Antisipasi Ancaman Longsor, Mensos Sarankan Penanganan Tradisional Berbasis Kearifan Lokal
Sabtu, 19 November 2022 - 19:35 WIB
Diketahui, hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan longsor di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, pada Rabu (16/11/2022) sekitar pukul 18.30 WITA.
Akibat longsor itu, tujuh orang diketahui menjadi korban saat melintasi akses jalan menuju Malino yang tertimbun tanah longsor.
Korban meninggal dunia antara lain, Nuraeni (47) dan Jumriah (37), warga Dusun Kasuarang, Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai. Keduanya menjadi korban usai kendaraan yang mereka tumpangi tertimpa longsoran tanah.
Satu korban meninggal dunia, Nurhaya Ningsih (24), dari Dusun Borong Sapiria, Desa Lonjoboko, Kabupaten Gowa. Dua lainnya, Sunaria (38) dan Daeng Ngasseng (60), warga Dusun Kunyika, Desa Lonjoboko, Kabupaten Gowa.
Adapun, korban keenam, Nur Syamsiah (25), juga telah ditemukan meninggal dunia. Sementara, satu korban terakhir, Muh. Royan (5), masih dalam upaya pencarian. Hingga saat ini, setidaknya 100 orang masih mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Akibat longsor itu, tujuh orang diketahui menjadi korban saat melintasi akses jalan menuju Malino yang tertimbun tanah longsor.
Korban meninggal dunia antara lain, Nuraeni (47) dan Jumriah (37), warga Dusun Kasuarang, Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai. Keduanya menjadi korban usai kendaraan yang mereka tumpangi tertimpa longsoran tanah.
Satu korban meninggal dunia, Nurhaya Ningsih (24), dari Dusun Borong Sapiria, Desa Lonjoboko, Kabupaten Gowa. Dua lainnya, Sunaria (38) dan Daeng Ngasseng (60), warga Dusun Kunyika, Desa Lonjoboko, Kabupaten Gowa.
Adapun, korban keenam, Nur Syamsiah (25), juga telah ditemukan meninggal dunia. Sementara, satu korban terakhir, Muh. Royan (5), masih dalam upaya pencarian. Hingga saat ini, setidaknya 100 orang masih mengungsi ke tempat yang lebih aman.
(ars)
tulis komentar anda