Alutsista Buatan Indonesia Cocok bagi Filipina

Selasa, 15 November 2022 - 15:25 WIB
Irman Gusman berdiskusi dengan Kepala Staf ad interim Angkatan Darat Filipina, Mayor Jenderal Jose Eriel M. Niembra, di Markas Besar Angkatan Darat Filipina, Manila.
MANILA - Kepala Staf ad interim Angkatan Darat Filipina, Mayor Jenderal Jose Eriel M. Niembra menyampaikan apresiasinya terhadap peningkatan kerja sama pertahanan dengan Indonesia kala berdiskusi dengan Irman Gusman , di Markas Angkatan Darat Filipina, Manila.

Apa yang disebutkan Niembra seiring dengan apa yang diungkapkan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr saat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, awal September lalu. Keduanya sepakat memperkuat hubungan bilateral, di antaranya mendorong pengembangan peluang perdagangan dan konektivitas di wilayah perbatasan serta meningkatkan kerja sama di bidang infrastruktur dan industri strategis.

Proyek pengadaan kapal landing platform dock oleh PT PAL, lalu program PT Len Industri yakni persinyalan kereta di Manila dan rencana pembelian pesawat N212i dari PT Dirgantara Indonesia .



Indonesia dan Filipina juga sepakat meninjau kembali dua perjanjian agar terus relevan bagi masyarakat, yakni Revised Border Crossing Agreement dan Border Patrol Agreement. Selain itu, di sektor pertahanan dan keamanan, Indonesia dan Filipina setuju meningkatkan hubungan kerja sama untuk keselamatan dan keamanan perairan di wilayah perbatasan.

Niembra menyebutkan kerja sama militer kedua negara agar bisa selalu meningkat untuk menjaga keamanan wilayah Asia Tenggara. "Saya juga mengapresiasi kerja sama AFP (Angkatan Darat Filipina) dengan Densus 88 dalam memberantas terorisme," ujar Mayjen Niembra mewakili Kepala Staf Angkatan Darat Letjen Romeo Browner yang tengah mendampingi Presiden Ferdinand Marcos Jr melakukan lawatan ke Kamboja.

Irman Gusman memaparkan potensi dan kapasitas produksi alutsista dari industri strategis Indonesia sebagai salah satu opsi terbaik untuk program modernisasi alutsista Filipina. Menyambut hal ini, Niembra juga menegaskan alutsista produksi Indonesia lebih cocok untuk digunakan di Filipina, daripada buatan negara lain. Irman juga menyampaikan tentang perlunya memperluas kerja sama pertahanan keamanan antara kedua negara untuk menanggulangi berbagai potensi ancaman di kawasan Asia Tenggara.

"Banyak kemajuan telah dicapai dalam kerja sama militer di bawah payung Philindo Miitary Cooperation Framework," ujar Irman yang hadir di Filipina atas undangan International Business Forum.
(zik)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More