Prabowo Yakin Laksamana TNI Yudo Margono Mampu Emban Jabatan Panglima TNI

Jum'at, 25 November 2022 - 17:19 WIB
Menhan Prabowo Subianto menilai KSAL Laksamana TNI Yudo Margono mampu membawa TNI lebih baik lagi bila dipilih Jokowi menjadi pengganti Jenderal Andika Perkasa.Foto/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menilai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mampu membawa TNI lebih baik lagi bila dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi pengganti Jenderal Andika Perkasa.

"Saya kira jelas beliau mampu kalau dipilih ya, saya kira mampu, semuanya baik-baik semua," tutur Prabowo saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (25/11/2022).

Kendati begitu, Prabowo tak ingin mengambil sikap terlebih dahulu perihal pilihan Presiden Jokowi terkait Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa. Prabowo menyerahkan sepenuhnya pada Presiden Jokowi dan DPR pengganti Jenderal Andika sebagai Panglima TNI. "Ya saya kira Presiden pada saatnya dan DPR akan menentukan yang terbaik," tandas Prabowo.



Sebelumnya diberitakan, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono disebut-sebut menjadi sosok yang ditunjuk Presiden Jokowi menjadi calon Panglima TNI. Hal ini pun tak disangkal oleh anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Golkar Dave Laksono.





"Infonya gitu (Laksamana Yudo Margono ditunjuk jadi Calon Panglima TNI)," kata Dave saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Kamis (24/11/2022).

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono merupakan seorang Perwira Tinggi (Pati) TNI AL yang menjabat sebagai KSAL sejak 20 Mei 2020. Yudo Margono menggantikan Laksamana TNI Siwi Sukma Adji yang menjadi pucuk pimpinan di TNI AL sebelumnya.

Selama kariernya, Yudo pernah menjadi Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988) sebelum akhirnya menempati posisi Kadep Ops KRI Ki Hadjar Dewantara 364. Selain itu, Yudo Margono juga pernah menempati jabatan strategis seperti Komandan KRI Ahmad Yani-351, Komandan Lanal Sorong (2008), Komandan Satkor Koarmatim, hingga Komandan Kolat Koarmabar 2012.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(cip)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More