Muktamar Muhammadiyah, Ketua Umum Aisyiyah Dorong Kemajuan Gerakan Kaum Perempuan
Sabtu, 19 November 2022 - 13:14 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini mendorong kaum perempuan terus melakukan pembaharuan peradaban bangsa. Hal itu sejalan dengan tema Muktamar 48 Aisyiyah tentang Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa.
"Tema ini sangat penting dan menggambarkan arah pandangan Aisyiyah dalam perjuangan memajukan perempuan guna mengukir peradaban bangsa yang mencerahkan," katanya dalam pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/11/2022).
Siti Noordjannah mengatakan, spirit dari tema tersebut tidak terlepas dari perjuangan dan kiprah Aisyiyah yang telah dilakukan selama seabad terkahir. Banyaknya pengalaman sejarah dan modal sosial disebutnya sangat penting dalam memajukan kehidupan dan peradaban bangsa.
Baca juga: Cerita Jokowi Pulang Lebih lebih awal dari KTT APEC demi Hadiri Muktamar Muhammdiyah
"Aisyiyah dengan misi utama dakwah dan tajdid telah bergerak aktif dalam usaha-usaha membangun bangsa melalui semua aspek kehidupan seperti pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, serta pembinaan keagamaan yang meneguhkan dan memajukan, serta berbagai usaha lainnya yang bersifat pembaharuan bagi pemajuan kehidupan umat dan bangsa," katanya.
Seiring dengan perkembangan zaman, berbagai tantangan dan permasalahan kehidupan yang dihadapi semakin kompleks. Karena itu, ia menyampaikan, dalam muktamar kali ini Aisyiyah telah merefleksikan posisi dan perannya dengan menyiapkan berbagai pemikiran, dan sejumlah agenda strategis organisasi guna menghadapi tantangan tersebut.
"Aisyiyah terus memperkokoh dan memperluas radius kiprah dakwah yang makin dinamis dan progresif yang diperankan oleh seluruh warga, kader, dan pimpinan Aisyiyah. Aisyiyah memiliki modal rohaniah keagamaan, sosial, dan kesejarahan yang kokoh dalam mendinamisasi gerakan dan kepemimpinannya Islam yang Wasathiyah Berkemajuan," katanya.
Baca juga: Buka Muktamar Muhammadiyah, Presiden Jokowi: Terima Kasih Telah Membantu Tangani Pandemi
"Tema ini sangat penting dan menggambarkan arah pandangan Aisyiyah dalam perjuangan memajukan perempuan guna mengukir peradaban bangsa yang mencerahkan," katanya dalam pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/11/2022).
Siti Noordjannah mengatakan, spirit dari tema tersebut tidak terlepas dari perjuangan dan kiprah Aisyiyah yang telah dilakukan selama seabad terkahir. Banyaknya pengalaman sejarah dan modal sosial disebutnya sangat penting dalam memajukan kehidupan dan peradaban bangsa.
Baca juga: Cerita Jokowi Pulang Lebih lebih awal dari KTT APEC demi Hadiri Muktamar Muhammdiyah
"Aisyiyah dengan misi utama dakwah dan tajdid telah bergerak aktif dalam usaha-usaha membangun bangsa melalui semua aspek kehidupan seperti pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, serta pembinaan keagamaan yang meneguhkan dan memajukan, serta berbagai usaha lainnya yang bersifat pembaharuan bagi pemajuan kehidupan umat dan bangsa," katanya.
Seiring dengan perkembangan zaman, berbagai tantangan dan permasalahan kehidupan yang dihadapi semakin kompleks. Karena itu, ia menyampaikan, dalam muktamar kali ini Aisyiyah telah merefleksikan posisi dan perannya dengan menyiapkan berbagai pemikiran, dan sejumlah agenda strategis organisasi guna menghadapi tantangan tersebut.
"Aisyiyah terus memperkokoh dan memperluas radius kiprah dakwah yang makin dinamis dan progresif yang diperankan oleh seluruh warga, kader, dan pimpinan Aisyiyah. Aisyiyah memiliki modal rohaniah keagamaan, sosial, dan kesejarahan yang kokoh dalam mendinamisasi gerakan dan kepemimpinannya Islam yang Wasathiyah Berkemajuan," katanya.
Baca juga: Buka Muktamar Muhammadiyah, Presiden Jokowi: Terima Kasih Telah Membantu Tangani Pandemi
(abd)
tulis komentar anda