Deretan Gempa Bumi di Indonesia Sepanjang Tahun 2022
Selasa, 22 November 2022 - 22:17 WIB
JAKARTA - Indonesia merupakan salah satu negara rawan gempa bumi di dunia. Ini lantaran Indonesia dilalui jalur pertemuan tiga lempeng tektonik, yakni Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik. Jalur pertemuan ketiga lempeng ini berada di laut. Karena itu, gempa bumi berskala besar dengan kedalaman yang relatif dangkal akan berpotensi menyebabkan tsunami.
Menurut catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sepanjang 2022 telah terjadi ribuan kali gempa dalam skala kecil hingga besar. Pada periode 1-20 Januari 2022, BMKG mencatat setidaknya terjadi 726 gempa, yang terbesar terjadi Banten pada 14 Januari 2022.
Gempa tersebut bermagnitudo 6,7 berpusat di 52 kilometer Barat Daya Sumur, Banten. Meskipun tidak berpotensi tsunami, gempa ini bersifat destruktif. Lebih dari 700 unit rumah di 113 desa rusak, termasuk sarana pendidikan, kesehatan, dan tempat ibadah.
Untuk bulan Februari, tidak ada data pasti terkait total jumlah gempa bumi yang terjadi di sepanjang Februari. Namun, BMKG Provinsi Jawa Barat menyebut ada setidaknya 70 kali gempa di provinsi tersebut di bulan Februari 2022. Meskipun, kekuatannya tidak terlalu kuat dan rata-rata bermagnitudo 2 hingga 3.
Di bulan Maret 2022, gempa mengguncang Nabire, Papua dengan magnitude 4,9. Pusat gempa berada luat, tepatnya 45 km barat daya Nabire di kedalaman 20 km. Sementara itu Jawa Barat dilanda 95 kali gempa di bulan tersebut.
Pada April 2022, beberapa wilayah di Indonesia dilanda gempa. Gempa terjadi di Lampung pada 11 April 2022. Gempa bermagnitudo 3,9 dan berpusat di kedalaman 55 km. Gempa bermagnitudo 4,8 juga terjadi di Sukabumi, Jawa Barat pada 26 April 2022. Gempa pukul 12 malam ini tidak berdampak apa pun. Di akhir April, tepatnya pada 29 April, gempa juga terasa di Pangalengan, Kabupaten Bandung. Gempa tersebut berskala kecil, yakni magnitudo 2,3.
Selanjutnya, gempa bermagnitudo 6,5 mengguncang Maluku pada 27 Mei 2022. Dikutip dari iNews.id, pusat gempa berada di kedalaman 104 km dan 85 km barat daya Maluku. Tidak hanya sekali, Maluku kembali diguncang gempa, sebulan setelahnya, tepatnya pada 17 Juni 2022. BMKG menyebut gempa dengan magnitudo 5,0 itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami dan berada di kedalaman 147 km.
Pada 9 Juli 2022, perairan Danau Toba (Toba Samosir) dilanda gempa berkekuatan 5,2 SR. Gempa tersebut terjadi sekitar pukul 12.40 WIB dan tidak menimbulkan dampak negatif. Wilayah ini juga diguncang gempa pada 10 Agustus 2022, meskipun dengan skala yang jauh lebih kecil (magnitudo 2,6). Masyarakat setempat sempat dilanda kepanikan, sebab Pulau Samosir baru saja dilanda kebakaran lahan dan hutan.
Dua wilayah di Indonesia, yakni Aceh dan Bengkulu, dihantam gempa dengan skala cukup besar pada bulan September 2022. Di Aceh, gempa terjadi pada 24 September 2022 dengan magnitudo 6,4. Gempa tersebut diakibatkan oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke lempeng Eurasia. Sebelumnya, gempa tercatat terjadi di Bengkulu pada 9 September 2022 dan bermagnitudo 5,0. Meskipun demikian, gempa Bengkulu ini tidak berpotensi tsunami. Pusat gempanya sendiri berada di 51 km barat daya Seluma, Bengkulu.
Di bulan Oktober 2022, gempa dengan magnitudo 5,5 melanda Banten pada 9 Oktober 2022. Gempa yang terasa hingga Jakarta ini tidak berpeluang menimbulkan tsunami. Sepanjang bulan tersebut, beberapa wilayah lain di Tanah Air juga terkena gempa, yakni Cilacap (9 Oktober 2022, magnitudo 4,7), Tapanuli Utara (19 Oktober 2022, magnitudo 3,4), Kolaka Utara (30 Oktober 2022, magnitudo 2,9), dan Sukabumi (30 Oktober 2022, magnitudo 4,7).
Beranjak ke bulan November 2022, salah satu gempa destruktif terjadi pada 21 November 2022 yang berpusat di Cianjur, Jawa Barat. Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 ini menewaskan lebih dari 100 orang dan memaksa sekitar 5.400 masyarakat untuk mengungsi. Tidak hanya di Cianjur, gempa juga terasa hingga ke Bogor dan Jakarta.
Menurut catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sepanjang 2022 telah terjadi ribuan kali gempa dalam skala kecil hingga besar. Pada periode 1-20 Januari 2022, BMKG mencatat setidaknya terjadi 726 gempa, yang terbesar terjadi Banten pada 14 Januari 2022.
Gempa tersebut bermagnitudo 6,7 berpusat di 52 kilometer Barat Daya Sumur, Banten. Meskipun tidak berpotensi tsunami, gempa ini bersifat destruktif. Lebih dari 700 unit rumah di 113 desa rusak, termasuk sarana pendidikan, kesehatan, dan tempat ibadah.
Untuk bulan Februari, tidak ada data pasti terkait total jumlah gempa bumi yang terjadi di sepanjang Februari. Namun, BMKG Provinsi Jawa Barat menyebut ada setidaknya 70 kali gempa di provinsi tersebut di bulan Februari 2022. Meskipun, kekuatannya tidak terlalu kuat dan rata-rata bermagnitudo 2 hingga 3.
Di bulan Maret 2022, gempa mengguncang Nabire, Papua dengan magnitude 4,9. Pusat gempa berada luat, tepatnya 45 km barat daya Nabire di kedalaman 20 km. Sementara itu Jawa Barat dilanda 95 kali gempa di bulan tersebut.
Pada April 2022, beberapa wilayah di Indonesia dilanda gempa. Gempa terjadi di Lampung pada 11 April 2022. Gempa bermagnitudo 3,9 dan berpusat di kedalaman 55 km. Gempa bermagnitudo 4,8 juga terjadi di Sukabumi, Jawa Barat pada 26 April 2022. Gempa pukul 12 malam ini tidak berdampak apa pun. Di akhir April, tepatnya pada 29 April, gempa juga terasa di Pangalengan, Kabupaten Bandung. Gempa tersebut berskala kecil, yakni magnitudo 2,3.
Selanjutnya, gempa bermagnitudo 6,5 mengguncang Maluku pada 27 Mei 2022. Dikutip dari iNews.id, pusat gempa berada di kedalaman 104 km dan 85 km barat daya Maluku. Tidak hanya sekali, Maluku kembali diguncang gempa, sebulan setelahnya, tepatnya pada 17 Juni 2022. BMKG menyebut gempa dengan magnitudo 5,0 itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami dan berada di kedalaman 147 km.
Pada 9 Juli 2022, perairan Danau Toba (Toba Samosir) dilanda gempa berkekuatan 5,2 SR. Gempa tersebut terjadi sekitar pukul 12.40 WIB dan tidak menimbulkan dampak negatif. Wilayah ini juga diguncang gempa pada 10 Agustus 2022, meskipun dengan skala yang jauh lebih kecil (magnitudo 2,6). Masyarakat setempat sempat dilanda kepanikan, sebab Pulau Samosir baru saja dilanda kebakaran lahan dan hutan.
Dua wilayah di Indonesia, yakni Aceh dan Bengkulu, dihantam gempa dengan skala cukup besar pada bulan September 2022. Di Aceh, gempa terjadi pada 24 September 2022 dengan magnitudo 6,4. Gempa tersebut diakibatkan oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke lempeng Eurasia. Sebelumnya, gempa tercatat terjadi di Bengkulu pada 9 September 2022 dan bermagnitudo 5,0. Meskipun demikian, gempa Bengkulu ini tidak berpotensi tsunami. Pusat gempanya sendiri berada di 51 km barat daya Seluma, Bengkulu.
Di bulan Oktober 2022, gempa dengan magnitudo 5,5 melanda Banten pada 9 Oktober 2022. Gempa yang terasa hingga Jakarta ini tidak berpeluang menimbulkan tsunami. Sepanjang bulan tersebut, beberapa wilayah lain di Tanah Air juga terkena gempa, yakni Cilacap (9 Oktober 2022, magnitudo 4,7), Tapanuli Utara (19 Oktober 2022, magnitudo 3,4), Kolaka Utara (30 Oktober 2022, magnitudo 2,9), dan Sukabumi (30 Oktober 2022, magnitudo 4,7).
Beranjak ke bulan November 2022, salah satu gempa destruktif terjadi pada 21 November 2022 yang berpusat di Cianjur, Jawa Barat. Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 ini menewaskan lebih dari 100 orang dan memaksa sekitar 5.400 masyarakat untuk mengungsi. Tidak hanya di Cianjur, gempa juga terasa hingga ke Bogor dan Jakarta.
(muh)
Lihat Juga :
tulis komentar anda