'Jago' Perindo di Teluk Bintuni Tak Gentar Lawan Incumbent
Kamis, 09 Juli 2020 - 16:11 WIB
JAKARTA - Pasangan Ali Ibrahim Bauw-Yohanis Manibuy atau Anesto (AYO) resmi diusung Partai Persatuan Indonesia (Perindo) pada gelaran Pilkada Teluk Bintuni, Papua Barat 9 Desember 2020. Ali-Yohanis resmi mendapatkan surat rekomendasi dari Perindo yang diserahkan langsung oleh Sekjen DPP Partai Ahmad Rofiq di Kantor DPP Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/7/2020).
Ali-Yohanis akan berhadapan dengan incumbent yakni Petrus Kasihu-Matret Kokop. Ali menyatakan, meski melawan incumbent, pihaknya merasa tak gentar. Ia percaya, tak ada yang tak mungkin dalam kontestasi demokrasi. Syaratnya dilaksanakan dengan jurdil.
Menurut dia, berbekal kekuatan yang dipunyai termasuk dukungan dari Perindo, rakyat Bintuni, serta dukungan dari tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh yang pernah berkecimpung di pemerintahan, menjadi modal dasar bagi dirinya dan Yohanis untuk maju. "Kami yakin kami bisa menang," tegas Ali yang diantar langsung mantan Bupati Bintuni dua periode, Alfons Manibuy Dees. ( ).
Sementara itu, Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Teluk Bintuni, Edison Orocomna menyatakan, piaknya sudah menjalin konsolidasi partai untuk memenangkan pasangan Ali-Yohanis. Bahkan, konsolidasi untuk memenangkan 'jago' dari Perindo itu sudah dilakukan pascapemilu legislatif atau jauh-jauh hari. Perindo memiliki tiga kursi DPRD di Kabupaten Bintuni dan satu kursi di Provinsi Papua Barat.
Edison pun mengaku berterima kasih karena DPP Partai Perindo telah memberikan kepercayaan kepada pasangan Ali-Yohanis untuk melawan incumbent. Ia menegaskan, Perindo dan partai-partai pendukung lainnya akan bergerak bersama untuk memenangkan pasangan ini.
Dia menambahkan, seluruh pengurus dan kader Perindo di Bintuni sejalan dengan keputusan DPP Partai Perindo. "Jadi dengan adanya surat resmi ini kita akan pulang dan kita akan menggerakkan massa untuk harapan kita harus menang," kata Edison dalam kesempatan yang sama.
Ali-Yohanis akan berhadapan dengan incumbent yakni Petrus Kasihu-Matret Kokop. Ali menyatakan, meski melawan incumbent, pihaknya merasa tak gentar. Ia percaya, tak ada yang tak mungkin dalam kontestasi demokrasi. Syaratnya dilaksanakan dengan jurdil.
Menurut dia, berbekal kekuatan yang dipunyai termasuk dukungan dari Perindo, rakyat Bintuni, serta dukungan dari tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh yang pernah berkecimpung di pemerintahan, menjadi modal dasar bagi dirinya dan Yohanis untuk maju. "Kami yakin kami bisa menang," tegas Ali yang diantar langsung mantan Bupati Bintuni dua periode, Alfons Manibuy Dees. ( ).
Sementara itu, Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Teluk Bintuni, Edison Orocomna menyatakan, piaknya sudah menjalin konsolidasi partai untuk memenangkan pasangan Ali-Yohanis. Bahkan, konsolidasi untuk memenangkan 'jago' dari Perindo itu sudah dilakukan pascapemilu legislatif atau jauh-jauh hari. Perindo memiliki tiga kursi DPRD di Kabupaten Bintuni dan satu kursi di Provinsi Papua Barat.
Edison pun mengaku berterima kasih karena DPP Partai Perindo telah memberikan kepercayaan kepada pasangan Ali-Yohanis untuk melawan incumbent. Ia menegaskan, Perindo dan partai-partai pendukung lainnya akan bergerak bersama untuk memenangkan pasangan ini.
Dia menambahkan, seluruh pengurus dan kader Perindo di Bintuni sejalan dengan keputusan DPP Partai Perindo. "Jadi dengan adanya surat resmi ini kita akan pulang dan kita akan menggerakkan massa untuk harapan kita harus menang," kata Edison dalam kesempatan yang sama.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda