Bukti Kesiapan Qatar di Piala Dunia 2022

Senin, 21 November 2022 - 09:23 WIB
Qatar membuktikan diri mampu menggelar Piala Dunia 2022. FOTO/WAWAN BASTIAN
Pada 20 November 2002, perhatian para pencinta sepak bola tertuju ke Qatar . Negara monarki ini menorehkan sejarah dengan menjadi tuan rumah Piala Dunia edisi ke-22.

Penyelenggaraan Piala Dunia di Qatar juga merupakan kali pertama ajang pesta olahraga terbesar kedua setelah olimpiade itu digelar di Timur Tengah dan kedua di Asia.

Ada sejumlah catatan menarik dari ajang pesta sepak bola paling bergengsi ini. Selain gelontoran dana jumbo miliaran dolar yang dikeluarkan panitia, untuk pertama kalinya pula Piala Dunia kali ini digelar pada musim dingin. Hal ini karena pertimbangan kondisi alam di Qatar yang apabila digelar pada musim panas, suhunya sangat ekstrem, bisa mencapai 40-46 derajat Celsius.

Sejak dinyatakan terpilih menjadi tuan rumah piala dunia 2022 pada 12 tahun silam, banyak pihak meragukan kesiapan Qatar. Munculnya nama Qatar juga boleh dibilang kejutan karena negara berpenduduk 2,93 juta itu berhasil mengalahkan Amerika Serikat (AS) pada voting terakhir. Qatar juga menyingkirkan beberapa negara lain di babak awal pemilihan, yakni Jepang, Korea Selatan, dan Australia.

Namun, nyatanya Qatar bisa menjawab keraguan tersebut. Untuk urusan penyelenggaraaneventolahraga bergensi bertaraf internasional, Qatar telah membuktikan mampu menggelareventbertaraf internasional dengan baik. Dalam beberapa tahun terakhir, negara yang dipimpin Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani itu telah menjadi langganan penyelenggaraan MotoGP dan Formula 1.



Keduaeventitu, meski bukan satu-satunya modal utama, jelas menunjukkan kesiapan Qatar sebagai yang terdepan untuk menjadi penyelenggara Piala Dunia. Komitmen mereka menjadi tuan rumah yang sukses sudah dilakukan dan dibuktikan dengan dibangunnya sejumlah stadion sepak bola yang monumental.

Dana yang dikeluarkan oleh negara monarki itu pun tidak sedikit. Tercatat, negara kaya sumber daya minyak dan gas itu mengeluarkan anggaran sekitar USD220 miliar atau sekitar Rp3.550 triliun, termahal dalam sejarah penyelenggaraan Piala Dunia. Gelontoran uang sebanyak itu digunakan selain untuk membangun tujuh stadion baru dengan teknologi terkini, dan renovasi satu stadion yang sudah ada, serta pembangunan fasilitas pendukung lain, seperti hotel.

Pada Piala Dunia 2022, Qatar menyiapkan delapan stadion yakni Stadion Lusail, Stadion 974, Stadion Education City, Stadion Internasional Khalifa, Stadion Al Thumama, Stadion Al Janoub, Stadion Al Bayt, dan Stadion Ahmad bin Ali. Kedelapan stadion itu untuk menggelar 64 pertandingan sejak fase grup hingga laga puncak final pada 18 Desember mendatang.

Untuk menyiapkan delapanvenuesepak bola itu, Pemerintah Qatar merogoh kocek sekitar Rp154,7 triliun. Adapun pengeluaran lainnya antara lain untuk anggaran pengamanan sebesar Rp15,4 triliun. Angaran keamanan ini cukup fantastis karena panitia harus memberikan jaminan keamanan kepada para pemain bintang dari 32 tim yang berlaga.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More