Deretan Jenderal TNI Bintang 4 Jebolan Akmil 1970, Nomor 1 dan 4 Disegani di Kopassus
Selasa, 15 November 2022 - 05:47 WIB
Dikutip dari buku biografi berjudul ”Jenderal TNI Wiranto: Penegak Gerakan Disiplin Nasional” Subagyo HS merupakan lulusan Akmil dari kecabangan infanteri Kopassus. Peraih dua kali Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) dalam Operasi Seroja dan Operasi Woyla ini, merupakan satu-satunya KSAD yang merasakan kepemimpinan tiga presiden yakni, Presiden Soeharto, Presiden BJ Habibie dan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Di awal-awal Reformasi 1998. Sebagai orang nomor satu di TNI Angkatan Darat (AD), Subagyo yang merupakan KSAD ke 20 merupakan sosok yang berperan penting dalam menjaga stabilitas keamanan di Tanah Air yang saat itu tengah mengalami pergolakan.
2. Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi
Nama Fachrul Razi sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Pria kelahiran Kutaradja, Banda Aceh 26 Juli 1947 Aceh ini pernah menjabat sebagai Menteri Agama (Menag) di periode kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Di militer, karier Fachrul Razi cukup moncer. Dia merupakan abituren Akmil 1970 kedua yang meraih pangkat Jenderal TNI. Dari catatan resmi Akmil, pangkat tertinggi itu diraihnya saat menjabat sebagai Wakil Panglima TNI mendampingi Panglima TNI Laksamana TNI Widodo Adi Sutjipto atau Widodo A.S terhitung mulai tanggal 1 November 1999.
Sejumlah jabatan strategis lainnya yang pernah dijabat Fachrul Razi adalah Dan Brigif Linud Lintas Udara 17 Kujang 1 Kostrad, Wakil Asisten Operasi KSAD, Kasdam VII/Wirabuana. Setelah menjabat sebagai Gubernur Akademi Militer (Akmil) kariernya semakin melejit.
Fachrul Razi kemudian diangkat menjadi Asisten Operasi Kasum ABRI, kemudian Kasum ABRI, Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan dan Keamanan sekarang bernama Kementerian Pertahanan (Kemhan). Puncak kariernya di militer adalah Wakil Panglima TNI.
3. Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto
Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1970 ketiga yang meraih pangkat Jenderal TNI adalah Tyasno Sudarto. Dia meraih pangkat tertingginya di militer saat menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 19 November 1999.
Di awal-awal Reformasi 1998. Sebagai orang nomor satu di TNI Angkatan Darat (AD), Subagyo yang merupakan KSAD ke 20 merupakan sosok yang berperan penting dalam menjaga stabilitas keamanan di Tanah Air yang saat itu tengah mengalami pergolakan.
2. Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi
Nama Fachrul Razi sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Pria kelahiran Kutaradja, Banda Aceh 26 Juli 1947 Aceh ini pernah menjabat sebagai Menteri Agama (Menag) di periode kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Di militer, karier Fachrul Razi cukup moncer. Dia merupakan abituren Akmil 1970 kedua yang meraih pangkat Jenderal TNI. Dari catatan resmi Akmil, pangkat tertinggi itu diraihnya saat menjabat sebagai Wakil Panglima TNI mendampingi Panglima TNI Laksamana TNI Widodo Adi Sutjipto atau Widodo A.S terhitung mulai tanggal 1 November 1999.
Baca Juga
Sejumlah jabatan strategis lainnya yang pernah dijabat Fachrul Razi adalah Dan Brigif Linud Lintas Udara 17 Kujang 1 Kostrad, Wakil Asisten Operasi KSAD, Kasdam VII/Wirabuana. Setelah menjabat sebagai Gubernur Akademi Militer (Akmil) kariernya semakin melejit.
Fachrul Razi kemudian diangkat menjadi Asisten Operasi Kasum ABRI, kemudian Kasum ABRI, Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan dan Keamanan sekarang bernama Kementerian Pertahanan (Kemhan). Puncak kariernya di militer adalah Wakil Panglima TNI.
3. Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto
Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1970 ketiga yang meraih pangkat Jenderal TNI adalah Tyasno Sudarto. Dia meraih pangkat tertingginya di militer saat menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 19 November 1999.
tulis komentar anda