Jokowi Singgung Soal Pemimpin Rambut Putih, PPP: Jangan Dimaknai Sepenggal
Rabu, 30 November 2022 - 21:02 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) sempat membuat pernyataan soal salah satu ciri pemimpin yang memikirkan rakyatnya ialah berambut putih. Topik itu pun ramai diperbincangkan, dan menjadi trending karena dikaitkan dengan Ganjar Pranowo.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani pun angkat suara. Menurutnya, Jokowi memiliki kelebihan yakni setiap apa yang diucapkan dapat menjadi trendsetter. Namun, pernyataan Jokowi harus diartikan secara keseluruhan, tidak bisa sepenggal-sepenggal.
Sebab, Jokowi tidak hanya mengarahkan dukungan ke pemimpin 'berambut putih', ia juga pernah menyebut bahwa pemilu selanjutnya adalah milik Prabowo Subianto. "Itu hebatnya Pak Jokowi. Dia bisa, Pak Jokowi itu terus menjadi trendsetter," kata Arsul Sani, Rabu (30/11/2022).
"Sebetulnya kalau kita lihat, bagi saya dan teman-teman PPP kalau memaknai apa yang disampaikan Pak Jokowi ini tidak hari ini dimaknai apa, besok ngomong apa. Kita harus lihat secara keseluruhan sebab kalau kita lihatnya itu setiap ngomong kita maknai, kita tidak sambungkan, maka ya pasti kemudian yang ada bahkan negatif dulu. Ini kok ngga jelas? Kemarin kok arahnya ke Prabowo, hari ini kok ke Ganjar, gitu," sambungnya.
Arsul Sani mengatakan, partainya justru memaknai tentang keinginan Jokowi agar pemimpin selanjutnya dapat meneruskan visi misi pembangunan. Terlebih, kata Arsul Sani, akan banyak pembangunan yang belum terselesaikan pada 2024.
"Beliau ingin presiden yang akan datang itu sosok yang bisa meneruskan atau mau meneruskan visi dan misi pembangunannya beliau. Yang memang saya kira di 2024 masih akan banyak yang belum terselesaikan. Masih daam progres, atau jelang selesai. Nah itu kan supaya jangan mangkrak. Ya wajar saja kalau dari sisi itu," sambungnya.
Lihat Juga: Menteri Rosan Harap Investasi ke Indonesia Meningkat usai Donald Trump Menangi Pilpres AS 2024
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani pun angkat suara. Menurutnya, Jokowi memiliki kelebihan yakni setiap apa yang diucapkan dapat menjadi trendsetter. Namun, pernyataan Jokowi harus diartikan secara keseluruhan, tidak bisa sepenggal-sepenggal.
Sebab, Jokowi tidak hanya mengarahkan dukungan ke pemimpin 'berambut putih', ia juga pernah menyebut bahwa pemilu selanjutnya adalah milik Prabowo Subianto. "Itu hebatnya Pak Jokowi. Dia bisa, Pak Jokowi itu terus menjadi trendsetter," kata Arsul Sani, Rabu (30/11/2022).
Baca Juga
"Sebetulnya kalau kita lihat, bagi saya dan teman-teman PPP kalau memaknai apa yang disampaikan Pak Jokowi ini tidak hari ini dimaknai apa, besok ngomong apa. Kita harus lihat secara keseluruhan sebab kalau kita lihatnya itu setiap ngomong kita maknai, kita tidak sambungkan, maka ya pasti kemudian yang ada bahkan negatif dulu. Ini kok ngga jelas? Kemarin kok arahnya ke Prabowo, hari ini kok ke Ganjar, gitu," sambungnya.
Arsul Sani mengatakan, partainya justru memaknai tentang keinginan Jokowi agar pemimpin selanjutnya dapat meneruskan visi misi pembangunan. Terlebih, kata Arsul Sani, akan banyak pembangunan yang belum terselesaikan pada 2024.
"Beliau ingin presiden yang akan datang itu sosok yang bisa meneruskan atau mau meneruskan visi dan misi pembangunannya beliau. Yang memang saya kira di 2024 masih akan banyak yang belum terselesaikan. Masih daam progres, atau jelang selesai. Nah itu kan supaya jangan mangkrak. Ya wajar saja kalau dari sisi itu," sambungnya.
Lihat Juga: Menteri Rosan Harap Investasi ke Indonesia Meningkat usai Donald Trump Menangi Pilpres AS 2024
(cip)
tulis komentar anda