ICK Dorong Kapolri Siapkan Kamtibmas Kondusif
Jum'at, 25 November 2022 - 11:36 WIB
JAKARTA - Indonesia Cinta Kamtibmas (ICK) mendorong Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyiapkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat ( Kamtibmas ) kondusif, sehingga perlu segera merotasi Perwira Tinggi (Pati) baik di lingkup Mabes Polri sampai wilayah (Kapolda). Hal ini akan menjadi harapan masyarakat Tanah Air tercinta yang menginginkan situasi lingkungan benar benar aman, nyaman dan terkendali.
Polri diharapkan lebih profesional dan dapat menjalankan tugas Presisi Kapolri sesuai denyut nadi Kamtibmas. Menjelang tahun politik 2023 diprediksi tugas Polri kian signifikan menghadapi berbagai tantangan Kamtibmas. Dengan tetap mengedepankan soliditas dan netralitas tugas di lapangan.
"ICK mendapat informasinya layak dipercaya di Mabes menyebutkan Kapolri akan melakukan mutasi skala besar untuk jajaran Pati di Mabes Polri dan sejumlah Kapolda. Tentu pergeseran Pati dan Kapolda sesuai harapan masyarakat dan Presisi yang digadang-gadang Kapolri untuk menjalankan tupoksi Polri dalam melayani, mengayomi, dan melindungi Masyarakat lebih baik dan maksimal," kata Ketua Presidium ICK Gardi Gazarin dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (24/11/2022).
Dia melanjutkan, rencana Kapolri merotasi posisi-posisi Patinya sampai jenjang perwira menengah mengungkap informasi yang diterima ICK meliputi sejumlah Kapolda di antaranya, Kapolda Metro Jaya, Kapolda Riau, Kapolda Sumatera Utara, Kapolda Sulawesi Selatan, dan Kapolda Banten. Selain itu, penyegaran posisi jabatan pejabat utama di Mabes Polri karena purnatugas dan regenerasi penempatan tugas jenderal profesional, sungguh-sungguh mempunyai track record teruji.
Mengingat 2022 ini sejumlah petinggi Polri harus dicopot bahkan menghadapi pidana karena penyalahgunaan kinerja dan terlibat aksi kejahatan beragam mulai pembunuhan, beking perjudian, dan kelalaian tugas berakibat kematian tragis 156 suporter bola, bandar narkoba, mafia tambang sampai tuduhan marak perselingkuhan, dan gaya hidup hedonis.
Posisi mutasi yang dinilai perlu dilaksanakan untuk penyegaran tugas yakni Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim), Kabaharkam, dan sejumlah pos Pati di Mabes Polri juga akan diganti. "Posisi posisi strategis yang dirotasi itu, ICK berharap Kapolri menempatkan jenderal-jenderal yang berkompeten pada jabatannya. Yang terpenting secara personal tidak berkasus, atau berpotensi bermasalah hingga menambah tumpukan pekerjaan rumah (PR) Kapolri bahkan semakin mencoreng korps aparat penegak hukum berseragam cokelat yang tahun ini bisa dikatakan tahun Polri tercoreng akibat ulah anggotanya sendiri," ungkap Gardi Gazarin.
Menyorot rencana mutasi yang juga akan dialami Kapolda Metro Jaya, Ketua ICK to the point menyebut posisi yang pas dan tepat saat ini mengantikan Irjen Pol Muhammad Fadil Imran disebut-sebut ada sejumlah sosok jenderal terbaik adalah Irjen Pol Muhammad Iqbal sejak 17 Desember 2021 menjabat Kapolda Riau. Kemudian, Irjen Pol Suntana, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Haryanto saat ini Kapolda Banten, Asrena Polri Irjen Pol Wahyu Hadiningrat, dan Brigjen Pol Hendro Pandowo, Wakapolda Metro Jaya.
