Survei Poltracking: Erick Thohir Cawapres Terkuat di Jawa Tengah
Kamis, 15 Desember 2022 - 13:54 WIB
JAKARTA - Lembaga survei Poltracking Indonesia mencatat Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) dengan elektabilitas terkuat di Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Erick Thohir juga memperoleh dua digit di empat provinsi lainnya di Pulau Jawa.
“Dalam simulasi 10 nama calon wakil presiden, Erick Thohir memperoleh angka elektabilitas 25,4 %,” ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam acara Rilis Temuan 5 Survei Provinsi di Pulau Jawa dengan tema 'Jawa Penentu Kemenangan? Membedah Kekuatan Politik Elektoral Capres, Cawapres dan Partai Politik di Pulau Jawa', Kamis (15/12/2022).
Di belakang Erick Thohir terdapat nama-nama kandidat lain yang terpaut cukup jauh secara elektabilitas. Seperti di urutan nomor dua Ridwan Kamil yang terpaut 15% dengan orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut dengan elektabilitas 10,4%.
Sedangkan nama lain yakni Sandiaga Uno dan Khofifah Indar Parawansa memiliki elektabilitas sebesar 9,0% dan 8,4%. Sedangkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) harus puas di posisi lima dengan elektabilitas sebesar 5,3%.
Di DKI Jakarta, elektabilitas Erick Thohir berada di urutan kedua sebesar 17,2%. Di urutan pertama bertengger AHY dengan elektabilitas 24,7%, lalu di posisi ketiga Ridwan Kamil (16, 3%), dan Sandiaga Saluhuddin Uno (14,5%)
Di Provinsi Banten, kata Hanta, cawapres terkuat dengan angka elektabilitas dua digit adalah Agus Harimurti Yudhoyono (29,7%), Ridwan Kamil (16,6%), Sandiaga Salahuddin Uno (13,1%) dan Erick Thohir (11,7%).
Sementara cawapres terkuat di Jawa Barat dengan angka elektabilitas dua digit adalah Ridwan Kamil (29,1%), Agus Harimurti Yudhoyono (14,4%) dan ErickThohir (10,3%).
"Terakhir, di Jawa Timur Cawapres terkuat dengan angka elektabilitas dua digit adalah Khofifah Indar Parawansa (18,6%) dan Erick Thohir (18,3%)," jelasnya.
Untuk diketahui, Poltracking Indonesia menyelenggarakan lima survei provinsi di Pulau Jawa (DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur) pada 26 November-2 Desember 2022 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Jumlah sampel pada setiap/masing-masing provinsi adalah 1000 responden (DKI Jakarta 1.000 responden, Banten 1.000 responden, Jawa Barat 1.000 responden, Jawa Tengah 1.000 responden, dan Jawa Timur 1.000 responden) dengan margin of error ±3,1% pada setiap provinsi dan tingkat kepercayaan 95%.
“Dalam simulasi 10 nama calon wakil presiden, Erick Thohir memperoleh angka elektabilitas 25,4 %,” ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam acara Rilis Temuan 5 Survei Provinsi di Pulau Jawa dengan tema 'Jawa Penentu Kemenangan? Membedah Kekuatan Politik Elektoral Capres, Cawapres dan Partai Politik di Pulau Jawa', Kamis (15/12/2022).
Di belakang Erick Thohir terdapat nama-nama kandidat lain yang terpaut cukup jauh secara elektabilitas. Seperti di urutan nomor dua Ridwan Kamil yang terpaut 15% dengan orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut dengan elektabilitas 10,4%.
Sedangkan nama lain yakni Sandiaga Uno dan Khofifah Indar Parawansa memiliki elektabilitas sebesar 9,0% dan 8,4%. Sedangkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) harus puas di posisi lima dengan elektabilitas sebesar 5,3%.
Di DKI Jakarta, elektabilitas Erick Thohir berada di urutan kedua sebesar 17,2%. Di urutan pertama bertengger AHY dengan elektabilitas 24,7%, lalu di posisi ketiga Ridwan Kamil (16, 3%), dan Sandiaga Saluhuddin Uno (14,5%)
Di Provinsi Banten, kata Hanta, cawapres terkuat dengan angka elektabilitas dua digit adalah Agus Harimurti Yudhoyono (29,7%), Ridwan Kamil (16,6%), Sandiaga Salahuddin Uno (13,1%) dan Erick Thohir (11,7%).
Sementara cawapres terkuat di Jawa Barat dengan angka elektabilitas dua digit adalah Ridwan Kamil (29,1%), Agus Harimurti Yudhoyono (14,4%) dan ErickThohir (10,3%).
"Terakhir, di Jawa Timur Cawapres terkuat dengan angka elektabilitas dua digit adalah Khofifah Indar Parawansa (18,6%) dan Erick Thohir (18,3%)," jelasnya.
Untuk diketahui, Poltracking Indonesia menyelenggarakan lima survei provinsi di Pulau Jawa (DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur) pada 26 November-2 Desember 2022 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Jumlah sampel pada setiap/masing-masing provinsi adalah 1000 responden (DKI Jakarta 1.000 responden, Banten 1.000 responden, Jawa Barat 1.000 responden, Jawa Tengah 1.000 responden, dan Jawa Timur 1.000 responden) dengan margin of error ±3,1% pada setiap provinsi dan tingkat kepercayaan 95%.
(kri)
tulis komentar anda