Respons Prabowo Diteriaki Presiden di Munas KAHMI
Kamis, 01 Desember 2022 - 10:33 WIB
PALU - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto diteriaki Presiden saat menghadiri acara Seminar Kebangsaan Forum Musyawarah Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam ( KAHMI ) ke XI di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (26/11/2022). Momen itu pun diunggah oleh akun TikTok @tumGRD.
Dalam video itu, terlihat para kader KAHMI spontan meneriakkan ‘Prabowo’ yang kemudian disambut dengan teriakan ‘Presiden’ oleh para kader lainnya. “Prabowo Presiden Menggema saat Acara Munas KAHMI XI di Palu,” demikian dikutip Rabu dari akun TikTok @tumGRD, Kamis (1/12/2022).
Video tersebut telah diputar lebih dari 18 ribu kali dengan komentar dari para netizen yang mengamini serta mendukung Prabowo untuk menjadi Presiden 2024. Hadir dengan mengenakan baju koko putih dan kopiah hitam, Prabowo tampak merespons seruan itu dengan lambaian tangan sembari menyapa dan menyalami sejumlah kader KAHMI sebelum acara dimulai.
Unggahan itu mendapatkan respons positif dari warganet di TikTok. Mereka menyatakan dukungan kepada Prabowo sebagai presiden di 2024.
“Dulu Prabowo, skrg Prabowo dan Insyallah 2024 tetap Prabowo..for Presiden.. Yakin usaha sampai,” tulis akun JoeAriesta_703.
Saat berbicara di kesempatan itu pun pidato Prabowo menjadi sorotan. Ia menyampaikan bahwa ia menyadari banyak dari KAHMI yang merupakan pendukungnya pada 2019.
“Kok saya menangkap dulu 2019 banyak dari antum ini. Banyak ada di 02 kira-kira, banyak dari kalian yang kecewa sama saya, ya kan? Prabowo pengkhianat lah, Prabowo ini, Prabowo itu, ya kan,” kata Prabowo.
Prabowo pun menceritakan latar belakang di balik langkah bersatunya ia dengan Jokowi. “Saudara-saudara waktu hari-hari yang kritis, saya harus putuskan, saya melawan atau saya... Saya datang ke jalan daerah Menteng itu jam 1 malam, tanggal 22, tanggal 22 atau 21,banyak yang kena gas air mata, ada anak 18 tahun lihat saya: 'Pak Prabowo! Pak Prabowo. Kami siap mati untuk Pak Prabowo!’” ujarnya.
“Saya turun langsung: 'Eh, saya tidak mau kau mati untuk saya. Kau hidup untuk orang tuamu dan untuk bangsa Indonesia'. Kita tidak boleh pecah!” lanjutnya.
“Saudara-saudara, siapa yang jadi presiden, siapa yang jadi gubernur, siapa yang jadi bupati, tidak jadi masalah, yang penting bekerja untuk rakyat Indonesia!" kata Prabowo.
Dalam video itu, terlihat para kader KAHMI spontan meneriakkan ‘Prabowo’ yang kemudian disambut dengan teriakan ‘Presiden’ oleh para kader lainnya. “Prabowo Presiden Menggema saat Acara Munas KAHMI XI di Palu,” demikian dikutip Rabu dari akun TikTok @tumGRD, Kamis (1/12/2022).
Video tersebut telah diputar lebih dari 18 ribu kali dengan komentar dari para netizen yang mengamini serta mendukung Prabowo untuk menjadi Presiden 2024. Hadir dengan mengenakan baju koko putih dan kopiah hitam, Prabowo tampak merespons seruan itu dengan lambaian tangan sembari menyapa dan menyalami sejumlah kader KAHMI sebelum acara dimulai.
Unggahan itu mendapatkan respons positif dari warganet di TikTok. Mereka menyatakan dukungan kepada Prabowo sebagai presiden di 2024.
“Dulu Prabowo, skrg Prabowo dan Insyallah 2024 tetap Prabowo..for Presiden.. Yakin usaha sampai,” tulis akun JoeAriesta_703.
Saat berbicara di kesempatan itu pun pidato Prabowo menjadi sorotan. Ia menyampaikan bahwa ia menyadari banyak dari KAHMI yang merupakan pendukungnya pada 2019.
“Kok saya menangkap dulu 2019 banyak dari antum ini. Banyak ada di 02 kira-kira, banyak dari kalian yang kecewa sama saya, ya kan? Prabowo pengkhianat lah, Prabowo ini, Prabowo itu, ya kan,” kata Prabowo.
Prabowo pun menceritakan latar belakang di balik langkah bersatunya ia dengan Jokowi. “Saudara-saudara waktu hari-hari yang kritis, saya harus putuskan, saya melawan atau saya... Saya datang ke jalan daerah Menteng itu jam 1 malam, tanggal 22, tanggal 22 atau 21,banyak yang kena gas air mata, ada anak 18 tahun lihat saya: 'Pak Prabowo! Pak Prabowo. Kami siap mati untuk Pak Prabowo!’” ujarnya.
“Saya turun langsung: 'Eh, saya tidak mau kau mati untuk saya. Kau hidup untuk orang tuamu dan untuk bangsa Indonesia'. Kita tidak boleh pecah!” lanjutnya.
“Saudara-saudara, siapa yang jadi presiden, siapa yang jadi gubernur, siapa yang jadi bupati, tidak jadi masalah, yang penting bekerja untuk rakyat Indonesia!" kata Prabowo.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda