BNPB Klaim Bantuan Sudah Terdistribusi ke Desa-desa Terpencil Terdampak Gempa Cianjur
Minggu, 27 November 2022 - 22:08 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) Letjen TNI Suharyanto memastikan tim gabungan mampu menjangkau seluruh desa terpencil yang sebelumnya terisolasi akibat gempa Cianjur , Jawa Barat. Tim gabungan menggunakan beragam cara untuk mengirimkan bantuan bagi korban gempa di desa terpencil tersebut.
"Tempat terpencil yang diberitakan belum dapat bantuan, kami koordinasi, Basarnas kirimkan lewat heli lalu pakai sepeda motor di tempat terpencil itu, mengantar menggunakan pasukan TNI, pasukan TNI menggunakan ransel diisi logistik didistribusikan ke titik itu, semoga ini membantu ke tempat terpencil," kata Suharyanto dalam konferensi per secara daring, Minggu (27/11/2022).
Menurutnya, hingga hari ke-7, sebanyak 325 titik pengugsian tersebar di 15 kecamatan. Banyak tempat pengungsian juga membutuhkan sumber daya tak sedikit dalam pendistribusian bantuan. Tim gabungan secara bertahap juga terus menambah tenda, baik besar maupun kecil untuk keluarga. Sebab, ratusan titik pengungsian tersebar di wilayah yang luas.
Baca juga: Update Korban Gempa Cianjur: 321 Meninggal Dunia, 11 Masih Hilang
Suharyanto menegaskan persoalan distribusi logistik korban terdampak gempa sudah mulai membaik. Ketika ada pemberitaan desa terpencil, apalagi belum dapat bantuan, langsung direspons tim gabungan. Misalnya ketika ada berita pengungsi di kandang kambing, tim gabungan langsung mendatangi lokasi tersebut.
"Ternyata memang tempatnya itu dengan rumahnya lebih nyaman, tapi kan kita masa mengungsi di tempat kambing akhirnya kita bangun tenda di situ di sebelahnya yang lebih bagus yang lebih representatif. Semula masyarakat nggak mau pindah ke tenda itu tapi setelah dibujuk akhirnya mereka mau dengan catatan masak tetap di sekitaran kandang kambing itu. Yah itu win-win solution," katanya.
"Tempat terpencil yang diberitakan belum dapat bantuan, kami koordinasi, Basarnas kirimkan lewat heli lalu pakai sepeda motor di tempat terpencil itu, mengantar menggunakan pasukan TNI, pasukan TNI menggunakan ransel diisi logistik didistribusikan ke titik itu, semoga ini membantu ke tempat terpencil," kata Suharyanto dalam konferensi per secara daring, Minggu (27/11/2022).
Menurutnya, hingga hari ke-7, sebanyak 325 titik pengugsian tersebar di 15 kecamatan. Banyak tempat pengungsian juga membutuhkan sumber daya tak sedikit dalam pendistribusian bantuan. Tim gabungan secara bertahap juga terus menambah tenda, baik besar maupun kecil untuk keluarga. Sebab, ratusan titik pengungsian tersebar di wilayah yang luas.
Baca juga: Update Korban Gempa Cianjur: 321 Meninggal Dunia, 11 Masih Hilang
Suharyanto menegaskan persoalan distribusi logistik korban terdampak gempa sudah mulai membaik. Ketika ada pemberitaan desa terpencil, apalagi belum dapat bantuan, langsung direspons tim gabungan. Misalnya ketika ada berita pengungsi di kandang kambing, tim gabungan langsung mendatangi lokasi tersebut.
"Ternyata memang tempatnya itu dengan rumahnya lebih nyaman, tapi kan kita masa mengungsi di tempat kambing akhirnya kita bangun tenda di situ di sebelahnya yang lebih bagus yang lebih representatif. Semula masyarakat nggak mau pindah ke tenda itu tapi setelah dibujuk akhirnya mereka mau dengan catatan masak tetap di sekitaran kandang kambing itu. Yah itu win-win solution," katanya.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda