Menko PMK: 122 Korban Meninggal Gempa Cianjur Terima Bantuan Rp15 Juta per Orang
Kamis, 08 Desember 2022 - 23:00 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan sebanyak 122 korban meninggal gempa Cianjur telah menerima bantuan dari pemerintah. Bantuan diserahkan Presiden Jokowi saat mengunjungi korban hari ini.
“Presiden barusan berkenan menyerahkan bantuan biaya pengganti rumah yang rusak baik yang berat ringan maupun sedang. Beliau juga meneyerahkan santunan keluarga yang meninggal kepada ahli warisnya,” ujar Muhadjir dalam keterangannya, Kamis (8/12/2022).
Muhadjir mencatat, santunan ahli waris korban meninggal dunia akibat gempa tahap I diberikan kepada 122 jiwa dengan masing-masing jumlah santunan senilai Rp15 Juta. Bahkan, warga terdampak sudah bisa digunakan untuk melakukan renovasi.
Lebih lanjut, Muhadjir menuturkan, dalam kesempatan itu Jokowi berjanji, rumah warga yang terdampak parah di episenter gempa, dan fasilitas sosial seperti fasilitas sekolah, fasilitas umum seperti masjid yang akan segera dimulai oleh Kementerian PUPR.
Dia menerangkan, sebelumnya Jokowi telah berjanji akan segera melakukan proses rehabilitasi dan rekonstruksi rumah warga yang terdampak parah di episenter gempa, dan fasilitas sosial seperti fasilitas sekolah, fasilitas umum seperti masjid yang akan segera dimulai oleh Kementerian PUPR.
“Mudah-mudahan semuanya lancar. Saat ini baru tahap pertama, jumlahnya sekitar 8.100 rumah yang akan dibangun dari sekitar total 53 ribu rumah yang rusak, jadi masih perlu waktu,” jelasnya.
“Presiden barusan berkenan menyerahkan bantuan biaya pengganti rumah yang rusak baik yang berat ringan maupun sedang. Beliau juga meneyerahkan santunan keluarga yang meninggal kepada ahli warisnya,” ujar Muhadjir dalam keterangannya, Kamis (8/12/2022).
Muhadjir mencatat, santunan ahli waris korban meninggal dunia akibat gempa tahap I diberikan kepada 122 jiwa dengan masing-masing jumlah santunan senilai Rp15 Juta. Bahkan, warga terdampak sudah bisa digunakan untuk melakukan renovasi.
Lebih lanjut, Muhadjir menuturkan, dalam kesempatan itu Jokowi berjanji, rumah warga yang terdampak parah di episenter gempa, dan fasilitas sosial seperti fasilitas sekolah, fasilitas umum seperti masjid yang akan segera dimulai oleh Kementerian PUPR.
Dia menerangkan, sebelumnya Jokowi telah berjanji akan segera melakukan proses rehabilitasi dan rekonstruksi rumah warga yang terdampak parah di episenter gempa, dan fasilitas sosial seperti fasilitas sekolah, fasilitas umum seperti masjid yang akan segera dimulai oleh Kementerian PUPR.
“Mudah-mudahan semuanya lancar. Saat ini baru tahap pertama, jumlahnya sekitar 8.100 rumah yang akan dibangun dari sekitar total 53 ribu rumah yang rusak, jadi masih perlu waktu,” jelasnya.
(muh)
tulis komentar anda