Survei Voxpol Center: Duet Anies-AHY Paling Potensial Menang Dalam Berbagai Skenario
Jum'at, 18 November 2022 - 19:04 WIB
JAKARTA - Survei nasional Voxpol Center periode 22 Oktober - 8 November 2022 menunjukkan pasangan capres-cawapres Anies Baswedan- Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menang terhadap pasangan-pasangan capres-cawapres lainnya, dalam skenario empat, tiga dan dua poros koalisi.
Dalam simulasi dua poros, pasangan Anies-AHY yang didukung Nasdem-Demokrat-PKS unggul telak dengan elektabilitas 50,7% melawan pasangan Ganjar Pranowo-Puan Maharani yang memperoleh elektabilitas 32,6% walaupun didukung koalisi besar PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, PPP dan PAN.
Pasangan Anies-AHY juga menang dengan elektabilitas 49,4% saat dihadapkan dengan pasangan Prabowo Subianto - Puan Maharani yang memperoleh elektabilitas 32,8%. Ini berarti pasangan Anies-AHY berpotensi menang pilpres satu putaran.
Dalam simulasi tiga poros, pasangan Anies-AHY yang didukung Nasdem-Demokrat-PKS unggul dengan elektabilitas 37,3%, melawan pasangan Ganjar Pranowo - Airlangga Hartarto yang didukung Golkar-PAN-PPP dengan elektabilitas 28% serta pasangan Prabowo - Puan yang didukung koalisi PDIP-Gerindra-PKB, dengan elektabilitas 23,4%.
Dalam simulasi empat poros, pasangan Anies-AHY kembali unggul dengan elektabilitas 38,4%, melawan pasangan Puan - Andika Perkasa yang didukung PDIP dengan meraih 6,9%. Sedangkan, pasangan Airlangga - Ridwan Kamil yang didukung koalisi KIB Golkar-PAN-PPP memperoleh 5%, dan pasangan Prabowo - Khofifah Indar Parawansa yang didukung koalisi Gerindra-PKB mendapat 33,8%.
Pasangan Anies-AHY tetap unggul dengan elektabilitas 32% ketika kombinasi pasangan capres-cawapres dari KIB diganti menjadi Ganjar-Erick Thohir sebesar 29,5% dan pasangan Gerindra-PKB menjadi Prabowo-Muhaimin Iskandar meraih 25,5%. Pasangan Puan-Andika yang didukung PDIP memperoleh 3,1%.
Dalam paparannya, Direktur Eksekutif Voxpol Center Syarwi Pangi Chaniago menjelaskan, Anies dipilih karena alasan rasional. "Anies dianggap berprestasi saat menjadi Gubernur DKI Jakarta," kata Pangi Jumat (18/11/2022).
Dalam Pilpres 2024 nanti, Pangi menegaskan cawapres menjadi faktor penentu karena elektabilitas para kandidat capres tidak ada yang menonjol. "Kandidat berlatar belakang militer seperti AHY unggul karena alasan psikologis, yaitu tegas," jelas Pangi.
Prediksi kemenangan pasangan Anies-AHY ini menguatkan temuan dengan hasil serupa dari lembaga-lembaga survei lainnya seperti SMRC, Indostrategic dan lain-lain.
Survei Voxpol Center ini dilakukan terhadap 1.220 responden di 34 provinsi di seluruh Indonesia, yang dipilih berdasarkan TPS dan DPT 2019. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95% dan margin of error 2,81%.
Dalam simulasi dua poros, pasangan Anies-AHY yang didukung Nasdem-Demokrat-PKS unggul telak dengan elektabilitas 50,7% melawan pasangan Ganjar Pranowo-Puan Maharani yang memperoleh elektabilitas 32,6% walaupun didukung koalisi besar PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, PPP dan PAN.
Pasangan Anies-AHY juga menang dengan elektabilitas 49,4% saat dihadapkan dengan pasangan Prabowo Subianto - Puan Maharani yang memperoleh elektabilitas 32,8%. Ini berarti pasangan Anies-AHY berpotensi menang pilpres satu putaran.
Dalam simulasi tiga poros, pasangan Anies-AHY yang didukung Nasdem-Demokrat-PKS unggul dengan elektabilitas 37,3%, melawan pasangan Ganjar Pranowo - Airlangga Hartarto yang didukung Golkar-PAN-PPP dengan elektabilitas 28% serta pasangan Prabowo - Puan yang didukung koalisi PDIP-Gerindra-PKB, dengan elektabilitas 23,4%.
Dalam simulasi empat poros, pasangan Anies-AHY kembali unggul dengan elektabilitas 38,4%, melawan pasangan Puan - Andika Perkasa yang didukung PDIP dengan meraih 6,9%. Sedangkan, pasangan Airlangga - Ridwan Kamil yang didukung koalisi KIB Golkar-PAN-PPP memperoleh 5%, dan pasangan Prabowo - Khofifah Indar Parawansa yang didukung koalisi Gerindra-PKB mendapat 33,8%.
Pasangan Anies-AHY tetap unggul dengan elektabilitas 32% ketika kombinasi pasangan capres-cawapres dari KIB diganti menjadi Ganjar-Erick Thohir sebesar 29,5% dan pasangan Gerindra-PKB menjadi Prabowo-Muhaimin Iskandar meraih 25,5%. Pasangan Puan-Andika yang didukung PDIP memperoleh 3,1%.
Dalam paparannya, Direktur Eksekutif Voxpol Center Syarwi Pangi Chaniago menjelaskan, Anies dipilih karena alasan rasional. "Anies dianggap berprestasi saat menjadi Gubernur DKI Jakarta," kata Pangi Jumat (18/11/2022).
Dalam Pilpres 2024 nanti, Pangi menegaskan cawapres menjadi faktor penentu karena elektabilitas para kandidat capres tidak ada yang menonjol. "Kandidat berlatar belakang militer seperti AHY unggul karena alasan psikologis, yaitu tegas," jelas Pangi.
Prediksi kemenangan pasangan Anies-AHY ini menguatkan temuan dengan hasil serupa dari lembaga-lembaga survei lainnya seperti SMRC, Indostrategic dan lain-lain.
Survei Voxpol Center ini dilakukan terhadap 1.220 responden di 34 provinsi di seluruh Indonesia, yang dipilih berdasarkan TPS dan DPT 2019. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95% dan margin of error 2,81%.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda