Sosok 2 Perwira Tinggi Angkatan Laut yang Pernah Menjadi Panglima TNI

Kamis, 17 November 2022 - 18:36 WIB
Widodo Adi Sucipto menjabat Panglima TNI sejak 26 Oktober 1999 hingga 7 Juni 2002. Tentara kelahiran Boyolali, 1 Agustus 1944 itu menjadi Panglima TNI di era Presiden Abdurrahman Wahid dan Presiden Megawati Soekarnoputri.

Widodo masuk ke Akademi Angkatan Laut (AAL) pada 1968. Setelah menyelesaikan pendidikan, ia langsung mengemban tugas sebagai Perwira Senjata di KRI Irian. Kariernya terus menanjak hingga ia menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) serta Wakil Panglima TNI. Di zaman Presiden Gus Dur, Widodo diangkat menjadi Panglima TNI.

Setelah pensiun, Widodo dipercaya menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia mengemban tugas sebagai Menko Polhukam selama lima tahun, sejak 21 Oktober 2004 hingga 20 Oktober 2009.

2. Laksamana Agus Suhartono



FOTO/DOK.TNI

Agus Suhartono menjabat sebagai Panglima TNI di periode kedua Presiden SBY, tepatnya sejak 28 September 2010 hingga 30 Agustus 2013. Tentara kelahiran Blitar, 25 Agustus 1955 itu menyelesaikan tugasnya sebagai Panglima TNI sampai pensiun.

Setelah lulus dari SMA Negeri 1 Blitar, Jawa Timur, Agus mantap melanjutkan pendidikan di Akademi Angkatan Bersenjata Indonesia (Akabri) bagian Laut. Ia menyelesaikan pendidikan pada 1978. Untuk menunjang jiwa kepemimpinannya, Agus melanjutkan pendidikan di Sekolah Staf Komando TNI AL pada 1994, Sesko TNI pada 1999, dan Lembaga Ketahanan Nasional pada 2003.

Agus Suhartono dijuluki sebagai salah satu penakluk samudera di jajaran elite TNI AL. Beberapa jabatan yang pernah ia sandang antara lain Perwira Divisi Komunikasi KRI Yos Sudarso, Padiv Kom KRI Ratulangi, Kadiv SBA KRI Hasan Basri, Komandan KRI Samadikun, dan Komandan KRI Ki Hajar Dewantara. Terakhir, ia menjabat sebagai Panglima TNI pada periode 2010-2013.

Demikianlah profil dua perwira tinggi TNI AL yang pernah menjadi Panglima TNI.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More