Survei Poltracking: Anies Baswedan Dominan di Jakarta, Banten, dan Jabar

Kamis, 15 Desember 2022 - 12:27 WIB
loading...
Survei Poltracking:...
Lembaga Survei Poltracking Indonesia menyebut elektabilitas Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) kuat di tiga provinsi Pulau Jawa. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Lembaga Survei Poltracking Indonesia menyebut elektabilitas Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) kuat di tiga provinsi Pulau Jawa. Hal ini berdasarkan temuan dalam survei di 5 provinsi Pulau Jawa pada November 2022 kemarin.

Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda dalam survei itu membedah satu persatu kekuatan elektoral para tokoh nasional di masing-masing provinsi. Anies Baswedan disebut kuat di Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.



Khusus DKI Jakarta dalam simulasi tiga besar, Anies Baswedan memperoleh elektabilitas sebesar 49,6%. Disusul, Ganjar Pranowo sebesar 27,5% dan di peringkat ketiga di tempati oleh Prabowo Subianto dengan elektabilitas sebesar 14,7%.

"Ini adalah potret kekuatan elektoral bakal calon presiden di Ibu Kota Jakarta. Kita bisa lihat berarti, sementara Anies sebagai mantan Gubernur cukup kuat, dominan secara elektoral di Jakarta," ujar Hanta dalam paparannya, Kamis (15/12/2022).

Bergeser ke Provinsi Banten dengan simulasi tiga nama, Anies Baswedan masih unggul dengan elektabilitas sebesar 47,6%. Disusul, Prabowo Subianto dengan elektabilitas sebesar 28,5%, dan Ganjar Pranowo sebesar 16,1%.

"Angka ini bisa kita lihat wilayahnya Anies cukup dominan. Separuh Jakarta basis Anies, separuh pemilih Banten juga basisnya Anies," jelasnya.

Sementara, simulasi tiga nama juga dilakukan di Provinsi Jawa Barat. Hasilnya, Anies Baswedan unggul dengan elektabilitas sebesar 36,3%. Terpaut tipis di peringkat kedua nama Prabowo Subianto dengan elektabilitas 30,8%, dan Ganjar Pranowo sebesar 18,7%.

"Anies Baswedan tertinggi tapi belum menjadi dominan. Belum bisa disimpulkan Jawa Barat basis Anies," tuturnya.

Untuk diketahui, Poltracking Indonesia menyelenggarakan lima survei provinsi di Pulau Jawa (DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur) pada 26 November-2 Desember 2022 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Jumlah sampel pada setiap/masing-masing provinsi adalah 1.000 responden (DKI Jakarta 1.000 responden, Banten 1.000 responden, Jawa Barat 1.000 responden, Jawa Tengah 1.000 responden, dan Jawa Timur 1.000 responden) dengan margin of error ±3,1% pada setiap provinsi dan tingkat kepercayaan 95%.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1801 seconds (0.1#10.140)