"Bila rencana Kapolri jadi merotasi jajarannya termasuk Kapolda Metro Jaya adalah hak prerogatif Kapolri didukung Dewan Kepangkatan Tertinggi ( Wanjakti) Mabes Polri termasuk otoritas Kompolnas dan Presiden. Mobilitas Polda Metro Jaya amankan ibu kota yang kompleks dan heterogen sukses ditangani Irjen Dr M Fadil Imran,” katanya.
Polri diharapkan lebih profesional dan dapat menjalankan tugas Presisi Kapolri sesuai denyut nadi Kamtibmas. Menjelang tahun politik 2023 diprediksi tugas Polri kian signifikan menghadapi berbagai tantangan Kamtibmas. Dengan tetap mengedepankan soliditas dan netralitas tugas di lapangan.
"ICK mendapat informasinya layak dipercaya di Mabes menyebutkan Kapolri akan melakukan mutasi skala besar untuk jajaran Pati di Mabes Polri dan sejumlah Kapolda. Tentu pergeseran Pati dan Kapolda sesuai harapan masyarakat dan Presisi yang digadang-gadang Kapolri untuk menjalankan tupoksi Polri dalam melayani, mengayomi, dan melindungi Masyarakat lebih baik dan maksimal," kata Ketua Presidium ICK Gardi Gazarin dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (24/11/2022).
Dia melanjutkan, rencana Kapolri merotasi posisi-posisi Patinya sampai jenjang perwira menengah mengungkap informasi yang diterima ICK meliputi sejumlah Kapolda di antaranya, Kapolda Metro Jaya, Kapolda Riau, Kapolda Sumatera Utara, Kapolda Sulawesi Selatan, dan Kapolda Banten. Selain itu, penyegaran posisi jabatan pejabat utama di Mabes Polri karena purnatugas dan regenerasi penempatan tugas jenderal profesional, sungguh-sungguh mempunyai track record teruji.
Mengingat 2022 ini sejumlah petinggi Polri harus dicopot bahkan menghadapi pidana karena penyalahgunaan kinerja dan terlibat aksi kejahatan beragam mulai pembunuhan, beking perjudian, dan kelalaian tugas berakibat kematian tragis 156 suporter bola, bandar narkoba, mafia tambang sampai tuduhan marak perselingkuhan, dan gaya hidup hedonis.
Posisi mutasi yang dinilai perlu dilaksanakan untuk penyegaran tugas yakni Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim), Kabaharkam, dan sejumlah pos Pati di Mabes Polri juga akan diganti. "Posisi posisi strategis yang dirotasi itu, ICK berharap Kapolri menempatkan jenderal-jenderal yang berkompeten pada jabatannya. Yang terpenting secara personal tidak berkasus, atau berpotensi bermasalah hingga menambah tumpukan pekerjaan rumah (PR) Kapolri bahkan semakin mencoreng korps aparat penegak hukum berseragam cokelat yang tahun ini bisa dikatakan tahun Polri tercoreng akibat ulah anggotanya sendiri," ungkap Gardi Gazarin.
Menyorot rencana mutasi yang juga akan dialami Kapolda Metro Jaya, Ketua ICK to the point menyebut posisi yang pas dan tepat saat ini mengantikan Irjen Pol Muhammad Fadil Imran disebut-sebut ada sejumlah sosok jenderal terbaik adalah Irjen Pol Muhammad Iqbal sejak 17 Desember 2021 menjabat Kapolda Riau. Kemudian, Irjen Pol Suntana, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Haryanto saat ini Kapolda Banten, Asrena Polri Irjen Pol Wahyu Hadiningrat, dan Brigjen Pol Hendro Pandowo, Wakapolda Metro Jaya.
"Bila rencana Kapolri jadi merotasi jajarannya termasuk Kapolda Metro Jaya adalah hak prerogatif Kapolri didukung Dewan Kepangkatan Tertinggi ( Wanjakti) Mabes Polri termasuk otoritas Kompolnas dan Presiden. Mobilitas Polda Metro Jaya amankan ibu kota yang kompleks dan heterogen sukses ditangani Irjen Dr M Fadil Imran,” katanya.
tulis komentar anda