada pada dua-duanya, yang mulia, tapi terobservasi berbeda intensitasnya," ungkap Reni.
Hakim kemudian kembali bertanya terkait kronologi skenario palsu pelecehan yang dilakukan di Duren Tiga yang sempat diceritakan oleh terdakwa Putri kepada Ferdy Sambo.
"Tidak begitu. Ini yang skenario. Skenario itu kan juga disertai tangisan. Putri ini kan juga ceritakan dengan tangisan-tangisan. Bagaimana pendapat Saudara dengan yang demikian," katanya
"Semuanya memang membuat takut bagi Ibu Putri. Yang pertama takut karena sebetulnya tidak seperti itu kejadiannya sementara yang satunya kejadian yang sebenarnya itu yang di sini. Respons tangisan betul ada pada dua-duanya, yang mulia, tapi terobservasi berbeda intensitasnya," ungkap Reni.
(muh)
Lihat Juga :
tulis komentar anda