Psikolog Forensik Catat Pengakuan Putri Candrawathi Takut kepada Ferdy Sambo

Rabu, 21 Desember 2022 - 16:07 WIB
Psikolog Forensik Reni Kusumawardhani mengungkapkan Putri Candrawathi mengakui peristiwa pelecehan di Duren Tiga tidak benar tapi dia takut terhadap Ferdy Sammboo, suaminya. Foto/dok.SINDOnews
JAKARTA - Mejelis hakim menanyakan perihal tangisan Putri Candrawathi kepada Ferdy Sambo kepada saksi ahli Psikologi Forensik Indonesia Reni Kusumowardhani. Hakim bertanya terkait cerita skenario palsu pembunuhan Brigadir J yang dilakukan Ferdy Sambo dan tangisan Putri Candrawathi saat cerita skenario palsu tersebut disampaikan.

Reni menjelaskan bahwa tes psikologi yang dilakukan dengan cara serangkaian metode untuk mendapatkan gambaran pasti terkait psikologis yang tepat dan akurat.

"Apakah tujuan profilling itu apakah secara psikologis yang bersangkutan bisa mempertanggungjawabkan secara pidana atau tidak, atau bagaimana," tanya hakim kepada Reni di PN Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2022).



"Kami mengukur kompetensi psikologis untuk mempertanggungjawabkan perilaku. Namun, apakah perilaku ini pidana bukan kapasitas kami," jelas Reni.



Hakim kemudian membandingkan peristiwa tersebut kepada saksi secara psikologis. Reni kemudian mengatakan, bahwa dirinya meyakini hasil pemeriksaan yang dilakukan sejauh ini.

"Kami mengukur jadi mengukur dengan seperangkat alat tes bukan hanya metode tunggal. Jadi tesnya pun beragam dan kemudian kami sesuaikan dengan konsep-konsep teoretis atau jurnal dan riset-riset terkini sehingga kami dapatkan simpulan-simpulan yang kami laporkan," kata Reni.

Hakim kemudian bertanya soal proses pemeriksaan psikologis forensik terhadap terdakwa Putri Candrawathi yang menurutnya, menjadi saksi kunci dalam kasus pelecehan di Duren Tiga yang diketahui tidak pernah terjadi.

"Yang di Duren Tiga itu kan peristiwanya tidak benar dan Putri juga ceritakan dengan tangisan. Bagaimana pendapat Saudara," tanya Hakim.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More