Update Gempa Cianjur, Korban Meninggal Menjadi 327 Orang dan 13 Hilang
Selasa, 29 November 2022 - 17:38 WIB
JAKARTA - Data terbaru korban meninggal dunia dari bencana gempa yang terjadi di Cianjur , Jawa Barat, menjadi 327 orang. Data tersebut diungkapkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Selasa (29/11/2022).
"Adapun hasil pencarian ada tambahan 4 jiwa orang hingga pukul 17.00 sehingga menjadi 327," kata Dandim 0608/Kabupaten Cianjur Letkol Arm Hariyanto saat konferensi pers.
Baca juga: BNPB Sebut Dampak Gempa Cianjur Kerusakannya Masif
Adapun untuk korban hilang sebanyak 13 orang. Meski demikian, hingga kini pihak BNPB beserta sejumlah elemen terkait masih melakukan pencarian.
Di samping itu, BNPB juga mencatat korban luka berat sebanyak 595 orang, masih dirawat di rumah sakit berat sebanyak 68 orang. Jumlah pengungsi 108.720 orang, kemudian kerugian materil rumah rusak sebanyak 83.747 unit rumah.
"Dapat informasi sejumlah 35.976 unit rusak ringan, kemudian rumah yang rusak sedang sejumlah 17.599 unit, rumah yang rusak berat 34.447 unit," paparnya.
Dampak gempa tersebut bertambah menjadi 16 titik kecamatan atau 169 Desa. Data tersebut masih akan terus diperbarui selama masa tanggap darurat.
"Adapun hasil pencarian ada tambahan 4 jiwa orang hingga pukul 17.00 sehingga menjadi 327," kata Dandim 0608/Kabupaten Cianjur Letkol Arm Hariyanto saat konferensi pers.
Baca juga: BNPB Sebut Dampak Gempa Cianjur Kerusakannya Masif
Adapun untuk korban hilang sebanyak 13 orang. Meski demikian, hingga kini pihak BNPB beserta sejumlah elemen terkait masih melakukan pencarian.
Di samping itu, BNPB juga mencatat korban luka berat sebanyak 595 orang, masih dirawat di rumah sakit berat sebanyak 68 orang. Jumlah pengungsi 108.720 orang, kemudian kerugian materil rumah rusak sebanyak 83.747 unit rumah.
"Dapat informasi sejumlah 35.976 unit rusak ringan, kemudian rumah yang rusak sedang sejumlah 17.599 unit, rumah yang rusak berat 34.447 unit," paparnya.
Dampak gempa tersebut bertambah menjadi 16 titik kecamatan atau 169 Desa. Data tersebut masih akan terus diperbarui selama masa tanggap darurat.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda