Jalan Pemulihan Pembelajaran dengan Kurikulum Merdeka
Senin, 28 November 2022 - 09:53 WIB
Hal tersebut selaras dengan arah perubahan kurikulum yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim pada saat peluncuran Merdeka Belajar Episode Kelima Belas: Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar secara daring pada 11 Februari 2021.
“Arah perubahan kurikulum yang termuat dalam Merdeka Belajar Episode 15 ini adalah struktur kurikulum yang lebih fleksibel, fokus pada materi yang esensial, memberikan keleluasaan bagi guru menggunakan berbagai perangkat ajar sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik, serta Platform Merdeka Mengajar yang menyediakan berbagai referensi bagi guru untuk terus mengembangkan praktik mengajar secara mandiri dan berbagi praktik baik,” terang Nadiem kala itu.
Untuk menguatkan pemulihan pembelajaran di sekolahnya, Ludiah merancang empat strategi implementasi Kurikulum Merdeka. Pertama, menyegarkan kembali kemampuan pedagogi guru melalui pelatihan berbasis kelompok kerja guru (KKG). Kedua, memanfaatkan komunitas belajar tingkat sekolah sebagai forum bagi guru untuk merefleksikan pembelajaran. Ketiga, melakukan asesmen awal secara masif dan terjadwal, dan yang terakhir, menggunakan hasil asesmen untuk mendesain pengelompokan siswa dan menentukan materi pembelajaran terdiferensiasi.
Orang tua, guru, pemerintah daerah, dan publik dapat mempelajari lebih lanjut kebijakan kurikulum di Indonesia melalui kurikulum.kemdikbud.go.id. Publik pun dapat mengakses berbagai regulasi, panduan, dan praktik baik Kurikulum Merdeka pada laman tersebut.
“Arah perubahan kurikulum yang termuat dalam Merdeka Belajar Episode 15 ini adalah struktur kurikulum yang lebih fleksibel, fokus pada materi yang esensial, memberikan keleluasaan bagi guru menggunakan berbagai perangkat ajar sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik, serta Platform Merdeka Mengajar yang menyediakan berbagai referensi bagi guru untuk terus mengembangkan praktik mengajar secara mandiri dan berbagi praktik baik,” terang Nadiem kala itu.
Untuk menguatkan pemulihan pembelajaran di sekolahnya, Ludiah merancang empat strategi implementasi Kurikulum Merdeka. Pertama, menyegarkan kembali kemampuan pedagogi guru melalui pelatihan berbasis kelompok kerja guru (KKG). Kedua, memanfaatkan komunitas belajar tingkat sekolah sebagai forum bagi guru untuk merefleksikan pembelajaran. Ketiga, melakukan asesmen awal secara masif dan terjadwal, dan yang terakhir, menggunakan hasil asesmen untuk mendesain pengelompokan siswa dan menentukan materi pembelajaran terdiferensiasi.
Orang tua, guru, pemerintah daerah, dan publik dapat mempelajari lebih lanjut kebijakan kurikulum di Indonesia melalui kurikulum.kemdikbud.go.id. Publik pun dapat mengakses berbagai regulasi, panduan, dan praktik baik Kurikulum Merdeka pada laman tersebut.
(atk)
tulis komentar anda