Inflasi Terkendali, Mendagri Ungkap 9 Upaya yang Dilakukan Pemda
Selasa, 06 Desember 2022 - 15:55 WIB
Baca juga: Menko Airlangga Sebut Inflasi Akhir Tahun Bisa Capai 5,5%
"Jika kita lihat terjadi tren peningkatan daerah-daerah yang melaksanakan kegiatan, misalnya pemantauan untuk monitoring terus menerus stok bahan pangan di pasar-pasar sekarang (berjumlah) 361 daerah, belum semua yang 548 tapi ya sudah mulai naik," kata Tito.
6. Sebanyak 326 pemda diketahui sudah melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang.
7. Sebanyak 242 daerah telah melakukan koordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan.
8. Sebanyak 202 pemda telah merealisasikan Belanja Tak Terduga (BTT) untuk dukungan pengendalian inflasi.
9. Sebanyak 166 daerah telah memberikan bantuan transportasi dari APBD.
"Memberikan bantuan transportasi, terutama daerah yang masalahnya (penyebab inflasi) karena transportasi, itu yang termasuk harga yang diatur pemerintah, administered item, itu sudah naik dari 73 menjadi 166 daerah," papar Tito.
Mendagri mengungkapkan, dari sembilan pedoman upaya pengendalian inflasi tersebut, enam langkah konkret telah dilakukan 67 Pemda, sementara 52 daerah lainnya tercatat belum melakukan sama sekali upaya konkret pengendalian inflasi.
"Masih ada 52 daerah, ini kita memiliki datanya yang belum melakukan sama sekali, mudah-mudahan data saya yang salah. Ini teman-teman media yang di sini di-ekspose saja, biar publik tahu siapa yang kerja dan tidak," katanya.
Mendagri meminta Pemda serius dalam mengatasi inflasi di daerah masing-masing. Menurutnya, penanganan inflasi juga perlu dilakukan dengan mekanisme yang sama dengan penanganan pandemi, di mana setiap minggu dilakukan pembahasan dan evaluasi. Hal itu dilakukan agar kepala daerah tetap peduli, sehingga isu inflasi menjadi fokus dan skala prioritas.
"Jika kita lihat terjadi tren peningkatan daerah-daerah yang melaksanakan kegiatan, misalnya pemantauan untuk monitoring terus menerus stok bahan pangan di pasar-pasar sekarang (berjumlah) 361 daerah, belum semua yang 548 tapi ya sudah mulai naik," kata Tito.
6. Sebanyak 326 pemda diketahui sudah melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang.
7. Sebanyak 242 daerah telah melakukan koordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan.
8. Sebanyak 202 pemda telah merealisasikan Belanja Tak Terduga (BTT) untuk dukungan pengendalian inflasi.
9. Sebanyak 166 daerah telah memberikan bantuan transportasi dari APBD.
"Memberikan bantuan transportasi, terutama daerah yang masalahnya (penyebab inflasi) karena transportasi, itu yang termasuk harga yang diatur pemerintah, administered item, itu sudah naik dari 73 menjadi 166 daerah," papar Tito.
Mendagri mengungkapkan, dari sembilan pedoman upaya pengendalian inflasi tersebut, enam langkah konkret telah dilakukan 67 Pemda, sementara 52 daerah lainnya tercatat belum melakukan sama sekali upaya konkret pengendalian inflasi.
"Masih ada 52 daerah, ini kita memiliki datanya yang belum melakukan sama sekali, mudah-mudahan data saya yang salah. Ini teman-teman media yang di sini di-ekspose saja, biar publik tahu siapa yang kerja dan tidak," katanya.
Mendagri meminta Pemda serius dalam mengatasi inflasi di daerah masing-masing. Menurutnya, penanganan inflasi juga perlu dilakukan dengan mekanisme yang sama dengan penanganan pandemi, di mana setiap minggu dilakukan pembahasan dan evaluasi. Hal itu dilakukan agar kepala daerah tetap peduli, sehingga isu inflasi menjadi fokus dan skala prioritas.
tulis komentar anda