Koalisi PKB dan Gerindra Klaim Paling Siap Hadapi Pilpres 2024
Rabu, 16 November 2022 - 11:38 WIB
JAKARTA - Koalisi Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) dan Partai Gerindra diklaim paling siap menghadapi Pemilu Presiden ( Pilpres) 2024 . Selain telah mengantongi tiket Pilpres, pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) yang akan diusung telah diserahkan kepada masing-masing ketua umum.
"Kalau ada lihat belum progres, kita paling progres dibandingkan koalisi yang lain," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda dikutip, Rabu (16/11/2022).
Huda menjelaskan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai pemenang Pemilu 2019 dan memiliki tiket mencalonkan pasangan capres-cawapres 2024, hingga saat ini juga belum menunjukkan sikap politiknya.
Begitu pun dengan Partai Nasdem yang sudah resmi mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Menurut Huda, Nasdem masih terkendala dengan syarat minimal ambang batas pencapresan sebesar 20%. Di sisi lain, rencana membangun koalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), juga belum terealisasi.
Hal senada juga terjadi pada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Golkar, PAN, dan PPP. Meski sudah sepakat membangun kesepakatan bersama, tapi sampai hari ini KIB masih belum juga menentukan siapa calon yang akan diusung.
"Kalau dibanding itu, PKB sudah lebih progres dengan Gerindra. Sudah memenuhi 20%, kemudian siapa capres-cawapresnya sudah diserahkan pada dua beliau (Prabowo-Cak Imin), tidak lagi institusi," ujarnya.
Baca juga: Pilpres 2024, PKB Sebut Jokowi Belum Full Dukung Capres Tertentu
"Kalau ada lihat belum progres, kita paling progres dibandingkan koalisi yang lain," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda dikutip, Rabu (16/11/2022).
Huda menjelaskan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai pemenang Pemilu 2019 dan memiliki tiket mencalonkan pasangan capres-cawapres 2024, hingga saat ini juga belum menunjukkan sikap politiknya.
Begitu pun dengan Partai Nasdem yang sudah resmi mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Menurut Huda, Nasdem masih terkendala dengan syarat minimal ambang batas pencapresan sebesar 20%. Di sisi lain, rencana membangun koalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), juga belum terealisasi.
Hal senada juga terjadi pada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Golkar, PAN, dan PPP. Meski sudah sepakat membangun kesepakatan bersama, tapi sampai hari ini KIB masih belum juga menentukan siapa calon yang akan diusung.
"Kalau dibanding itu, PKB sudah lebih progres dengan Gerindra. Sudah memenuhi 20%, kemudian siapa capres-cawapresnya sudah diserahkan pada dua beliau (Prabowo-Cak Imin), tidak lagi institusi," ujarnya.
Baca juga: Pilpres 2024, PKB Sebut Jokowi Belum Full Dukung Capres Tertentu
(abd)
tulis komentar anda