Rapat Pleno KNPI Bahas Capres 2024 hingga DOB Papua
Senin, 05 Desember 2022 - 12:32 WIB
JAKARTA - Sejumlah isu dibahas dalam Rapat Pleno IV Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia ( DPP KNPI ) Pimpinan Haris Pertama di Ballroom Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (4/12/2022). DPP KNPI dalam rapat pleno itu menghasilkan sejumlah keputusan.
Ketua Organisasi DPP KNPI Choir Syaripudin menjelaskan bahwa keputusan penting pleno tersebut di antaranya pemecatan ketua harian, pengesahan caretaker daerah otonom baru (DOB) Papua, hingga pengusulan nama capres. "Iya benar, pleno IV memutuskan pengesahan pemecatan Muhaimin Syarif sebagai ketua harian, pengesahan caretaker DOB Papua, hingga pengusulan nama capres," kata Choir.
Dia mengungkapkan alasan pemecatan Muhaimin Syarif sebagai ketua harian karena tidak signifikan berkontribusi bagi roda organisasi KNPI. "Sejak dilantik sebagai ketua harian pada Agustus 2022 lalu, Muhaimin Syarif tidak signifikan berkontribusi bagi roda organisasi KNPI," kata Choir.
Selain itu, kata dia, seluruh pengurus DPP KNPI sangat mengharapkan sosok ketua harian yang progresif. "Sosok ketua harian sangat diharapkan merupakan tokoh pemuda yang progresif dan miliki jam terbang serta waktu yang penuh untuk menjalankan roda organisasi," tegas Choir.
Dia membeberkan alasan lainnya yang menjadi dasar pemecatan Muhaimin Syarif. "Pemecatan Muhaimin Syarif ini diduga juga terlibat dalam mafia pengurusan tambang di Provinsi Maluku Utara yang sedang diinvestigasi oleh tim khusus DPP KNPI, ini kan bisa membuat bobrok citra DPP KNPI jika dipertahankan," pungkasnya.
Ketua Organisasi DPP KNPI Choir Syaripudin menjelaskan bahwa keputusan penting pleno tersebut di antaranya pemecatan ketua harian, pengesahan caretaker daerah otonom baru (DOB) Papua, hingga pengusulan nama capres. "Iya benar, pleno IV memutuskan pengesahan pemecatan Muhaimin Syarif sebagai ketua harian, pengesahan caretaker DOB Papua, hingga pengusulan nama capres," kata Choir.
Dia mengungkapkan alasan pemecatan Muhaimin Syarif sebagai ketua harian karena tidak signifikan berkontribusi bagi roda organisasi KNPI. "Sejak dilantik sebagai ketua harian pada Agustus 2022 lalu, Muhaimin Syarif tidak signifikan berkontribusi bagi roda organisasi KNPI," kata Choir.
Selain itu, kata dia, seluruh pengurus DPP KNPI sangat mengharapkan sosok ketua harian yang progresif. "Sosok ketua harian sangat diharapkan merupakan tokoh pemuda yang progresif dan miliki jam terbang serta waktu yang penuh untuk menjalankan roda organisasi," tegas Choir.
Dia membeberkan alasan lainnya yang menjadi dasar pemecatan Muhaimin Syarif. "Pemecatan Muhaimin Syarif ini diduga juga terlibat dalam mafia pengurusan tambang di Provinsi Maluku Utara yang sedang diinvestigasi oleh tim khusus DPP KNPI, ini kan bisa membuat bobrok citra DPP KNPI jika dipertahankan," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda