Umar Wirahadikusumah dan Try Sutrisno, Mantan Pangdam Jaya yang Menjadi Wapres Era Soeharto
Sabtu, 17 Desember 2022 - 12:49 WIB
Anak dari pasangan Raden Rangga Wirahadikusumah dan Rd Ratnaningrum ini kemudian menduduki sejumlah jabatan lainnya seperti Komandan Batalyon (Danyon) 1-U/III Cirebon (1947) hingga Pangdam V/Jaya-1 (1961-l965). Saat menjabat Pangdam V/Jaya, Umar ikut menumpas G30S/PKI.
Keandalannya mendukung Panglima Kostrad Mayjen Soeharto menumpas Partai Komunis Indonesia (PKI), membuat Umar dipercaya menjabat Pangkostrad pada 1965-1967. Dia menggantikan Mayjen Soeharto. Umar diangkat sebagai Pangkostrad berdasarkan Surat Keputusan Men/Pangad: Kep.138/12/65 tertanggal 2 Desember 1965. Umar juga diangkat menjadi Pangkolaga pada 1966.
Dikutip dari kostrad.mil.id, Umar Wirahadikusumah menjadi Pangkostrad sejak 2 Desember 1965 sampai dengan 17 April 1967. Dia adalah Pangkostrad kedua setelah Mayor Jenderal TNI Soeharto.
Saat menjabat Pangkostrad, pangkat Umar adalah Mayor Jenderal TNI. Umar juga diangkat menjadi Pangkolaga pada 1966. Karier militernya makin meroket setelah menjadi Wakil Panglima Angkatan Darat (Wapangad) (1967-1969).
Jabatan Kepala Staf AD pada Desember 1969-April 1973 menjadi puncak karier militernya. Setelah itu, Umar menjabat Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama 10 tahun (1973-1983).
Selanjutnya, pada Jumat, 11 Maret 1983 Umar terpilih dan dilantik menjadi Wakil Presiden RI 1983-1988 mendampingi Presiden Soeharto. "Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai wakil presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar, dan menjalankan segala peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa," demikian isi sumpah Wapres yang diucapkan Umar dalam Sidang Paripurna MPR RI yang dipimpin Amir Machmud.
Umar menjadi Wapres berdasarkan Ketetapan Nomor VIII/MPR/1983. Umar merupakan Wapres ke-4 Indonesia setelah Mohammad Hatta, Sri Sultan Hamengku Buwono IX, dan Adam Malik.
Umar meninggal dunia pada Jumat, 21 Maret 2003 pukul 07.53 WIB di Rumah Sakit Pusat TNI-AD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Sebelumnya, suami dari Karlinah Djaja Atmadja ini mendapat perawatan intensif selama dua pekan. Jenazah Umar Wirahadikusumah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
2. Try Sutrisno
Satu lagi mantan Pangdam Jaya yang kariernya melesat hingga menjadi Wapres adalah Try Sutrisno. Pak Try, demikian dia biasa disapa, merupakan Wapres ke-6 RI.
Keandalannya mendukung Panglima Kostrad Mayjen Soeharto menumpas Partai Komunis Indonesia (PKI), membuat Umar dipercaya menjabat Pangkostrad pada 1965-1967. Dia menggantikan Mayjen Soeharto. Umar diangkat sebagai Pangkostrad berdasarkan Surat Keputusan Men/Pangad: Kep.138/12/65 tertanggal 2 Desember 1965. Umar juga diangkat menjadi Pangkolaga pada 1966.
Dikutip dari kostrad.mil.id, Umar Wirahadikusumah menjadi Pangkostrad sejak 2 Desember 1965 sampai dengan 17 April 1967. Dia adalah Pangkostrad kedua setelah Mayor Jenderal TNI Soeharto.
Saat menjabat Pangkostrad, pangkat Umar adalah Mayor Jenderal TNI. Umar juga diangkat menjadi Pangkolaga pada 1966. Karier militernya makin meroket setelah menjadi Wakil Panglima Angkatan Darat (Wapangad) (1967-1969).
Jabatan Kepala Staf AD pada Desember 1969-April 1973 menjadi puncak karier militernya. Setelah itu, Umar menjabat Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama 10 tahun (1973-1983).
Selanjutnya, pada Jumat, 11 Maret 1983 Umar terpilih dan dilantik menjadi Wakil Presiden RI 1983-1988 mendampingi Presiden Soeharto. "Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai wakil presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar, dan menjalankan segala peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa," demikian isi sumpah Wapres yang diucapkan Umar dalam Sidang Paripurna MPR RI yang dipimpin Amir Machmud.
Umar menjadi Wapres berdasarkan Ketetapan Nomor VIII/MPR/1983. Umar merupakan Wapres ke-4 Indonesia setelah Mohammad Hatta, Sri Sultan Hamengku Buwono IX, dan Adam Malik.
Umar meninggal dunia pada Jumat, 21 Maret 2003 pukul 07.53 WIB di Rumah Sakit Pusat TNI-AD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Sebelumnya, suami dari Karlinah Djaja Atmadja ini mendapat perawatan intensif selama dua pekan. Jenazah Umar Wirahadikusumah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
2. Try Sutrisno
Satu lagi mantan Pangdam Jaya yang kariernya melesat hingga menjadi Wapres adalah Try Sutrisno. Pak Try, demikian dia biasa disapa, merupakan Wapres ke-6 RI.
tulis komentar anda